"Mai Chai artinya tidak"
"Mai chob artinya tidak suka"
"Heh Off ngapain lu? Serius amat !!" Panggil Arm yang melihat kawannya sedang berfokus membaca dari ponsel dia.
"Mai mee" jawab Off sedikit gugup bicaranya.
"Hah?" Arm heran dengan kelakuan Off saat ini.
"Mai thong huang na..." Ucap Off lalu kembali fokus dengan ponselnya. Mulutnya seketika kembali komat kamit menghapalkan kosa kata baru.
"Tumben temen lu belajar bahasa Thailanda gitu?"ucap Tay kepada Arm.
"OH IYAA !!! OFF JELASKAN!! LU GAK LAGI KESURUPAN SETAN SWATTDEE KHAB KAN??" ucap Arm sambil menempelkan tangannya di dahi Off.
"Apaan sih Arm, aku lagi belajar. Liat nihh" ucap Off sambil menunjukkan kamus online bahasa Thailand Indo.
"Kok lu tiba- tiba mau belajar?? Mencurigakan" ucap Arm penuh selidik.
"Ya gapapa dong, namanya belajar tuh harusnya di support bukan di selidiki kayak gini." Ucap Off kesal.
"Kayaknya kapan hari ada yang bilang gini deh Tay, ngapain belajar bahasa Thailand... Masih ada 365 hari, 8766 jam, 525960 menit, dan 31. 536. 000 detik lagi. Kayaknya 365 hari berjalan dengan cepat ya Tay" ucap Arm menyindir.
"Oh iya, bener katamu Arm. Siapa ya waktu itu yang bilang kayak gitu, kok gue mendadak lupa gitu"balas Tay ikutan menggoda.
"Ishh, ini semua kan karna aku usaha buat dapetin jodohku" ucap Off kecut.
"Jodoh? Siapa jodohmu? Kok gue gak tau" ucap Arm puea- pura bodoh.
"Ya N'Gun lah" ucap Off malu malu.
"Heh??? Itu adik ipar gue ya. Lu gk boleh sama dia, kakaknya gk mau punya adik ipar kek lu" ucap Tay tegas.
"Gue gak peduli btw, gue mau nya sama Gun ya gue bakalan usahain sampai gue dapetin dia..urusan restu merestu belakangan, yang penting anaknya mau ma gue. Nanti kalau emang gk dapet restu, ya tinggal bikin hamil nanti juga direstui" ucap Off simpel.
"Off, lu tau kan kalau si Gun tuh cowok?" Ucap Tay hati- hati. Takutnya kawannya ini punya penyakit katarak atau penyakit mata lainnya.
"Ya Taulah... " Ucap Off sambil tersenyum bahagia.
"Kayaknya dulu ada cowok yang bilang gak mau dapet pacar orang Thailand, gara- gara takut zonk" ucap Tay kembali menyindir.
"Sumpahh yang ini beda abang Tay, dia tuh perfect banget." Ucap Off kagum.
"Apa kau bilang?? Abang Tay?" Tanya Tay kesal.
"Calon kakak iparku, bantulah aku abang Tay sayang" ucap Off mencoba menggunakan nada imutnya.
"Isshhh apaan sih nih anak... Ogahh gue bantu" ucap Tay jijik.
"Saudara Arm, bantu lah aku buat menyakinkan kakak iparmu ini." Ucap Off beralih ke Arm.
"Maafkan aku Off, aku tak ingin restu ku dicabut. Jadi aku tak ingin membantu mu sekarang" ucap Arm pada Off.
"Kalian gak mau apa saudaraan ma gue!!" Off kesal.
"Gakk!!!" Ucap Tay dan Arm bersamaan.
"Dasar Babi semua.." umpat Off.
Disaat yang bersamaan, ponsel Off pun mendadak ada panggilan masuk.
"Hallo N'Gun" ucap Off ramah.
"Hallo P', lagi dimana nih?"
"Lagi di sekolah nih" ucap Off salting.
"Ahhhh...ahhh.... Rokoknya dimatiin dulu bang...."
"Banggg..... Celananya dipakai bang...."
"Bangg... BH siapa itu bang yang dipegang" Arm dan Tay dengan semangat menggoda temannya yang sedang kasmaran ini.
Off yang melihat kelakuan teman- teman nya pun langsung melototin mereka.
"P' gak lagi boong kan? P' beneran disekolah? Itu suara apa p'?" Balas Gun polos dari seberang sana.
"P' beneran di sekolah, kalau gak percaya vidcall yuk. Itu tuh suaranya p'Tay sama P'Arm. Mereka ganteng- gateng tapi kelakuannya bobrok, mending sama aku wajah pas- passan tapi bisa jadi yang terbaik buat kamu" gombal Off.
"uhhh sosweett... P' jaga diri ya disana" balas Gun sedih
"Iii...iya Gun, kamu juga jaga diri ya disana... Jaga hati jaga mata, ingat ada aku disini.." ucap Off bahagia.
"Huekkk" Arm dan Tay berasa mual mendengar gombalan receh Off tadi.
"Ya udah kamu matiin deh telponnya" ucap Off malu- malu.
"p' aja yang matiin telp nya" balas Gun.
"Ya udah deh aku aja yang matiin...."ucap Off sedihh.
"Ehh... Tombol end nya gk bisa ditekan nih .. kamu aja deh yang matiin" ucap Off lagi
"Ahhh... Kamu aja lah yang matiin" balas Gun tertawa.
"Kamu...."ucap Off
"kamu...." Suara Gun terdengar imut.
"Kamu aja deh...." Off mengimut- imutkan suaranya.
"Kamu ajj...." Belum sempat Gun menyelesaikan kalimatnya. Telepon Off di rebut oleh Tay dan segera mematikan panggilan Off dengan Gun itu.
"TAYY !!! GANGGU AJA SIH LU !! BALIKKIN SINI HP NYA" Tay pun mengembalikan ponselnya. Dan Off pun segera menelpon kembali si Gun, pujaan hatinya.
"Hallo N' Gun, miss you" ucap Off lembut.
"Miss you too P' " balas Gun manis.
"Udah makan?" Tanya Off
"Udah, p' udah makan?" Balas Gun
"Belum.." balas Off.
"Ihh... Kok belum makan?" Gun mulai kesal.
"Nunggu di ingetin kamu dulu" goda Off dengan suara lembut.
"Ihhh, sosweetnya" Gun menjawab dengan nada manja.
Tay dan Arm yang melihat kelakuan menjijikan temannya itu pun segera merebut kembali ponsel Off dan mematikannya. Bedanya, yang sekarang dia mematikan total ponsel Off.
"Off you know, kalian alay" ucap Tay sebal.
"Mending alay daripada mesum kek lu ma New" cerca Off tidak terima.
"Ya bedalah, kami tidak mesum itu. Kami hanya berusaha menyalurkan rasa cinta kami" ucap Tay Bangga.
"Huekk.." Off ingin muntah.
"Off kalian dah pacaran?" Tanya Arm serius.
"Belum, kami masih sekedar dekat aja" ucap Off santai
"Kalau belum pacaran kenapa lu manggil sayang dkk Off." Arm tak paham.
"Latian, biar lancar besok kalau dah pacaran" ucap Off.
Tay Dan Arm pun bangkit dari posisi duduk mereka Dan mulai pergi meninggalkan Off yang sedang dilanda cinta itu.
Jatuh cinta memang dapat merubah seseorang dalam waktu sekejab. Percaya ataupun tidak, jatuh cinta dapat membuat seseorang berubah hingga 180 derajat. Bahkan seseorang paling galak di dunia pun jika sudah bertemu dengan orang yang tepat dia akan menjadi sosok yang berbeda.
But, yeah ini lah kekuatan cinta. Cinta memberikan kebahagiaan untuk semua orang, namun Cinta juga dapat membuat semua orang menjadi kecanduan. Cinta bagaikan pedang belah dua, dia bisa menjadi sesuatu yang positif tapi juga bisa menjadi sesuatu yang negative ataupun menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILOVAT =END=
FanfictionFF Bahasa Indonesia 🙂 sinopsis : คุณเคยคลั่งไคล้รักข้างเดียวไหม?? คุณไม่มีทางเข้าใจว่ามันรู้สึกอย่างไรแฟนลับ เมื่อคุณรักใครคุณจะรักเขามาก ดังนั้นคุณต้องการมันในชีวิตของคุณ คุณกลัวที่จะสูญเสียมันไปถึงมันจะมาถึงคุณทำอะไรก็ได้ เพื่อปกป้องมัน คุณจะพบเ...