Seperti alam semesta,
berisi ratusan bahkan jutaan hal yang memenuhi dirinya.
Sebuah keajaiban,
yang tidak pernah kita duga. layaknya sihir namun adalah kenyataan.
cast:
Jeon Heejin
Kim Hyunjin
LOONA members.
warning:
gxg
bahasa non-baku
some harshw...
Memasuki masa SMAnya, Heejin dengan bangga memakai seragam sekolah barunya. Dia bangga berhasil masuk salah satu sekolah favorit di Seoul karena jerih payahnya sendiri.
"Akhirnya." Lirih Heejin setelah sampai didepan sekolahnya itu.
Heejin memasuki lobby sekolahannya itu dan bergegas mencari kelasnya.
Namun sepertinya Heejin terlalu bersemangat.
Bruk!
Heejin menabrak seorang perempuan didepannya yang membawa buku-buku.
"Eh? Maaf, maafkan saya." Heejin membungkuk berkali-kali sambil meminta maaf.
Heejin yang melihat itu ikut tersenyum. Senyumannya memang menular karena vibes nya sangat cerah.
Heejin membantu menyusun buku-bukunya kemudian membawa setengah jatah perempuan itu.
"Astaga, kenapa kamu bawain? Aku bisa sendiri kok, biar aku aja." Perempuan itu berusaha meraih buku-buku yang dipegang Heejin tapi ditahan oleh Heejin.
"Gapapa, biar aku bantuin bawa. Ayo!" Heejin pun berjalan mendahului perempuan itu.
Tapi seketika dia berhenti dan berbalik badan.
"Eh ini.. mau dibawa kemana ya bukunya..?" Heejin bertanya sambil menggaruk kepalanya dan terkekeh pelan.
Perempuan itu tertawa melihat Heejin.
"Ke ruang osis. Ruang osis arahnya kesana." Sahutnya sambil menunjuk arah yang berlawanan dari Heejin.
"Oh oke! Ayo kita kesana!" Heejin pun menarik tangan perempuan itu.
"Kenapa buru-buru banget? Kamu angkatan baru ya?" Tanyanya yang membuat Heejin otomatis berhenti.
"Eh iya, aku kelas sepuluh. Kamu?"
"Pantesan gatau arah. Aku kelas sebelas hehe."
Heejin langsung membeku alias malu.
"K-kelas sebelas?!"
____
"Makasih banyak ya udah bantu aku! Semangat pengenalan sekolahnya!" Perempuan itu berterima kasih pada Heejin.
"Sama-sama kak, btw kita belum kenalan. Kenalin, aku Jeon Heejin panggil aja Heejin. Seneng bisa kenal sama kakak. Maafin juga buat yang tadi." Heejin mengulurkan tangannya dan menatapnya senyum.
"Halo Heejin, aku Kim Jiwoo! Panggil aja Jiwoo. Sekali lagi makasih banyak ya bantuannya! Santai aja, kan kita belum kenalan soalnya. Aku harap setelah ini kita bisa kenal deket!" Jiwoo pun menjabat tangan Heejin sambil tersenyum lebar. Demi Tuhan Heejin berani bersumpah kalau kakak kelas didepannya itu sangatlah lucu.
"Oke Kak Jiwoo! Semangat juga ya buat osisnya. Aku permisi dulu." Heejin pun melambaikan tangannya kearah Jiwoo dan Jiwoo membalasnya dengan antusias.
Kak Jiwoo gemes banget.
Heejin segera masuk ke kelasnya dan mencari tempat duduknya yang kosong.
"Heejin!"
Heejin menoleh kearah orang yang memanggilnya.
"Gowon?!"
Heejin yang melihat Gowon langsung mendatanginya dan memeluknya erat.
"Heejin, gue kangen banget!"
"Sama, Won. Kita terakhir ketemu pas lulus SD."
Benar, Heejin dan Gowon adalah teman satu SD. Bahkan mereka sangat dekat dulu. Sampai akhirnya saat SMP, Gowon harus pindah keluar kota sementara.
"Gue kira lo masih lanjut SMA di Busan, Won."
"Enggak hehe, gue mau lanjut disini aja. Eh ganyangka ketemu bahkan sekelas sama lo." Jawab Gowon.
Heejin pun mengangguk dan duduk disebelah Gowon.
Anak-anak osis pun memasuki kelas Heejin. Heejin melihat Jiwoo dengan senyum lebarnya dan melambai-lambai ke Heejin.
Heejin tentu saja membalasnya. Dia melambaikan tangannya ke Jiwoo juga.
"Lo udah pada kenal sama anak-anak sini, Jin?" Tanya Gowon yang melihat Heejin.
"Enggak sih, gue baru kenal sama Kak Jiwoo doang. Itupun baru kenal tadi pagi."
Gowon pun mengangguk tanda mengerti.
"Perkenalkan, saya Jung Jinsoul selaku ketua osis SMA BBC. Disini kami akan mengajak kalian mengelilingi sekolah untuk mengenal sekolah lebih dalam." Jelas Jinsoul sang ketua osis tersebut.
"Saya Kim Jiwoo! Saya menjabat sekretaris osis. Kalian bisa panggil kita Kak Jinsoul sama Kak Jiwoo ya, gausah tegang karena kita hari ini masih santai kok!" Memang suasana kelas sangat tegang karena kebanyakan takut pada Jinsoul, aura Jinsoul memang terkenal tegas.
"Tenang saja, saya gak gigit kok hehe." Jinsoul pun menyahut dan menunjukkan senyumnya.
Berkat senyuman Jinsoul sekelas pun tidak terlalu tegang lagi.
"Sumpah gue kira Kak Jinsoul tuh dingin banget." Bisik Heejin ke Gowon.
"Iya serius, auranya garang."
Gowon dan Heejin tertawa bersama.
"Heh itu yang disana berdua, ayo keluar." Panggil Jinsoul ke Heejin dan Gowon.
Heejin dan Gowon otomatis berhenti tertawa dan langsung buru-buru keluar kelas bersama.
"M-maaf kak."
To be continued.
Happy Yeojin Day!🥳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.