Epilog

2.7K 161 14
                                    

Siang ini jinhwan dan si kembar tengah berada di luar untuk acara makan siang mereka. Bukan jinhwan yang malas masak atau lain sebagai nya. Hanya saja, hanbin mengajak istri dan ke dua anak nya untuk makan siang bersama di luar. Ia hanya ingin susana yang berbeda, tak lebih.

"Ah, lama sekali daddy datang."keluh namja muda dengan wajah tertekuk sebal nya.

Apa lagi yang bisa jinhwan lakukan saat mendengar keluhan si bungsu selain tersenyum dan menggeleng pelan. Ke dua anak nya kini sudah tumbuh dengan sehat juga tampan. Bahkan menurut jinhwan, ke tampanan si kembar benar-benar seperti daddy nya walau berasal dari sperma yang berbeda.

"Kalian berdua mendekatlah satu sama lain."tangan mungil jinhwan mendorong si bungsu yang tengah menumpu wajah nya di meja restaurant untuk lebih dekat dengan si sulung.

Gerakan dari tangan jinhwan membuat jayson menegakan tubuh nya dan berusaha untuk lebih dekat dengan sang hyung.

"Baik! Sekarang tersenyumlah ke dua pangeran tampan mommy."perintah nya dengan turut tersenyum seakan memberikan contoh bagi si kembar.

"Okay! Perfect prince!."mommy menggemaskan itu tersenyum puas akan hasil jepretan yang ia ambil, tak peduli akan dua onggok manusia tengah menatap nya heran saat ini.

"mommy menggemaskan itu tersenyum puas akan hasil jepretan yang ia ambil, tak peduli akan dua onggok manusia tengah menatap nya heran saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy jayson lapar~"wajah tampan itu di tekuk berkali-kali lipat sambil menatap ke arah sang mommy yang sama sekali tak melihat nya.

"Sebentar sayang, tunggu daddy datang."jawab sang mommy yang sama sekali tak mengalihkan pandangan nya dari ponsel genggam.

Melihat jayson yang di abaikan oleh sang mommy, menimbulkan tawa mengejek cukup keras dari jayden. Telapak tangan besar nya ia tumpukan di atas kelapa sang adik, mengusap surai berwarna itu dengan gemas.

"Bersabar lah sayang. Hahaha."ejek jayden yang tentu saja mendapat tatapan sebal dari jayson untuk nya.

Acara ledek meledek antara jayson dan jayden terus berjalan sebelum ke hadiran hanbin berhasil membungkam mulut ke dua namja muda yang kini tersenyum lebar saat melihat sang daddy berjalan ke arah mereka.

CUP

hanbin memeluk jinhwan dan memberi kecupan sekilas di bibir cherry namja mungil berusia 38 tahun itu. "Menunggu lama sayang?."tanya hanbin seraya menatap dalam ke dua mata istri nya.

Sebagai jawaban jinhwan hanya menggeleng dan merenggangkan pelukan nya dengan sang suami, karena hanbin juga perlu menyapa dua pangeran mereka yang sedaritadi menyaksikan adegan ke dua nya.

Hanbin tersenyum dan menolehkan wajah nya melihat jayden juga jayson, memberi sebuah kecupan sayang di kening mereka berdua.

"Daddy–"jayden mendudukan tubuh nya mengikuti sang daddy sebelum ia kembali melanjutkan ucapan yang sempat tertunda.

"Hm?."hanbin menatap si sulung yang berada di hadapan nya.

"Jangan mencium kami seperti itu lagi saat di luar dari rumah ok?."pinta jayden yang di setujui oleh jayson.

Daddy and BabbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang