17

1.1K 212 13
                                    

"Ada apa sih kak?" Heejin kebingungan karena Jiwoo tiba-tiba saja mengajaknya ke rumahnya. Untung saja jam shiftnya sudah selesai.

"Kamu harus liat ini." Jiwoo menyerahkan satu map yang berisi beberapa berkas.

Heejin menerima map itu sambil menaikkan alisnya, apa ada sesuatu?

Heejin membuka map tersebut, membuka tiap lembaran berkas.

"H—HAH..?"

Semua berkas itu jatuh dari tangan Heejin yang bergetar hebat. Dia menatap Jiwoo yang juga terlihat menahan tangisnya.




"Hyunjin.. Jadi percobaan..?" Heejin benar-benar tidak menyangka, dia juga menahan tangis untuk menerima semua yang baru dia ketahui saat ini.

Jiwoo mengangguk pelan.

Sungguh kejam dunia orang dewasa, mempergunakan seorang anak menjadi kelinci percobaan?

Heejin segera bangkit kemudian menarik kerah Jiwoo.

"KENAPA? KENAPA BISA KAYA GINI KAK?!" Heejin menarik kerah baju Jiwoo dengan kuat.

"Heejin.. Tenang dulu.."

"AKU KEHILANGAN HYUNJIN KAK! JADI HYUNJIN SELAMA INI JADI PERCOBAAN? MANUSIA MACAM APA YANG SEJAHAT ITU BIKIN PERCOBA—"











"JEON HEEJIN. AKU JUGA KEHILANGAN ADIKKU!"

Heejin terdiam setelah mendengar teriakan Jiwoo, seketika dia merasa lemas.

Perlahan dia melepaskan cengkramannya pada kerah Jiwoo, kemudian terduduk lemas di lantai.

"Hyunjin.. hiks.. Kenapa mereka sejahat itu.."

Heejin menangis, benar-benar menangis. Mengingat sahabatnya yang selama ini menghilang, ternyata dijadikan percobaan.

Jiwoo pun menunduk, mengepalkan tangannya sekuat tenaga. Melampiaskan kemarahan sekaligus kesedihannya.

Heejin tidak salah, dia sudah menduga reaksi Heejin akan seperti itu.

Setelah ayahnya meninggal, Jiwoo mulai merasa janggal tentang keberadaan adiknya. Mulai dari dia menemukan foto keluarga bersama Hyunjin, dan orang tua mereka yang selalu menutup-nutupi masalah Hyunjin.







"Heejin.." Jiwoo mengelus pelan pundak Heejin.

Heejin menatap Jiwoo dengan tatapan sayunya, masih tidak percaya dengan semua hal yang baru ia ketahui.

Jiwoo segera memeluk Heejin erat.

"Ayo kita cari Hyunjin." Ucap Jiwoo pelan pada Heejin.

































"Jadi, kakak udah nyari Hyunjin selama 3 tahun?!"

Jiwoo mengangguk, dia masih setia berada di meja belajarnya dan menatap semua berkas yang berjejer berisi data-data Hyunjin.

"Tapi.. gimana bisa Kak Jiwoo dapetin semua ini?" Heejin melihat semua berkas yang Jiwoo miliki.

Heejin berpikir bahwa Jiwoo mempunyai bakat menjadi detektif.

"Aku udah nyari informasi kemana-mana." Jawab Jiwoo.

Heejin mengangguk, kemudian dia melihat salah satu berkas dan mengambilnya.




Kim Hyunjin, berwarna putih kekuningan saat berubah menjadi kucing.

Kim Hyunjin, menjadi salah satu kucing jenis berekor panjang.






Universe; [2jin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang