Chapter 22 (something new)

4.7K 253 35
                                    

"AYO ADOPSI  ANAK DADDY"


Hanbin membulatkan matanya terkejut ketika mendengar perkataan namja mungil yang berada dikungkungan nya, ia sedikit melonggarkan pelukan nya dan menangkup wajah sang pujaan hati.

"Babby tidak bercanda?"

Jinhwan menggeleng sambil menatap hanbin dengan puppy eyes nya.

"Tidak daddy, untuk apa bercanda"

"Kenapa tiba-tiba ingin mengadopsi anak babby?"

"Karena tadi ketika aku ketaman, aku bertemu dengan dua anak kembar yang sangat lucu, mereka tidak punya orang tua daddy dan nantii ketika mereka sudah sembuh pihak rumah sakit akan mengantarkan mereka ke panti, kasihan daddy aku menyayangi mereka"

Hanbin hanya diam dan masih mencerna perkataan-perkataan yang jinhwan ucapkan.

"Daddy boleh yah...yah...yah..."ia mengguncang-guncangkan lengan kekar milik hanbin.

Hanbin menghela nafas panjang nya.

"Baiklah besok kita temui mereka, aku ingin liat setampan apa dua bocah cilik itu sampai kau bisa langsung menyayangi mereka dengan cepat"

"Mereka saaangaat lucuuu serius deh"jinhwan mengacungkan kedua jarinya yang berbentuk v ke depan wajah hanbin.

Hanbin tersenyum melihat itu lalu dengan lembut ia mengusap wajah jimin memberinya pelukan hangat dan mencium setiap inci wajah malaikat mungil nya, karena mungkin sebentar lagi dia akan memiliki anak dengan jinhwan jadi sekarang adalah waktu nya untuk bermanja manjaan dengan namja mungil nya, sebelum ada orang ketiga dan keempat diantara mereka.

.
.
.

Pagi-pagi sekali dengan semangat 45 nya jinhwan membawa hanbin menuju ruang rawat si kembar jayden dan jayson, menarik dengan tergesa-gesa agar mereka cepat sampai diruang rawat bocah kembar itu.

"Babby pelan-pelan, kau juga masih sakit"

"Tidak daddy, ayo cepat-cepat"jinhwan masih terus menarik lengan hanbin dengan tergesa-gesa sampai mereka sampai didepan kamar rawat si kembar.

"Ini ruangan nya?"hanbin menunjuk pintu ruangan yang ada dihadapan nya.

"He'uuummm"ucapnya dengan diiringi oleh anggukan.

"Lalu kenapa berhenti?"

"Daddy saja yang buka pintu nya mungkin mereka masih tertidur karena ini masih terlalu pagi aku taku membangunkan mereka"

Hanbin menghela nafas nya, jika jinhwan tau kalau ini masih terlalu pagi dan takut mengganggu si bocah kembar kenapa hanbin ditarik paksa menuju ke sini, tapi tetap saja hanbin tidak bisa membantah dengan perlahan ia membuka ruang rawat itu dan masuk diikuti jinhwan dibelakang nya.

Dua bocah kembar berparas bule tengah tertidur dengan nyaman di ranjang rawat mereka, menutup mata mereka dengan tenang seolah tidak ada beban sama sekali.

Jinhwan dan hanbin berjalan perlahan mendekati ranjang rawat jayden dan jayson menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan untuk hanbin.

"Mereka lucu bukan daddy?"

"Sangat sayang"

"Ayo urus hak asuh mereka dan bawa mereka pulang bersama kita"

"Keluarga mereka ti-"

"Mereka tidak mempunyai keluarga daddy, keluarga nya tidak ada yang mau menjemput mereka, jadi sekarang jni keluarga merka adalah kita"jinhwan menatap bergantian jayson dan jayden yang sedang terlelap.

Daddy and BabbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang