16

1.1K 216 38
                                    

Malam hari, Hyejoo mendengar suara ketukan pintu rumahnya.

"Siapa sih jam segini." Keluh Hyejoo.

Hyejoo segera membuka pintunya dan dia cukup terkejut melihat siapa yang datang.

"Hyunjin?"

Hyunjin hanya tersenyum kecil sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Hyejoo pun mempersilahkan Hyunjin masuk ke dalam rumahnya.


"Kenapa dah?" Tanya Hyejoo.

Hyunjin hanya terdiam.

"Diusir?"

"Enggak, aku yang pergi."

"Hah?"

Hyunjin mengangguk sambil tersenyum lesu.












"Kak Heejin udah tau?" Tanya Hyejoo lagi.

"Lebih tepatnya, aku yang ngaku. Cuma dia ga percaya."

"HAH? UDAH NGAKU?" Hyejoo berteriak terkejut.

"BERISIK DAH MALEM."

Hyejoo terdiam kemudian terkekeh pelan.

"Tapi kok.. Bisa?"

"Dia curiga, katanya kok aku tau semua tentang kalian. Aku dituduh orang jahat, karena gakuat dituduh terus yaudah ngaku aja deh." Jawab Hyunjin.

Hyejoo mengangguk-ngangguk, sejujurnya dia menganggap perlakuan Heejin keterlaluan.

"Jahat banget dah Kak Heejin."

"Aku yang jahat, Hye. Aku pantes diginiin sama dia." Jawabnya lagi.

Hyejoo mendengus kesal. Kadang Hyunjin terlalu baik untuk orang-orang. Ya, dia tidak pernah berubah dari dulu.

"Terus gimana? Sekarang mau bener-beneran hilang dari Kak Heejin?" Tanya Hyejoo to the point.

Hyunjin menelan ludahnya. Sejujurnya dia ingin bersama Heejin, tidak apa-apa sebagai Yeojin asalkan dia selalu berada di dekat Heejin.

Tapi Heejin sudah membencinya sekarang.

"Entahlah.."

Hyejoo menghela nafasnya. Sungguh rumit kisah antara Heejin-Hyunjin ini.


"I know you already fall in love for her, Hyun."

Hyunjin mengangguk lalu tersenyum.


"I do, Hye. But she hates me now."















__________













"Jungeun!"

"Oi Jiwoo." Jungeun melambaikan tangannya kepada Jiwoo yang sedang berlari ke arahnya dari luar rumahnya.

Jiwoo segera memeluk Jungeun erat.

"Eh?" Jungeun yang merasakan pelukan erat dari Jiwoo merasa bingung.

"Jiwoo, you okay?"

Jiwoo hanya terdiam, dia masih setia memeluk Jungeun.

Jungeun pun mulai merasa aneh, dia segera melepas pelukan Jiwoo perlahan.

"Jiwoo.. inget lo udah punya pacar. Nanti kalo Kak Sooyoung liat gimana? Dah tau dia cemburuan."

"Jungeun."

Universe; [2jin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang