หนึ่ง

2.6K 85 13
                                    

Bangkok, Thailand 2 bulan lalu....

Liburan sekolah akhirnya datang juga,  untuk menikmati hari libur ini ku berencana untuk tidur seharian di kamar ku yang kelewat nyaman ini.

Suara ac menyala, dengan hujan gerimis serta lampu kamar yang temaram membuat hawa dalam kamar itu menjadi sangat nyaman.

"Huahh nyamannya kamar ku ini" ucapku bahagia sambil memeluk sebuah  boneka polar bear disebelahku.

Keheningan dan kenyamanan sudah membuatku larut dalam kebahagian ini. 

Namun seperti hal baik yang datang di kehidupan, segalanya tak ada yang bertahan lama. Yap,  tak lama terdengar sebuah suara nyaring yang membuat gendang telingaku mau copot. Sebuah suara yang sudah sangat ku kenal sumbernya darimana.

"BRAKKK!!! " sebuah suara pintu kamar dibuka kasar pun kini terdengar.

"P' New!!! " ucap sebuah suara lelaki dengan nada nyaring yang membuat telinga hampir tuli.

"Duhh!!!  Apa si N' Gun?? " ucapku kesal.

"P' musti ke rumah p' Alice hari ini" ucap Gun semangat.

"Ngapain njir?  Ogah gw ke rumah alice hujan- hujan gini.  Mending gw tidur" ucap New sambil bersiap tidur.

"AYOLAH P'!!  p' tau hari ini kakaknya p'Alice dateng" ucap Gun lagi.

"KAKAK?? " ucap New mencoba mengingat.

"Iya,  P'Tay,  yang sekolah di indo dari tk itu" ucap Gun semangat.

"Hah??  Ngapain sekolah di Indo dari Tk? " ucap New bingung.

"Duh p' new ku sayang, yang sekolah di indo tuh gak cuma p'Tay doang.  Jadi ada banyak anak- anak Thailand lain yang di kirim oleh raja pada masa itu buat menyelamatkan penerus Thailand.  Mereka di taruh di Indo biar aman gitu." ucap Gun singkat.

"Hah aman?? Aman dari apa? " ucap New smakin bingung.

"DUH MANGKANYA KALO PAS PELAJARAN SEJARAH PERHATIIN!!  jangan molor terus kek koala asma aja" ucap Gun geram.

"Jadi tuh,  waktu ada perang saudara antara Thailand dan laos serta perang- perang di berbagai negara di asia tenggara pada tahun 1950 an Raja Rama ke 7 mengambil tindakan untuk menarik semua Bayi serta anak- anak untuk dipindahkan ke luar Thailand. Mereka dibiayai oleh negara untuk bersekolah serta menjadi warga negara sana sampai umur 18 tahun.  Jika sudah umur 18 tahun mereka bebas memilih ingin menjadi warga negara Indonesia atau Thailand." ucap Gun santai

" terus kenapa musti Indonesia? " ucap New ingin tahu.

"Indonesia bukan satu- satunya negara yang dipilih oleh raja,  ada amerika,  bahkan china serta eropa yang menjadi tujuan raja menaruh penerus bangsa Thailand" ucap Gun lagi.

"Terus kenapa angkatannya si Tay kena?  Kan dia bukannya anak 90 an ya? " ucap new tak mengerti.

"Awalnya kejadian ini sampai tahun 1975. Lalu karna ada krisis di tahun 1998 membuat raja mengambil tindakan ini lagi.  Diharapkan dengan menebar anak bangsa di berbagai negara di dunia ini bisa membantu menstabilkan keuangan negara suatu saat nanti"ucap Gun.

"Ohh paham- paham. Teruss? " ucap New gak tau lagi mau jawab apa.

" ya tahun depan P'Tay umur 18 tahun dan dia berhak memilih mau jadi warga negara Thailand atau Indo.  Tapi ku yakin dia bakalan jadi warga negara Indo sih" ucap Gun mantab.

"Emang kenapa? Kok bisa? " ucap New heran.

" ya karna P'Tay tidak dekat dengan orang tuanya sama sekali.. Toh jika dia menjadi penerus vihokratana dia bisa membuka nya di Indonesia.  Apalagi setauku nih ya,  orang indonesia itu konsumen paling tinggi di dunia,  kayak semua orang suka menggunakan barang- barang baru serta buatan luar negeri. Banyak pasar luar yang menargetkan barangnya di lapangan perdagangan Indonesia P'.  Jadi bayangin aja kalo dia jadi bos dan buka perusahaan di Indo,  bakal sekaya apa dia" ucap Gun berbinar.

MILOVAT =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang