27

1.7K 120 9
                                    

"Lo pulang sekarang?" tanya Alga saat berada di belakang Dyra yang sedang menunggu taxi.

Dyra berbalik karena melihat Alga yang menatapnya intens, "Iya pulang."

Alga sangat bodoh kenapa menanyakan hal yang ia sudah tau jawabnya. "Mama katanya mau ketemuan, sekalian mau periksa ke dokter."

Dyra mengangguk canggung karena Alga juga berbicara sedikit canggung padanya. "aku duluan yaa."

Sebelum Dyra melangkah jauh Alga menarik tangan Dyra, dan berujung keadaan yang canggung karena Dyra menubruk dada bidang Alga, untung keadaan sudah sunyi di sekolah.

"Lo pulang bareng gue," ajak Alga, eh bukan itu sebuah perintah.

Sebelum Dyra menjawab Alga sudah memasukannya ke dalam mobil dan memasangkannya stalbelt.

"Aku mau nanya boleh gak?" tanya Dyra.

"hmm."

"kamu pernah pacaran sama Rebecca?"

"Kenapa nanya?"

"Yaa aku penasaran."

"Kurang-kurangin penasaran sama hal yang gak guna," balas Alga.

"kok gitu sih kan cuma nanya."

Alga menghentikan mobilnya mendadak, karena pertanyaan Dyra sedikit membuatnya tidak nyaman, "Gue gak ada hubungan apa-apa sama Rebecca, ngerti," ungkap Alga.

Dyra hanya membalas dengan anggukan, padahal dia cuma bertanya kenapa Alga menjadi kesal membuat Dyra kesal sendiri.

Mobil mereka sudah sampai di sebuah klinik, sebelum masuk Dyra dan Alga memakai pakaian tertutup agar tidak ada yang mengetahui mereka.

"Mama," sapa Dyra ketika melihat Vira sedang menunggu mereka di ruang tunggu.

"Apa kabar?" tanya Vira.

"Baik Ma, mama gimana?"

"Baik sayang, duhh udah mulai besar yaa. Yuk udah ditungguin dokternya."

Alga, Dyra dan Vira masuk ke dalam ruangan dokter kandungan.

Dyra merebahakan tubuhnya sesuai perintah dokter. Ia melihat sekitar dengan tatapan takut.

"Jangan takut gue ada," ucap Alga yang mengerti gelagat Dyra.

Dokter tersebut tersenyum ramah, "Gimana keadaan kamu selama mengandung?" tanya Dokter Sella pada Dyra.

"Awalnya sering muntah, terus kalau makan susah, kandang sering mau makan yang aneh-aneh," keluh Dyra.

"Sama berat badan juga ikut naik," lanjutnya, membuat Dokter tertawa.

"Itu gejala wajar saat mengandung, terus ada gejala saat mengandung?"
Dyra berpikir lalu menggeleng karena ia tidak merasa sakit apa-apa.

"Kamu udah minum susu sama vitamin?" tanya Dokter.

Dyra mengangguk, "saya minum susu sama vitaminnya rutin Dok."

"Emm baik, Dyra rebahan dulu ya di sini, saya mau bicara sama suami dan mertua kamu," ujar Dokternya.

Alga dan Vira menghadap Dokter Sella agar mengetahui, bagaimana keadaan kandungan Dyra.

"Gimana Dok, keadaan Dyra sama calon bayinya?" tanya Vira.

"Keadaan sekarang Ibu sama calon bayinya sehat, untuk ke depan jangan biarkan Dyra berpikiran berat atau setress karena bisa membuat kandungannya lemah," jelas Dokter.

"Ini resep obatnya," kata Dokter memberikan secarik kertas.

"Terimakasih Dokter Sella, semoga dokter bisa merahasiakannya," ucap Vira.

"Gak papa Bu, banyak juga remaja di luar mengalami hal sama seperti ini, saya juga ikut merahasiakannya," kata Sella.

"Sangat amat disayangkan,  kenapa remaja sekarang tidak berfikir dua kali dalam melakukan hal yang berakibat fatal ke masa depan, " ucap Dokter Sella dalam hati.

☀️☀️☀️

Pada malam hari  mereka sama-sama sibuk. Alga sibuk dengan laptopnya mengerjakan tugas kantor, sedangakan Dyra sibuk dengan buku pelajaran. Mereka sama-sama di atas Ranjang mengerjakan kesibukan mereka.

Alga membuka sebuah artikel tentang perusahaan yang akan menjalin kerja sama dengannya.

Kemana sang pewaris tahta tunggal dari perusahaan W'company dan H'group?

Alga terus membaca artikel tersebut, karena menarik perhatiannya kebetulan ia juha teringat dengan kejadian pesta beberpaa bulan lalu, saat pewaris tunggal perusahaan tersebut tidak jadi di perkenalkan ke publik.

"Emang siapa sih?" Alga menjadi penasaran sendiri, setahunya pemiliknya atas nama Farel dan Adriana mama Rebecca. Alga memutuskan menghubungi temannya lewar group Whatapps.

Pria Tamvan dan Holkay
Group Pria Tamvan dan Holkay(tebal)

Alghasian

|P

|P

|Kalian tau gak, siapa pewaris H'Group sama W'Company?


Bisma

|Gak tau, tumben nanya.

Galen

|Kenapa Al?

Alghasian

|Ck, kirain tai

|Tay

|Tau

Bisma

|Katanya sih cewek, katanya yaa.
Gue gak tau bener apa enggak.

Galen

|Sotoy lu kang gosip.

Bisma

|Gue gak bohong tanya aja Ilham.

Alga hanya membaca pesan temannya, ia tidak berniat membalasnya.
Ketika menscroll berita ada sebuah foto bayi perempuan yang menunjukan bahwa foto masa kecil pewaris tahta dua perusahaan besar tesebut.

Alga nampak tidak asing dengan foto itu, "Ngapain gue penasaran sih," ucapnya, lalu menoleh ke samping menemukan Dyra yang sedang tertidur menghadapnya.

Senyuman Alga terbit ketika melihat Dyra yang mendengkur halus. Tatapan Alga terhenti di leher Dyra yang terpasang kalung yang menurutnya itu dipesan khusus dan harga tidak main-main.

"Lo siapa sih?" tanya Alga pada Dyra yang tertidur.

"Masa gue jatuh cinta sama lo, sedangakan gue gak tau lo siapa."

Alga memperbaiki letak selimut Dyra, "Gua gak tau jelas perasaan apa ini, tapi gue takut lo pergi," ucapnya.

Setelah meletakan laptop, Alga juga menyusul Dyra ke alam mimpi.

****

Jangan lupa votte & comen yaa..

Follow juga akun author

putriafrillaa_

&

triputriihldsr

AlDyra StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang