เจ็ด

470 56 0
                                    

"Lohh kok ngamokk? " bales New kaget.

Tay pun segera meraih tangan New dan menggandeng New dengan erat. 

Dengan sedikit berlari mereka saling bergandengan melewati keramaian mall itu.

"Kenapa rasanya seperti ada aliran listrik yang menyetrum ke seluruh tubuhku ya? " batin New dan tanpa sedar dia tersenyum manis dibelakang Tay.

Mereka terus berlari,  Dan kini berhenti di sebuah toko baju bermerek zara.

Mereka berdua pun memasukki tempat itu dengan masih saling bergandengan tangan,  di indra penciuman mereka tercium bau khas toko baju.

Di indera penglihatan mereka terlihat berbagai macam rak Yang menampilkan deretan berbagai macam baju disana.

"Selamat datang,  ada Yang bisa dibantu tuan? " ucap Salah satu pelayan Yang menghampiri mereka dengan ramah.

"Saya ingin mencari baju mbak" ucap Tay menjawab.

"Kalau boleh tau untuk mas nya atau untuk pasangannya? "Ucap pelayan itu lagi.

"Hah pasangan? " ucap Tay tak mengerti.

New pun turut mengerutkan keningnya karna bingung,  apakah mereka terlihat seperti pasangan?  Mereka kan cowok sama cowok mana mungkin jadi pasangan!!.

"Ohh maafkan kelancangan saya,  saya kira kalian pasangan.  Karna kalian..... " ucap pelayan itu menggantung dan matanya terfokus ke arah bawah.

Tay Dan New pun turut mengikuti pandangan pelayan tadi, dan betapa syok nya mereka melihat tangan mereka masih saling berpegangan begitu.

"HEH NGAPAIN LU DUGONG RAWA PEGANG- PEGANG GUE!! " ucap Tay sambil berusaha melepaskan pegangan mereka.

"HEH LU KECOA BERANAK,  LU DULU YA YANG MEGANG GUE.  SIAPA TADI YANG NARIK GUE KESINI" ucap New Yang ngegas juga.

"NGAPAIN LU MAU- MAU AJA GUE TARIK,  INTINYA INI SMUA SALAH LU!! " ucap Tay kesal.

"SALAH LU LAH,  KALO LU GK NARIK GUE.  KITA GAK BAKALAN DI BILANG PASANGAN SAMA ORANG ITU" jawab New tak kalah ngegas.

"NGAKK,  SALAH LU. NGAPAIN LU PAKEK BAJU GUE.  KALAU LU GAK PAKEK BAJU GUE,  GAK BAKALAN KITA ADA DISINI SKRNG" ucap Tay mengungkit permasalahan tadi.

"SALAH LU LAH,  KENAPA LU NARUH BAJU NYA DI LEMARI!! COBA LU GAK NARUH DI LEMARI, PASTI GUE GAK BAKALAN PAKEK BAJU INI"Jawab New.

"SALAH LU POKOKNYA,  NGAPAIN LU NGINEP DI RUMAH GUE. KALAU LU GK NGINEP,  PASTI GK BAKALAN ADA KEJADIAN INI" ucap Tay ngegas.

"SALAH LU,  NGAPAIN LU HIDUP.  KALAU LU GK HIDUP,  GUE PASTI GK EMOSI KEK GINI" New pun tak terima.

"SALL... "belum sempat Tay membalas.  Sebuah suara memotong pembicaraan mereka.

"SUDAH- SUDAH,  INI SALAH SAYA, SAYA YANG BUAT KALIAN JADI TENGKAR BEGINI."ucap pelayan itu greget mendengar mereka berdua terus saja berdebat Dan tidak ada Yang mau mengalah.

"MEMANG!!! " ucap keduanya barengan.

"YALORD,  APA SALAH HAMBA...  DI SEMPROT DUA MAHLUK KEK GINI" batin pelayan itu sambil terdiam.

Sedangkan kedua pelaku tadi sudah pergi dari hadapan pelayan tadi.

Kini baik Tay maupun New sibuk mencari- cari baju di berbagai Rak Yang ada.

Sekitar 15 menit mereka masih sibuk mencari hingga,  Tay menujukkan sebuah kaos putih dengan motif tinta- tinta gitu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MILOVAT =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang