"Apa Kana mau menginap di mansion p'?" Tanya Mew lagi yang melihat Kana penuh keraguan.
"Iya p'. Kana akan menginap di rumah p'." Jawab Kana yang mengambilkan sayur untuk Mew.
Setelah makan malam Kana membawa Mew ke kamarnya untuk istirahat. Sementara Kana menempati kamar yang berada di sebelah kamar Mew. Kana yang tidak langsung tidur itu menghubungi Bright untuk meminta laptop nya dikembalikan besok pagi.
Keesokan harinya pagi-pagi sekali Kana bangun, membersihkan diri & langsung ke kantor untuk mengambil laptop yang diperbaiki oleh Bright. Karena berhubung Bright belum datang, Kana pun duduk di cafetarian ditemani June.
Tak berapa lama Bright pun datang menghampiri Kana di cafetaria dengan membawa laptop yang sudah diperbaiki. Kana pun menerimanya & setelah selesai sarapan pagi Kana ke ruangannya untuk memasukkan entrian data yang bejubel banyaknya.Sampai diatas Kana seperti mencium aroma parfum Mew. Tapi kemudian dia berpikir kemungkinan kalo dia terlalu rindu pada Mew, padahal baru semalam dia menginap di mansion nya. Kana pun duduk & mengeluarkan kertas-kertas untuk di entri. Baru saja hendak mengentri, tiba-tiba datang telepon yang berasal dari ruangan Mew.
"Pagi pak" sapa Kana yang berpikir kemungkinan itu adalah Sean. Karena Sean juga bebas keluar masuk ke ruangan Mew.
"Kana, masuk sebentar" ucap Mew.
"P'...ba-baik pak" jawab Kana yang kaget.
Tok .. tok .. tok
"Masuk" ucap Mew.
"P' Mew, kenapa datang ke kantor?" Kaget Kana.
"Kana datang ke kantor, kenapa p' gak boleh" jawab Mew.
"Bukannya p' lagi sakit ya" tanya Kana yang mendapat senyuman khas dari Mew.
"P' sudah gak pa-pa sayang. Jangan terlalu kuatir dengan p'. Oh ya, bagaimana kalo malam ini kita makan malam? P' sudah reserved tempat istimewa untuk kita" ajak Mew.
"Iya p'. Seperti biasa kan minum kopi, 1 gula batu & creamer?" Tanya Kana.
"Yup. Khop khun tua-eng" jawab Mew.
Kana pun keluar dari ruangan bermaksud hendak ke pantry membuat kopi untuk Mew. Mendadak Kana merasakan kepalanya pusing & merasakan semuanya menjadi gelap.
'Apa yang terjadi padaku? Kenapa semuanya menjadi gelap?' Batin Kana.
Kana pun melanjutkan jalan ke pantry untuk membuatkan kopi bagi Mew. Selesai membuatkan kopi, Kana yang hendak masuk ke ruangan Mew mendadak mendengar Mew memaki seseorang di telepon & langsung membanting barang yang ada di sekitarnya. Kana pun masuk untuk menenangkan Mew.
"P' Mew, ada apa? P' ada masalah?" Tanya Kana.
"Tidak Kana. P' gak pa-pa" jawab Mew yang langsung duduk di kursinya untuk menenangkan dirinya.
"Diminum dulu kopinya p'. Aku keluar dulu" ucap Kana.
"Kana, jam makan siang nanti ikut p' untuk pergi menanda tangani kontrak" pinta Mew yang diiyakan Kana.
Kana pun keluar dari ruangan Mew & langsung menuju tempatnya untuk mengerjakan pekerjaan yang tertunda. Jam makan siang pun datang & Kana pun menemani Mew ke sebuah perusahaan Scard untuk menanda tangani kontrak miliaran yang ditanam dalam proyek tersebut.
"Kami dari perusahaan SJ Corp mau bertemu dengan khun Dave. Dia ada ditempat?" Tanya Kana.
"Boleh tahu khun berdua siapa?" Tanya receptionist tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Sekretaris
Fiksi PenggemarKana Traipipattanapong adalah pemuda lugu berusia 22 tahun, menjadi sekretaris di perusahan SJ Corp yang merupakan perusahaan terbesar di seluruh dunia dengan pimpinan bernama Mew Suppasit Jongcheveevat. Karena keseringan selalu bersama, tanpa disad...