Chapter 17 (start now)

4.5K 286 42
                                    

ingin mendengar cerita....?"

"apakah menyenagkan daddy?"

Hanbin menarik kepala jinhwan untuk bersandar di dadanya agar ia nyaman, dan mulai mengelus surai cokelat babbynya.

"daddy tidak tau tapi kau yang menilai apakah cerita ini menyenangkan atau tidak"

"baiklah ayo ceritakan, eh tapi tunggu bukankah aku bertanya siapa wanita yang tadi? Kenapa daddy malah mau menceritakan sesuatu? kenapa tidak jawab pertanyaanku saja"

"jawaban nya ada dicerita ini babby"

"oh ya? Baiklah kim jinhwan ingin mendengar nya"kepalanya ia nyamankan didada bidang milik hanbin dan mulai mendengar dengan tenang, apa yang hanbin ceritakan tentang dirinya dimasa lalu tentunya bersama wanita itu didalam cerita ini.

"daddy tunggu-"jinhwan menegakan tubuh nya dipangkuan hanbin dan mendongakan wajah nya ke wajah hanbin.

"jadi wanita yang tadi adalah mantan istri daddy?"

sebelum ia menjawab pertanyaan jinhwan, Hanbin kembali membuat posisi jinhwan seperti semula lagi, kepala yang bersandar didada nya dengan nyaman dan mengelus surai itu lagi.

"ya dia mantan istriku kita menikah atas dasar perjodohan, yeri adalah anak yatim piatu yang diangkat oleh keluarga park dan ayah ku berteman baik dengan tuan park hingga ketika kita makan malam bersama dengan keluarga park dirumah mereka eomma sudah jatuh hati dengan yeri dan eomma mengajukan perjodohan antara aku dan yeri.

Hingga akhirnya kita menikah dan menempati satu rumah dan ranjang bersama, dan aku mulai berusaha untuk mencintai nya seperti dia mencintaiku sampai kita saling mencintai dan membangun rumah tangga yang bahagia"hanbin tersenyum kecut di tengah perkataan nya, dan melanjutkan cerita nya kembali.

"hingga yeri jatuh sakit dan keadaan nya semakin memburuk aku sempat menyuruh dia kerumah sakit tapi aku tidak bisa menemani nya karena perjalan bisnis dan dihari itu ketika aku pulang dari perjalan bisnis yeri masih menyambutku dengan baik hingga ketika kita sudah selesai makan malam bersama dia mengatakan bahwa dia ingin mengakhiri hubungan nya dengan ku"

"daddy tidak memohon kepada yeri noona? Agar yeri noona tidak menceraikan daddy?"ucap jinhwan dan tangannya masih memilin ujung kemeja yang hanbin pakai.

"sudah, bahkan berkali kali dan dia juga mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan ku hingga aku bangun ke esokan harinya dan dia sudah tidak ada disamping ku, seperti semalam ketika dia memeluku, ketika aku terus mencari nya hingga 8 bulan ada seorang yang mendatangi perusahaan ku memberikan surat cerai yang dititipkan oleh yeri, dan pria itu mengaku sebagai kekasih seorang kim yeri, akupun menyerah dan menandatangani surat itu, hingga kita resmi bercerai"hanbin menghapus air yang sedikit keluar disudut matanya.

"apa sekarang daddy tau alasan yeri noona meninggalkan daddy?"jinhwan mendongakan kepala nya menatap hanbin.

CUP

Ciuman kecil mendarat dibibir jinhwan.

"penyakit yang dia derita babby, yeri mempunyai kanker otak"

"aahh jinhwan tau apa mungkin yeri noona tidak ingin daddy sedih ketika yeri noona harus meninggalkan daddy untuk selama nya jadi yeri noona meninggalkan daddy lebih dulu?"

Hanbin tersenyum mendengar perkataan jinhwan yang memang benar seperti itu.

"apa daddy masih mencintai yeri noona?"jinhwan bertanya dengan hati hati.

"apa kelihatan nya seperti itu?"hanbun membalas tatapan jinhwan.

"tidak tau tapi daddy masih memperlihatkan rasa peduli kepada yeri noona"jinhwan memalingkan wajah nya dari habbin dan kembali memilin ujung kemeja hanbin.

Daddy and BabbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang