26

1.7K 112 5
                                    

Jreng.... Jreng

Petikan gitar tak beraturan mengusik Alga yang sedang tertidur. Dyra sedang mempersiapkan penampilannya untuk menyanyi di acara pensi sekolah.

"Susah," keluh Dyra.

Alga memutuskan untuk bangun dan mengambil alih gitar yang di pangkuan Dyra asal. "Lo berisik tau gak? ganggu gue tidur."

"Yaa salahinlah gitarnya, nyebelin," ucap Dyra kesal.

"Emang lo nya aja yang gak bisa main gitar."

"Emang kamu bisa?"

"Bisa," balas Alga cepat.

Dyra menatap remeh Alga, "coba tunjukin."

Alga tertantang karena Dyra menganggap remeh dia bisa bermain gitar. "Oke."

Alga duduk disamping Dyra dan mulai memainkan gitarnya. "Nih gue tunjukin."

Petikan gitar mengalun merdu di telinga Dyra, ditambah dengan suara Alga yang bagus.

Dengan mu... Ku mengerti arti cinta.

Arti cinta sesungguhnya

Tumbuh disetiap saat.

Dan mengerti makna cinta... Makna cinta yang abadi

Kan ku jaga cinta ini...


☀️☀️☀️☀️

Tes tes 1 2 3

Pembawa acara mengetes keadaan microphone, agar perwakilan kelas selanjutnya tidak mengalami masalah saat tampil.

"Oke baik lah teman-teman, yang akan tampil selanjutnya yaitu perwakilan dari kelas 12 IPS A yaitu Dyra Atasia, dipersilahkan menaiki panggung."

Sorak terdengar di depan panggung, dari suara teman-teman sekelasnya dan juga siswa-siswi lainnya. Yang menarik dari acara pentas seni adalah kehadiran Alga di barisan paling depan, yang membuat orang-orang melihatnya bingung.

"Hari ini Dyra, kamu nyanyin judul lagu apa?" tanya Brandon sebagai pembawa acara.

"Hari ini aku nyanyi lagu 'Terukir di Bintang'," balas Dyra.

"Gitar ini buat apa?" tanya Brandon.

"Yaa buat nyanyilah," ngegas Bisma dari arah depan panggung, yang langsung dibekap Galen. "Diem, njir."

"Wahh nampaknya ada yang tidak sabar, ingin melihat penampilan Dyra, untuk Dyra dipersilahkan," ucap Brandon setelah itu pergi dari atas panggung menuju belakang.

"Terim kasih untuk semuanya, dan semoga kalian menikmati penampilan aku. Dan untuk dia terima kasih udah ngajarin main gitar semoga kamu suka," ungkap Dyra sebelum bernyanyi.

Jrengg jrenggg

Petikan gitar dimulai Dyra, ia mengingat di mana moment Alga mengajarinya dengan sabar. Membayangkan itu membuat Dyra tersenyum, apalagi orang yang ada dibayangannya berada di depan dengan menatapnya intens.

Jika engkau minta intan permata
Tak mungkin ku mampu
Tapi sayang,  'kan ku capai bintang
Dari langit untuk mu

Jika engkau minta satu dunia
Akan aku coba
Ku hanya mampu jadi milikmu
Pastikan kau bahagia

Hati ini bukan milikku lagi
Seribu tahun pun akan ku nantikan kamu

Sayangku,  jangan kau persoalkan
Sipaa di hatiku
Terukir di bintang
Tak mungkin hilang cintaku padamu

Bayangan Alga tak henti menari di pikiran Dyra, Alga terseyum, Alga diam dan Alga tertawa.

dari depan panggung Alga terus menatap Dyra, ia tersenyum tipis. Bahkan mungkin hanya dia yang tau bahwa dia sedang tersenyum.

Galen terdiam ketika melihat sahabat di sebelahnya, melihat Dyra dengan tatapan lembut. Ah mungkin Galen menyadari kalau Alga tersenyum tipis kepada Dyra yang membuat hati Galen sedikit gelisah.

"Lo ke sini, mau lihat Dyra tampil?" bisik Galen.

Alga menatap Galen sejenak melihat gelagatnya, lalu mengangguk mengiyakan pertanyaan Galen.

Galen hanya mengangguk-anggukan kepalanya. "gue duluan ya," pamit Galen, yang di balas Alga dan Bisma dengan anggukan.

       Setelah keluar dari Aula, Galen menendang pot bunga yang di hadapannya. Sial, mungkin itu yang dirasakan Galen, kenapa harus Dyra orang yang disukai sahabatnya. Kenapa mereka menyukai orang yang sama.

"Emang gak cewek lain apa," ujar Galen.

"Lo kenapa sih?" tanya Rebeca, ia datang karena Galen mengirim sms.

"Ada yang gue bicarain," ungkap Galen.

"Oke," balas Rebeca membawa Galen ke tempat sepi.

Setelah sampai di tempat yang sepi, Galen mulai mengatakan apa yang ia rencanakan.

"Alga suka sama Dyra," ungkap Galen.

Wajah Rebeca sedikit terkejut, namun ia cukup lihai menutupinya.

"Lo tau Dyra tinggal di mana?" tanya Rebeca.

"Gue gak tau, kalau gue ngikutin dia pulang pasti ada aja moment di mana gue kehilangan jejak."

Rebeca nampak berpikir, apakah Dyra masih hamil atau enggak. Terus siapa, ayah dari anak yang Dyra kandung.

"Lo mikirin apa?" tanya Galen.

"Gue gak mikirin apa-apa, lo lebih baik cari di mana tempat tinggal dia," balas Rebbeca, "setelah itu kita susun rencana, supaya Alga jadi ilfeel sama Dyra," lanjut Rebeca.

"Oke nanti gue ikutin dia sepulang sekolah ini." setelah mengatakan itu Galen pergi.

Sedangakan Rebeca tersandar di tembok, bingung harus melakukan apa.

****

Jangan lupa votte & comen yaa..

Follow juga akun author

putriafrillaa_

&

triputriihldsr

AlDyra StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang