MILOVAT =END=

สิบเอ็ด

"Jadi jelaskan padaku semuanya" ucap Alice tanpa basa basi.

"Jelasin apa? Gk ad yang mau ku jelasin" New bingung.

"Jelasin tentang hubunganmu dan p'Tay sekarang" ucap Alice tegas.

"Ya hubunganku sama p'Tay cuma sekedar teman doang" ucap New jujur.

"Teman mana yang pakek baju couple terus pergi berdua gitu?" Selidik Alice

"Kita tidak sengaja pakai baju samaan tadi pagi. Tadi disuruh mae beli bahan makanan buat makan malam kita berdua" New menjelaskan.

"Gak sengaja? Berarti kalian memang beli baju couple dong? "Tanya Alice menyelidik.

"Bukann aku yang beli, P'Tay yang beli. Semalem dia kasih aku banyak sekali baju- baju baru, terus ini salah satunya" jawab New

"Mana ada temen membelikan baju baru? Terus baju nya couple lagi" Alice menekankan pertanyaannya.

"Alice please, P'Tay hanya memberikan beberapa baju padaku sebagai ucapan terimakasih karna sudah membantu dia memilihkan beberapa baju untuk dia kemarin" New mencari alasan untuk permasalahannya.

"Ok, kalau memang kalian gak mau mengaku. Ku tanya, gimana perasaanmu ke P'Tay?" Tantang Alice.

"Perasaanku??..."New bingung

"Perasaanku ya jijik, benci, ilfeel, marah, kesal semua yang buruk- buruk lah" ucap New memberitahu.

"Bohong" jawab Alice

"Mana ada aku bohong? Ini beneran." New mempertahankan jawabannya.

"New jawab jujur, apakah kamu merasa kayak kesetrum saat bersentuhan sama P'Tay?" Tanya Alice.

"..................." Tidak ada jawaban dari New.

"Jika kamu gak menjawab atau bohong, ku anggap kalian pacaran dan akan segera ku nikahkan" tantang Alice lagi.

"......................" Masih tidak ada jawaban

"Jadi gimana New?" Tanya Alice sekali lagi

"Iii...iya" akhirnya New mengungkapkan kejujurannya.

"Lalu, apakah kamu merasa jantungmu berdegup kencang saat bersama p'Tay?"lanjut tanya Alice.

"Iii...iya" jawab New.

"Lalu, apakah kamu merasa kesal saat Tay tidak memperhatikan mu atau malah mengobrol sama orang lain?" Tanya Alice berikutnya.

"Iii...iyaa" New mulai takut.

"Apakah kamu merasa nyaman saat bersama p'Tay?"

"................"New tidak menjawab namun kegelisahan dari raut wajah New membuat Alice dapat menyimpulkan jawaban atas pertanyaannya.

"Baiklah New, ku sudah dapat mengetahui semuanya" ucap Alice sambil tersenyum manis.

"Mengetahui apa? Aku kenapa? Apakah ada sesuatu yang bahaya sedang terjadi padaku?"tanya New dengan polosnya.

"I...iiya New, kamu sedang dalam kondisi yang bahaya, bahaya banget malahan" ucap Alice serius.

"Bahaya apa?" Tanya New tak kalah serius.

"Bahaya cinta" ucap Alice sambil tertawa.

"Ma...maksudmu?" New mulai bingung.

"Ya, lu tuh sebenernya suka sama p'Tay, tapi gak mau ngakuin aja. Saran dari gue sih, lu musti buru- buru nyatain prasaan lu sih, sebelum terlambat" ucap Alice

"Hah cinta? Ku gak cinta p'Tay prasaan. Ngarang ah lu" New semakin bingung.

"Gue berani taruhan, lu tuh cinta mati sama Tay.sekarang terserah lu, lu mau ngikutin saran gue atau ngk" ucap Alice santai.