Chapter 5 (you are mine)

13.7K 589 13
                                    

"tahan babby kupastikan ini hanya sakit di awal...aku akan bergerak perlahan sayang"

Bergerak perlahan ya kini hanbin mencoba untuk tidak mengikuti nafsu nya untuk bermain secara brutal, mengngingat ini pertama kali nya untuk jinhwan jadi ia bermain secara perlahan dan lembut agar tidak menyakiti namja mungil yang kini sedang mengerang kesakitan ketika hanbin secara perlahan menggerakan pinggul nya maju mundur.

"apa...masih...sakit baby?"tanya nya dengan nafas yang tersenggal-senggal.

"ss...se...dikit...tuan...euugghh"ke dua tangan jinhwan sudah bergelayut di leher hanbin.

"daddy babby panggil aku daddy"ketika mendengar jinhwan memanggil nya tuan ia berhenti sebentar untuk memberitahu namja mungil itu agar memanggil nya dengan sebutan DADY dan terlihat jelas raut kecewa di wajah jinhwan.

"dd...daddy..."ucap jinhwan yang memalingkan wajah nya agar tidak mengahadap ke arah hanbin.

"bagus babby ayo kita lanjutka"ia mulai memaju mundurkan pinggul nya lagi karna melihat jinhwan yang sudah mulai menikmati kali ini ia menggerakan nya demgan ritme yang agak cepat.

Tangan hanbin tidak diam ia memegang penis jinhwan lalu mengocok nya sesuai dengan ritme penis nya yang menusuk nusuk hole jinhwan.

"dd...daddy...aakkhh...aku...ingin...sungguh...ini...eeeugh"

"bersama babby...sshh...aakhh...bersama"

Lalu mereka berdua mencapai klimaks mereka, nikmat itulah yang mereka rasakan sekarang.

DI LAIN SISI....

"sayang hentikan..."yunhyeong menjauhkan leher nya dari chanwoo yang sedaritadi terus memberi tanda merah di leher jenjang nya yang mulus itu. Ah mereka masih di tempat duduk dipojok kanan itu.

"ada apa? Bibirku masih ingin mencium leher mu itu sayang"

"hanbin hyung pergi kemana yah?"kini kepala nya tengah celingak celinguk mencari hyung nya yang sedingin es itu, kemana dia sutah beberapa jam tapi dia tidak kembali kembali.

"sayang mungkin sekarang ini dia sedang bermain dengan wanita wanita yang ada di club ini sudahlah tidak usah khawatir...kau tau sayang adikku sudah bangun sekarang"ucap chanwo dan diakhiri dengan bisikan kata kata mesum itu.

Yunhyeong bergidik ngeri mendengar bisikan kekasih nya yang sangat sensual itu ditelinga nya,  dan sedetik kemudian chanwoo langsung menarik nya ke lift menuju lantai 4 melewati laintai 3.

06:21 A.M.

Jinhwan POV

Aku mulai terbangun dari tidurku yang amat sangat nyenyak itu, perlahan kelopak mata ku mulai terbuka dan betapa terkejut nya aku ketika didepan mataku aku melihat seorang pria yang tampan tengah tertidur dengan lelap nya.

Hufftt aku ingat sekarang aku ingat apa yang ku lakukan dengan pria tampan ini semalam, apa yang harus kulakukan aku ingin cepat pergi dari kamar ini dan meninggalkan nya sebelum ia terbangun tapi bayaran ku bagaimana?.

Aku mencoba untuk bangun tapi betapa sakit nya hole ku ketika aku menggerakan pinggul ku.

"aakkhh...sshh...sakit sekali"sungguh tidak main main sakit ini.

"tidurlah kembali, aku yang akan mengambil pakaian mu"suara itu, suara serak itu, aku mendengar nya lagi akhh dia sudah bangun ternyata.

Dia bangun tanpa malu dan mengambil pakaian ku dan pakaian nya lalu ia memberika pakaian ku dan memakai pakaian nya.

Setelah aku memakai baju dan celana ku aku mencoba untuk berdiri tapi tiba tiba saja tubuhku melayang.

Author POV

Hanbin terus memerhatikan namja mungil yang sedang mencoba untuk berdiri itu, hanbin tidak tega melihat jinhwan terus menahan sakit ketika mencoba untuk berdiri lalu ia memutuskan untuk menggendong nya ala bridal style begitulah pokonya mah.

Terus berjalan menuju parkiran tanpa menhiraukan ocehan namja mungil ini yang sedari tadi terus mengomel.

"tuan turunkan, saya masih punya kaki untuk berjalan jadi tolong turunkan saya tuan"

"anda ingin membawa saya kemana? Anda ingin menculik saya?"

"oooh tuhaann tidakk....tuan tolong turunkan aku, tidak apa apa jika kau tidak bisa membayar ku aku tidak masalah"

Jinhwan sungguh kesal sekarang semua perkataan nya tidak di balas satupun.

"apakah telinga anda tidak berfungsi tuan?"omel nya

Hanbin memberi aba aba kepada supir nya untuk membuka pintu mobil nya, lalu mendudukan jinhwan dan ia pun ikut duduk disamping namja mungil itu, mobil mulai berjalan membelah jalanan pagi kota yang masih sepi itu.

"sepertinya bukan aku yang telinga nya tidak berfungsi"akhir nya hanbin membalas ucapan nya.

"apa maksud mu?"

"aku sudah berapa kali berkata padamu babby untuk memanggil ku dengan sebutan daddy"

"apakah sebutan itu masih berlaku? Ku kira hanya ketika kita sedang itu saja panggilan itu berlaku"ucap jinhwan dengan pipi yang sudah memerah ketika mengeluarkan kata ITU fikiran nya mulai flashback ke kejadian yang semalam.

"itu akan terus berlaku sampai selama nya babby"

"selama nya?"

Tangan hanbin mengelus kerutan bingung didahi jinhwan"ya selama nya karna dari sekarang dan sampai selama nya kita akan terus bertemu dan kau harus memanggil ku dengan sebutan DADDY bukan TUAN kau bukan supirku, kau bukan asisten ku, kau bukan pembantu ku, dan kau hukan bodyguard ku jadi berhenti memanggil ku TUAN"ucap hanbin dengan penuh peringatan di setiap kata kata nya.

Jinhwan hanya kicep mendengar penjelas seorang pria yang tengah menatap nya dalam itu.

"tapi kenapa?"

"because now you are mine babby"ucap hanbil dengan tangan yang kini sudah menempel dipipi mulus jinhwan dan mulai mengelus nya.

Kayanya ga nya nyambung deh chapter 5 ini wkwk mianhaeee...

Daddy and BabbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang