36

1.6K 106 10
                                    

Setelah mengantar pulang Bisma dan Reva, Alga masuk kamar. Ia melihat Dyra sedang berdiri di balkon.
"Dingin." Alga menyampirkan jaket ke bahu Dyra.

"Aku mau cerita," ungkap Dyra.

Alga mengangguk, dia hari ini mendengar beberapa kisah tentang Dyra yang simpang siur.

"Kita masuk aja yaa," ajak Alga.

Dyra duduk di tepian kasur, sedangkan Alga berada di sofa dekat kasur.

"Aku mau jujur, tapi kamu jangan marah." Dyra tertunduk sulit rasanya menceritakan yang sebenarnya.

Alga mendekat mengusap pundak Dyra, "kalau gak siap, gak papa tunda dulu."

Sontak Dyra menggeleng cepat, ia sudah terlalu lama menyembunyikan nya.

"Aku adalah anak dari Farel Wijaya, sekaligus cucu dari Harry Wijaya, ini faktanya Al. Aku bukan orang yang gak jelas asal-usulnya."

Alga masih terdiam mendengar cerita Dyra, sedikit mengejutkan siapa sebenarnya Dyra.

"Alga...hiks aku punya alesan buat bohong sama kamu, hiks hiks please  dengerin penjelasan aku." Dyra bersimpuh di hadapan Alga, Dyra takut jika Alga meninggalkan nya seperti keluarganya.

Alga membantu Dyra bangun dan duduk disampingnya. "Terus?"

Dyra mengusap air matanya, "Aku takut kamu pergi kayak mereka Al, mereka pergi karena uang."

Alga memeluk Dyra untuk menenangkannya, "kenapa mereka pergi karena uang?"

"Mereka dibunuh Al, Kakek, Ayah Bunda semua dibunuh, karena Mama Rebecca ingin nguasain harta kami. Dan aku takut kamu kenapa-napa kalau tau tentang aku."

Alga melepaskan pelukannya, sembari menatap Dyra lembut. "Gue gak akan pergi Dyra, gue gak baik-baik aja selama ini sama lo."

Dyra menghambur ke pelukan Alga sembari menangis terisak, "Maafin aku udah bohong sama kamu."

"Kali ini gue maafin, tapi untuk seterusnya gue mohon jangan ada lagi rahasia kaya gini."

"Maafiin Dyra, Alga jadi susah."

"Gak, gue gak kesusahan. Gue malah senang Lo bisa jujur cerita sama gue sebenernya."

"Kamu tau Al, yang buat aku kek gini mereka. Mereka udah buat aku terjebak sama kamu."

"Iya gue tau," balas Alga.

Dyra terperangah di mana Alga mengetahuinya, "Kok kamu tau duluan?"

"Kamu Istirahat dulu, besok bantuin Bisma kayak nya dia butuh bantuan." Alga menyelimuti tubuh Dyra.

"Good night."

Cup

Alga memberikan ciuman selamat tidur di dahi Dyra, "Sleeping kiss," ucapnya.

Sepertinya kupu-kupu dalam perut Dyra sedang bertebaran, "good night too."

****

Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin semuanya 🙏Gimana nih? Satu bulan puasa berapa yang bolong?

Jangan lupa votte & komen yaa

Follow juga akun author :

putriafrillaa_

&

triputriihldsr



AlDyra StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang