Universe; [2jin]

13

"Jadi.. lo hampir aja diculik?"

"Heem."

Gowon sekarang berada di apartemen Heejin bersama Hyunjin dan Hyejoo.

Hyejoo? Entah kenapa dia malas pulang ke rumahnya, apalagi setelah kejadian tadi. Dia semakin penasaran kepada perempuan yang dia tolong itu.

Kak Gowon.

"Lo ngeyel sih, udah gue bilang nginep sini aja. Untung ada Hyejoo." Dengus Heejin sebal.

"Iya-iya, maaf." Jawab Gowon.

"Kak."

"Ya, Hyejoo?"

"Jelasin kenapa lo bisa kenal gue? Padahal gue merasa belom pernah ketemu lo." Tanya Hyejoo penasaran.

Heejin hanya bisa terdiam dan menelan ludahnya. Sejenak, dia menatap Gowon. Gowon menggeleng-gelengkan kepalanya pertanda untuk tidak memberitahunya.

"Lo.. Kan famous di sekolah." Jawab Heejin asal.

"Gausah bohong!" Hyejoo membentak Heejin dengan perasaan kesal.

"Kalian bertiga dulu temenan."

Heejin, Gowon, dan Hyejoo pun menoleh kearah Hyunjin dengan terkejut.

"Yeojin?"

"Apa?"

"Kok.. kamu tau?" Tanya Heejin pelan.

"A-ah itu.."

Hyunjin menggaruk kepalanya bingung, kenapa dia harus kelepasan lagi dan lagi.

"Insting kucing." Jawab Hyunjin asal.

"Kucing?" Hyejoo dibuat bingung dengan situasi ini.

"Dia kucing." Heejin memberi tahu Hyejoo bahwa 'Yeojin' adalah manusia kucing.

"W-woah.. bagaimana.." Jawab Hyejoo kagum.

Hyunjin hanya menyengir saja. Situasi ini menjadi sangat akward baginya.

"Sebentar! Biar gue ambil minum buat kalian dulu." Untuk menghindari situasi aneh ini, Hyunjin memutuskan untuk pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk mereka semua.

"So.. dulu kita semua temenan?" Tanya Hyejoo lagi. Dia benar-benar penasaran dengan semua.

"Uhm.. Ya.. bisa dibilang begitu." Jawab Gowon.

"Apa gue lupa karena kecelakaan dulu?"

"Hah?"

Tidak Gowon sangka kalau Hyejoo tau tentang kecelakaan padanya dulu. Gowon kira dia benar-benar melupakannya semua.

"Yeah.. Gue pernah kecelakaan. Jadi susah nginget yang dulu-dulu." Jelas Hyejoo.

Tanpa penjelasan Hyejoo pun, Gowon dan Heejin jelas tau.

Apalagi Gowon, Hyejoo bukan susah mengingat tapi melupakan tentang dirinya total.

"Mungkin.." Jawab Gowon lirih, dia berusaha menahan air matanya.

"Tolong jelasin dong, ceritain dulu semasa kita temenan ngapain aja. Siapa tau gue inget." Pinta Hyejoo.

Gowon dan Heejin tidak bisa berkata-kata. Lidah mereka kelu untuk mengatakan tentang masa lalu mereka bersama Hyejoo.

Cukup menyakitkan bagi Gowon bertahan tanpa Hyejoo selama ini, Gowon benar-benar kuat. Bahkan dia tidak pernah menangis menurut Heejin.