19

1.3K 209 36
                                    

"HEEKKIE!!!"




















Brak!!!





















Semua pandangan gelap, samar-samar dia mendengar panggilan nama aslinya pertama kali dari sosok yang dia cintai.

















"Aeongie..."
















Hyunjin tersenyum mendengarnya, tidak peduli kepalanya yang sekarang sudah penuh dengan luka dan darah. Sampai akhirnya semua pandangannya kabur dan dia tidak sadarkan diri.












"HYUNJIN!!" Teriak Hyejoo berlari menghampiri Hyunjin yang telah terkapar ditengah jalan.

Gowon menyusulnya, namun dia memilih untuk menghampiri Heejin yang masih duduk terdiam dipinggir jalan.



"Heejin, lo gapapa?!" Tanya Gowon khawatir sembari mengecek tubuh Heejin apabila ada yang terluka.

Heejin masih terdiam, matanya masih tetap setia menatap Hyejoo yang sedang memangku kepala Hyunjin.

"Hyunjin, bangun please! Kak Gowon, telpon ambulans!" Teriak Hyejoo panik dan sambil menangis.

Gowon mengangguk cepat, dia segera menelpon ambulans.

Heejin berdiri dari duduknya, berjalan pelan dengan badan yang gemetar hebat menghampiri sosok manusia kucing yang sedang merenggang nyawanya itu.





"Hyun.. Jin.." Heejin berusaha mengangkat tangannya untuk menggapainya.





Teringat jelas bahwa kucingnya itu baru saja menyelamatkan dia dari tabrakan itu.

'Yeojin' meneriaki nama panggilan kesayangan dari Hyunjin, Heekkie.

Dan dia mendorong dirinya keras sehingga dia bisa lolos dari kejadian itu.














"Aeongie.."

Heejin mulai menangis, badannya masih bergetar hebat. Dia segera berlari kearah Hyunjin.





"Hyunjin! Please aku mohon, bangun! Hyunjin!" Heejin segera menggantikan posisi Hyejoo, memangku kepala Hyunjin dan menangkup kedua pipinya.




"Hyunjin.. aku mohon bertahan.." Heejin benar-benar menangis keras, dia memeluk Hyunjin yang bersimbah darah. Tidak peduli beberapa mobil telah melewati mereka.








"Hyunjin.. Maafin aku.."














"Kak Heejin, ambulansnya udah dateng! Ayo!" Teriak Hyejoo.

Heejin melihat banyak petugas medis yang datang kemudian berusaha mengangkut tubuh Hyunjin. Heejin pun masih terduduk lemas dijalan melihat Hyunjin yang sudah dibawa masuk ke ambulans.














"Kak Heejin, ayo kita nyusul ke rumah sakit." Hyejoo memegang kedua bahu Heejin guna menguatkannya.





































Heejin sedari tadi terduduk lemas didepan ruangan ICU. Gowon merangkul Heejin dengan erat, dan Hyejoo yang terus mondar-mandir di depan mereka berdua.





"Ini.. Salah gue.." Lirih Heejin di sela tangisannya.





"Ga, Heejin. Gue kalo jadi lo juga gitu. Kadang emang susah buat nerima kenyataan yang sebenarnya, Jin." Jawab Gowon.

Universe; [2jin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang