Kana Traipipattanapong adalah pemuda lugu berusia 22 tahun, menjadi sekretaris di perusahan SJ Corp yang merupakan perusahaan terbesar di seluruh dunia dengan pimpinan bernama Mew Suppasit Jongcheveevat.
Karena keseringan selalu bersama, tanpa disad...
"1 bulan? Lalu bagaimana dengan pekerjaan Kana disini, lung?" Tanya Kana dengan mata membulat.
"Kana, lung tahu kamu tidak bisa meninggalkan Mew disini. Tapi lung membutuhkanmu untuk beberapa pekerjaan lung di Swiss. Kamu mau bantu lung?" Tanya Sean.
"Lung .... baiklah. Kana mau" jawab Kana dengan nada yang terpaksa.
"Dĕk dī" jawab Sean sambil mengelus surai hitam Kana.
"Lalu kapan kita akan berangkat, lung?" Tanya Kana.
"Besok malam. Jadi bersiaplah" jawab Sean.
Keesokan harinya Kana tidak mengatakan kepergian nya ke Swiss pada Mew, karena itu merupakan permintaan dari Sean yang akan mengatakannya sendiri pada Mew. Seperti biasa pagi itu Kana masih menyediakan teh untuk Mew serta membersihkan meja Mew. Di meja itu Kana melihat foto mereka berdua yang sudah di bingkai. Berat rasanya bagi Kana untuk meninggalkan Mew. Tapi karena dia sudah terlanjur janji pada Sean, dia harus pergi.
"Baik lung" jawab Kana yang merasa heran tidak biasanya Sean suka belanja ditemani. Biasanya Sean akan membawa Mew ato kalo tidak sendirian saja.
Sehabis makan siang bersama Jun, Sean pun langsung menyeret Kana untuk berbelanja di Siam Paragon. Dalam perjalanan ke mall Sean menelepon Mew untuk meminjam sekretaris nya sebentar. Sesampainya di mall Sean meminta Kana memilihkan coat untuk dirinya, sementara Sean menunggu Kana di coffee shop terdekat.
Kana pun memilih dengan seksama kira-kira coat apa yang paling cocok untuk Sean mengingat Swiss musim dingin yang mencapai minus. Kana pun meminta tolong pada penjaga toko untuk bantu memilihkan. Saat coat tersebut didapatkan, warna yang membuat Sean bingung. Pasalnya dia tidak tahu warna kesukaan Sean. Akhirnya Kana memilihkan warna kesukaan Mew, yaitu dark blue.
"Bagaimana Kana? Sudah dapat?" Tanya Sean.
"Lung, Kana tidak tahu warna kesukaan lung. Jadi Kana pilihkan warna ini saja" tunjuk Kana menunjuk warna dark blue tersebut.
"Lung suka dengan warna tersebut. Bagaimana denganmu? Apa sudah ada coat yang kamu mau?" Tanya Sean.
"Gak ada lung. Semuanya mahal" imbuh Kana.
"Mahal tidak apa-apa sayang. Yang penting buat tubuhmu hangat. Nona, tolong pilihkan coat yang terbaik untuk menantu ponakanku ini. Aku mau yang bisa membuat tubuh hangat" pinta Sean pada pelayan toko.
"Baik khun. 2 hari yang lalu masuk coat yang bagus. Kukira sangat cocok untuk ponakan khun. Ayo ikut aku" jawab pelayan toko itu.
"Ayo ikut nona itu, Kana" pinta Sean
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana dengan coat ini khun? Khun suka?" Tanya pelayan toko itu.
"Suka. Sesuai dengan warna kesukaanku. Tapi......harganya agak mahal" jawab Kana.