hey
apa kabar
apa yang akan kau ceritakan hari ini
sebuah kisah cinta mungkin
ayo kita lihat
seorang remaja yang bodoh
yang selalu dalam hidupnya terbohongi
dan selalu berharap telinganya tidak mendengar apapun
selalu merasa sesak napas di setai demam
meminum banyak obat untuk menurunkan demamnya
berusaha membuat dirinya buta
takut melihat sebuah kenyataannya
berusaha menghentikan jantungnya untuk berdetak
karena setiap jantungnya berdetak dia tidak bisa bernafas
selalu menjadi yang bersalah
semua tubuhnya menjadi kaku
dia tidak ingin bergerak dari tempatnya berdiri
dia ketakutan
mata yang tercermin tanpa harapan
berusaha membuat matanya mempunyai sebuah harapan
tubuhnya sudah bergetar karena ketakutan
ketakutan membunuh mereka yang ada di depannya...
dia membenci suara yang tinggi di dekatnya
dia tidak menyukainya
selalu
dia membuat dirinya tanpa baik-baik saja di depan mereka
akhirnya dirinya meledak tidak bisa menahannya lagi
dia melontarkan nada yang tinggi
dia kesal...
pada akhirnya dia selalu di salahkan
dan tidak ada yang mendengarkannya
dia hanya ingin ketenangan
tanpa dia sadari dia selalu menangis saat dia sendirian
dia selalu memberikan perintahnya ke otaknya sendiri untuk melupakannya
menguncinya, dan tidak mengingat apapun lagi yang dia rasakan
pada akhirnya dia selalu mengingat semua hal sangat detail
dia menatap dirinya di cermin
dia membenci dirinya sendiri
pada akhirnya dia tanpa sengaja menemukan sebuah video sex di internet
mengisi semua kekosongannya
pada akhirnya dia mencobanya sendiri ke tubuhnya
mencoba menyakiti dirinya sendiri
sebagai semua kasih sayangnya pada dirinya
dia merasa terangsang dengan rasa sakit di tubuhnya
meneteskan lilin panas di pahanya dan juga di kemaluannya
rasa panas yang dia rasakan membuatnya terangsang
pada akhirnya dia pelepasan karena rasa panas tetesan lilin itu
dia merasa tidak puas
maka dia melanjutkan metode lain mencintai dirinya sendiri
di memasukan lubangnya ke gagang raket
tanpa persiapan apapun
lubang yang kering dia menghatamkannya ke gagang raket itu sampai dia pelepasan
dia mencabut gagang raket itu dari lubangnya
yang mengalir bukan hanya cairan kenikmatannya saja
tapi juga darah yang bercampur di sana
sangat banyak yang mengalir
dia merasa bersemangat..
dia membersihkan semua yang dia perbuat dengan membersihkannya
dan membakar semua cairan kenikmatannya dan darahnya
dia masih belum puas
dia melanjutkan metode lain menyayangi dirinya sendiri
mensilet putingnya lalu memasukan sebatang besi kedalam putingnya dan juga memilinnya atau memaju mundurkannya dengan kuat sampai dia pelepasan
dan dia melanjutkannya memasukan sebatang besi polos dan panjang kedalam lubang urethranya dan memaju mundurkannya sampai dia pelepasan
tanpa dia sadari darah dan juga cairan pelepasannya bercampur
rasa sakit di urethranya membuatnya merasa nikmat
terus dan terus dia mengulanginya
sampai dia bosan