Kalau udah baca chapter 8.1 ceritanya sudah selesai, yang ini bisa anda skip saja. Ini adalah cerita daging yang brutal jika anda melangkah untuk membaca chapter ini.
WARNING!!!
PENUH DENGAN DARAH DAN KEKEJAMAN!!!
Di mohonkan bijak untuk membacanya bagi yang kuat secara mental. Di mohonkan untuk tidak menirunya di kehidupan nyata. Ini adalah cerita fiksi.
.
.
.
"Yuu-chan menunginglah dan berusaha agar tidak menerebes keluar cairan di dalam tubuhmu Yuu-chan~ Jika ada yang tumpah, aku akan mengurungmu di ruangan introspeksi." Ujar mikaela dengan kejam.
Yuichiro yang merasa di rugikanpun tidak bisa meprotes dan mulai menungging pantatnya tinggi-tinggi. Perlahan demi perlahan Mikaela menarik keluar plug yang menyumbat anal Yuichiro hingga mengeluarkan semuanya.
Terlihat anal Yuichiro berusaha untuk menutup rapat agar tidak ada cairan yang keluar. Mikaela dengan sengaja mengoda Yuichiro hingga beberapa menit. Lalu memasang pump dengan di tengahnya bolong yang terhubung dengan selang di bawah lantai uang menyedot otomatis dan juga menuangkan cairan kedalam perut Yuichiro.
Selesai dengan pemasangannya, Mikaela melihat Yuichiro dengan mata berkaca-kaca akan menangis atas penyalagunaan Mikaela padanya. Mikaela pun merasa bersalah atas mengoda Yuichiro karena lubang anal Yuichiro yang mengoda berusaha menutup rapat agar tidak keluar. Bagaimana Mikaela tidak tergoda untuk mengoda Yuichiro.
"Yuu-chan ingin mencoba sesuatu yang baru~ Yang pasti akan terasa menyenangkan."
"Mau." Ucap Yuichiro bersemangat dengan mata yang berbinar-binar yang sebelumnya ingin menangis.
"Membuat seorang anak.Apakah kamu suka Yuu-chan~"
"Suka...Suka..."
"Aku akan membuat rahim di tubuhmu. Jadi berbaring di sana Yuu-chan~"
Dengan menurut Yuichiro berdiri dan berjalan penuh dengan kesenangan ditubuhnya tanpa akhir. Berbaring di kursi lalu mengangkat kedua kakinya hingga terbuka lebar ke atas dan ' Ceklek ' kedua terkunci oleh besi. Dan juga kedua tangannya terbuka di atas dan terkunci juga oleh kursi yang paling istimewa.
Mikaela mulai mendekat ke Yuichiro dengan memakai sarung tangan medis membawa 100ml dan menusuk lapisan kulit perut Yuichiro dan mendorong masuk cairan itu hingga abis menariknya keluar dan melemparnya. Lalu mengambil suntikan kedua menyuntikannya di nipple Yuichiro dan suntikan ketiga di nipple sebelahnya.
"Ahh... Ini tidak nyaman. Panas ugh... AHHH..."
Perlahan tubuh Yuichiro merasa tidak nyaman, apalagi bagian perutnya dan juga payudaranya yang sedikit demi sedikit meningkatkan panas dan juga membuat tubuhnya lebih sensitif dari yang seharusnya.
Susu yang dari lubang nipplenya dan juga lubangnya lebih banyak mengalir ke bawah ke bawah lantai di bawahnya. Dan juga tegangan di penis semakin meningkat menjadi sedikit hitam.
Mikaela mulai menganti alat yang membuat nipple Yuichiro terbuka dan menjadi didol dengan diameter 4,6cm dan panjang 10cm menyumbat nipple Yuichiro.
Perlahan demi perlahan payudara Yuichiro mulai membesar. Jaringan biru halus di sekitar nipplenya menghiasi payudaranya.
Mikaela membawa sebuah pisau operasi mulai membelah di sekitar bawah zigot dan atas anal. Menusuk daging dan membelahnya tanpa obat. Perlahan darah hitam pun keluar dari luka tersebut. Mikaela mulai memotong semakin dalam hingga membentuk lubang baru yang bisa di stubuhi. Terlihat batang besi terlihat menyubat di mana lubang tersebut terhubung dengan lubang urethra yang mengarah ke prostat. Perlahan lubang baru itu berlomba untuk keluar sedikit demi sedikit mengeluarkan cairan amis dan manis di udara berwarna hitam dan putih yang bercampur dan mengalir keluar dari lubang kecil tersebut jatuh ke lantai dan terserap tanpa meninggalkan jejak apapun.
