Hanbin POV
Kalian tau jantung ku sungguh berdetak lebih cepat dari biasa nya, sangat sangat cepat hanya karna melihat muka nya yang aahh sungguh menggoda, dari sekian banyak namja dan yeoja yang aku lihat baru kali ini aku merasak lan jantung dan tubuh ku yang merespon ke beradaan nya. Biasanya aku tidak akan perduli mau secantik dan setampan apa orang itu, tapi dia sungguh membuat ku gilaaa.
Kini tubuh yang mungil itu mulai beranjak pergi dari hadapan ku, dan ada sedikit tidak suka didalam sini.
"Kim hanbin, ada apa dengan mu? Apa kau baru saja merasa kehilangan? Setelah namja manis itu pergi?" apa sangat terlihat raut wajah tidak suka ku ketika dia pergi? Sampai chanwoo pun menyadari itu.
"sudah kubilang bukan hyung bahwa dia itu manis dan sangat cantik"tambah yunhyeong
"kalian sudah puas mengejek ku?"mereka berdua hanya terkekeh mendengar ucapan ku"yoyo siapa namanya? Jinannie? Apa dia masih anak sekolah? Jika dia masih anak sekolah apa keluarga nya mengizin kan dia kerja disini walau hanya sebagai waiter's? Tempat ini tidak pantas untuk anak sekolah"kini kekehan yunhyeong dan chanwoo terhenti setelah mendengar pertanyaan beruntun ku.
"kau sudah tertarik pada nya tuan? Sampa menanyakan serinci itu"goda chanwoo padaku dan membuat ku memutarkan bola mataku dengan malas
"sayang berhenti menggoda hyungku, jad begini namanya adalah kim jinhwan, dan aku memanggil nya dengan sebutan jinannie karna dia itu lucu, lalu dia bukan anak sekolah dia mahasiswa hyung walau tubuh nya mungil sehingga masih bisa di panggil anak sekolah, orang tua nya sudah meninggal sejak ia lulus SMA dia sebatangkara hyung tidak ada yang mau menganggap nya walaupun saudara nya sendiri, lalu dia bekerja disini untuk mebayar kuliah nya, dan dia juga bercerita bahwa kemarin ia hampir melakukan onenight stand karna biaya yang harus dia bayar tapi itu tidak terjadi karna kemarin dia sakit, aku kasihan padanya"jelas yunhyeong panjang lebar pada ku.
Setelah mendengar penjelasan panjang lebar yunhyeong, aku langsung bangkit dan medekati pria di meja bar yang tengah duduk santai.
Author POV
Hanbin membisikan sesuatu ke telinga seseorang yang dibalas anggukan oleh orang itu lalu hanbin menaiki lift untuk menuju lantai 3 dimana terdapat kamar VVIP.
Kamar 305 jinan masuk kekamar itu dengan sedikit gugup, ia berfikir apakah yang dia lakukan ini benar jika seandai nya tidak dia akan tetap melakukan nya karna satu alasan KEBUTUHAN.
TREEK... begitulah kira kira suara knop pintu yang menandakan ada orang yang membuka nya, kini sebuah senyuman terbentuk di bibir seorang Kim Hanbin ketika melihat seorang namja mungil yang kini mulai menghampiri nya.
"tt...tuan..."ucap nya dengan kepala yang tertunduk dan nafas yang ter potong-potong.
Sunggu menggemaskan bagi hanbin melihat jinhwan seperti itu"kemarilah kim jinhwan..."suara hanbin terdengar serak membuat jinhwan semakin gugup, lalu ia duduk di atas kasur disamping hanbin karna sedari tadi hanbin sudah memberi kode untuk anak itu duduk di dekat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy and Babby
RomanceWARNING!!! "ingatlah baby kau hanya milik ku selama nya dan sampai kapanpun itu walau aku menyakiti mu dan membuat mu menangis kau hanya milik ku!"-Kim Hanbin "ya daddy aku tau itu aku hanya milikmu dan jika kau menyakiti ku pun aku tetap milikmu ka...