Kana berdiri terpaku saat melihat Mew membuka tangannya. Kana memang ingin segera berlari ke pelukan Mew kalo bukan melihat Nice yang memberikan tatapan tajam padanya. Kemudian Kana teringat dengan apa yang dikatakan First kalo dia harus mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya. Maka Kana pun langsung memeluk Mew.
"P' Mew .. hikz .. kenapa p' Mew sampai seperti ini. Kana kuatir" tangis Kana.
"Sssstttt ... p' K̄hxthos̄ʹ na. Kana jangan pergi lagi na" ujar Mew sambil menghapus air mata Kana.
"Iya p'. Kana janji gak akan pergi lagi" jawab Kana.
"Cengeng" ujar Mew.
Melihat Mew & Kana bermesraan, Nice keluar dari kamar Mew dengan penuh amarah serta rasa cemburu. Sean yang ikut keluar, melihat Sean duduk di bangku panjang lobby rumah sakit.
"Lung dengar kalo kamu dengan Joss sudah bercerai. Apa itu benar?" Tanya Sean.
"Iya" jawab Nice.
"Dia selingkuh?" Tanya Sean lagi.
"Iya" jawab Nice lirih.
"Lalu kamu berpikir kalo kamu akan kembali pada Mew?" Tanya Sean.
"Itupun kalo aku diberi kesempatan oleh Mew. Tapi aku rasa Mew tidak memberiku kesempatan itu karena tadi aku melihat bagaimana dia memanjakan anak ingusan itu" jawab Nice.
"Kamu cemburu?" Tanya Sean menyelidik.
"Tentu saja. Sampai sekarang aku masih berharap kalo Mew akan tetap menjadi milikku" jawab Nice.
"Setelah apa yang sudah kamu perbuat pada Mew?" Ujar Sean.
"Maksud lung..."
"Maksudku, apa kamu tidak sadar apa yang sudah perbuat dibelakang Mew? Apa kamu tidak malu mengharapkan orang yang sudah ada pemiliknya?" Tanya Sean dengan nada tinggi.
"Aku tahu aku salah telah selingkuh dibelakang Mew dengan Joss & tidak seharusnya aku ngelakuin itu" jawab Nice menahan tangis.
"Sekarang pulanglah. Mew sudah tidak membutuhkanmu lagi. Dia sudah bahagia dengan orang yang dicintainya" saran Sean.
"Apakah Mew masih bisa memberiku kesempatan kedua lagi?" Tanya Nice penuh harap.
Sementara Kana yang berada di kamar rawat Mew, terus menjaga Mew sampai akhirnya Mew tertidur. Kana pun tidur di sofa, sampai akhirnya Kana terbangun karena Sean masuk untuk memberikan pada Kana yang sedari tadi belum makan.
"Kana, makanlah" ujar Sean sambil menyodorkan makan malam untuk Kana.
"Khop khun lung" jawab Kana sambil menerima makanan itu.
"Lung senang akhirnya Kana mau kembali pada Mew. Lung minta Kana jangan pernah pergi lagi ya dari sisi Mew" mohon Sean.
"Lung...."
"Soal Nice, serahkan pada lung. Lung tahu bagaimana mengurus anak itu" ujar Sean menenangkan Kana.
"Baik lung. Tapi Kana boleh tahu kenapa p' Mew bisa masuk rumah sakit?" Tanya Kana.
"Itu kesalahannya sendiri. Sudah tahu dia sendiri masih belum sembuh, sudah mengkonsumsi minuman keras" kesal Sean.
1 bulan setelah keluar dari rumah sakit, Mew pun sudah masuk kantor yang tentunya selalu ditemani Kana disisinya. Tanpa disangka Nice sudah menunggu di dalam ruangan Mew. Nice meminta waktu Mew sebentar untuk bicara. Kana pun keluar menuju pantry membuatkan teh untuk Mew & Nice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Sekretaris
FanfictionKana Traipipattanapong adalah pemuda lugu berusia 22 tahun, menjadi sekretaris di perusahan SJ Corp yang merupakan perusahaan terbesar di seluruh dunia dengan pimpinan bernama Mew Suppasit Jongcheveevat. Karena keseringan selalu bersama, tanpa disad...