ᴋᴏᴏᴋᴍɪɴ ɢꜱ (ᴇɴᴅ) ✔

#12

enjoyyy!!!

"Kak, aku bahagia banget!"

Jungkook sedang tiduran dipaha Jimin. Sedangkan, Jimin sedang bersandar disofa sambil mengelus lembut rambut jungkook.

"Kenapa?"

"Aku baikan sama ayah bunda, kak." ucap Jungkook tak lupa senyuman lebarnya.

"Bagus. Selamat ya. Kalau boleh tau mereka kenapa?" tanya Jimin dengan senyum dipaksakan agar terlihat ikut bahagia.

"Ternyata..." mengalirlah cerita Jungkook beberapa hari lalu.

Jimin ikut tersenyum tulus.

Setidaknya Jungkook tidak boleh memiliki keluarga yang hancur!

Ya, seperti keluarganya. Hancur! Tak bersisa!

^^^

Jihoon resmi keluar dari kampus. Mamanya sendiri yang mengurus.

Jimin hanya diam. Dia tidak tau harus bereaksi seperti apa.

Apakah Jimin harus tertawa bahagia karena Jihoo sudah tidak bisa mengusilinya lagi?

Ataukah Jimin harus menangis meraung-raung meratapi kondisi keluarganya?

Ah- atau Jimin harus merasa putus asa berlebihan?

Tidak kan?

Hidup memang tentang suatu perjuangan. Bukan meratapi keputus-asaan.

^^^

Jimin sendiri? Ya.

Semua temannya total menjauh karena mulut licin Eunha!

Yang tanya alasan kenapa Eunha sangat membenci Jimin, jawabannya satu benci. Gara-gara keluarga Jimin, kakak kesayangannya yang sangat tampan harus menikahi seorang janda! Bagaimana Eunha tidak dongkol setengah mati!

Diluar sana masih banyak janda muda yang masih sexy, kenapa harus janda tua beranak dua yang harus dipilih kakaknya?! Jimin pula anaknya! Bang Kai minta dicongkel matanya untuk bisa memilih pasangan!

Dia menyebarkan berita tentang pernikahan Mamanya dan Jongin! Dan tanpa otak, mereka menyimpulkan kalau Jimin dan Mamanya sama-sama jalang! Pantas saja Jihoon yang adiknya pergi dari rumah, Jihoon jelas tidak betah dengan jalang!

Oke, yang terakhir itu tambahan cerita Eunha sendiri. Toh, adiknya pergi dari rumah karena memang disuruh Mama mereka! Dasar Eunha.

Jimin hanya bisa menatap tajam mereka yang menjadikan Jimin bahan bully-an. Tidak perlu mengatakan apa-apa, dia malas bicara dengan orang tidak ada otak!

Gadis itu akhir-akhir ini berjalan sendirian. Tidak bersama sang kekasih- Jungkook. Hal itu membuat Taehyung geram.

Dimana bocah bodoh itu? Dia tidak tau apa Jimin makin sering dibully? Kesal Taehyung dalam hati saat matanya tak sengaja melihat punggung sahabatnya, hm apakah maih pantas disebut sahabat?

Awal mula hubungan Taehyung dan Jimin renggang adalah karena cinta.

Taehyung sangat mencintai Yonggi! Itu telak, tidak boleh diganggu gugat!