EPILOG 1 (MikeLee)

251 18 0
                                    

Semenjak kejadian kemarin, kini baik Lee maupun Mike terus bersama di ruang rawat 301 rumah sakit Nusa Bangsa tersebut. Terlihat Lee masih terbaring di atas ranjang. Sedangkan Mike, dia dengan setia menjaga dan merawat semua kebutuhan Lee.

"Kenapa sih kamu suka aku?" Tanya Lee yang sedang terbaring sambil melihat Mike sedang mengupas jeruk ditangannya.

"Menurutmu kenapa?" Tanya balik Mike.

"Entah, padahal aku merasa tidak ada sesuatu yang istimewa dalam diriku" ucap Lee bingung.

"Terkadang semakin kita dewasa, kita tidak memerlukan seseorang yang sempurna seperti apa yang kita inginkan. Terkadang mendapatkan seseorang yang bisa selalu bersama dengan mu sudah lebih dari cukup." Jawab Mike sambil mengelus lembut pipi Lee.

"Benar katamu, terkadang kita tidak membutuhkan orang yang sempurna untuk hadir dalam dunia kita. Cukup bersama seseorang yang mampu hadir dan mewarnai dunia kita maka lengkap lah hidup kita." Ucap Lee lemah.

"Jika kamu bertanya, kenapa aku bisa menyukaimu? Menurutku cinta tak butuh sebuah alasan, kita tidak tahu pada siapa kita melabuhkan hati kita. Aku pun tak tahu hal apa yang membuat ku suka padamu, namun yang aku tahu.... Aku ingin selalu bersama denganmu" ucap Mike mantab.

"............................." Kedua pipi Lee merona merah. Rasanya sekarang dunia dia menjadi sangat lengkap dengan hadirnya Mike disamping dia.

"P'Mike, mungkin aku bukan orang yang sempurna. Aku bahkan belum bisa mencintaimu, namun jika aku harus membuka hatiku.... Orang itu haruslah kamu" ucap Lee menatap dalam kedua mata Mike.

"Lee, jika kamu belum bisa membuka hatimu untukku, tak apa. Aku akan berusaha semampu ku hingga kamu bisa membuka hatimu untukku. Aku sudah cukup bersyukur saat kamu memberikan kesempatan padaku untuk bersama mu." Ucap Mike tulus.

"Tunggu aku ya... aku akan berusaha mencintaimu" balas Lee sepenuh hati.

"Tak perlu berusaha untuk mencintaiku, karna semakin kamu berusaha semakin susah rasanya. Cinta bukan paksaan, tapi aku yakin jika kita akan bersama untuk waktu yang lama." Ucap Mike tulus.

"Nih jeruknya....." ucap Mike lagi sambil menyodorkan potongan jeruk ke mulut Lee.

Lee pun menerima suapan dari Mike dengan senyuman yang terus merekah di bibir manisnya itu. Rasanya dia cukup beruntung dipertemukan dengan Mike disaat dirinya benar- benar membutuhkan seseorang untuk membantunya. Khususnya dalam masalah dia saat ini.

"P'Mike, terima kasih" ucap Lee sambil makan jeruknya.

"Untuk??" Tanya Mike bingung.

"Untuk semuanya.... Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak hadir menolongku waktu itu" ucap Lee mengingat kembali kejadian waktu itu.

"Sttt... itulah namanya takdir. Jika kejadian itu tidak ada, mungkin sekarang kita tidak pernah saling bertemu bahkan menjadi seperti sekarang. Inilah yang dinamakan dibalik masalah pasti ada keajaiban Tuhan di dalamnya" ucap Mike menjelaskan.

"P' janji ya jangan tinggalkan aku" ucap Lee serius.

"Tentu saja, aku tidak akan meninggalkanmu. Karna sumber kebahagiaanku ada di kamu. Gimana keadaan kamu sekarang?"tany Mike sedikit khawatir.

"Sudah membaik P', mungkin karna ada P' disini jadi cepat sembuhnya" ucap Lee menggoda.

"Cepat sembuh na... nanti kalau kamu sembuh, kita liburan bersama." Ucap Mike memberi motivasi agar orang yang didekatinya itu merasa nyaman dan termotivasi untuk sembuh.

Mike hanya menganggukkan kepalanya. Tepat saat itu, tiba- tiba dokter dan perawat datang memasukki kamar rawat milik Lee.

"Selamat siang mr. Lee" sapa dokter yang baru memasuki ruangan itu.

"Siang dok" sapa Mike dan Lee bersamaan.

"Saya periksa dulu ya" ucap dokter tersebut sambil mulai mengecek keadaan Lee.

Tidak sampai 5 menit diperiksa, dokter itupun telah selesai melakukan tugasnya. Terlihat Mike sangat khawatir menunggu penjelasan dari dokter dihadapannya ini.

"Jadi bagaimana kondisi dia dok?" Tanya Mike cepat.

"Tuan Lee sudah membaik, bahkan rasanya perkembangan kesembuhan dia sangat cepat sekarang. Jika anda terus membaik dengan cepat seperti ini, mungkin 3 atau 4 hari lagi sudah boleh pulang" ucap dokter tersebut ramah.

"Terima kasih dok" ucap Mike dan Lee bahagia.

"Baik, kalau begitu saya permisi dulu ya" ucap dokter itu undur diri dari hadapan mereka.

Seperginya dokter tadi, kini baik Mike maupun Lee masih terdiam di posisi mereka. Mereka berusaha membuat topic pembicaraan untuk mereka, namun seakan otak ini tertutupi oleh kebahagiaan tadi.

"Lee, maukah kau hidup di Indonesia bersama ku? Aku tau meninggalkan Thailand sangat susah buatmu. Tapi,seperti yang kau tau aku tak bisa pergi dari Indonesia. Aku tidak akan memaksamu tinggal denganku, mungkin kita bisa LDR untuk beberapa saat" ucap Mike mengungkapkan keinginan hatinya.

"..............................." Tidak ada jawaban dari Lee.

"Kamu marah kah sama aku? Atau aku terlalu cepat untuk menanyakanmu tentang ini?" Tanya Mike takut.

"..............................."Lee masih saja terus berdiam.

"Lee... jangan diam aja dong. Jawab aku, jika aku salah bilang aja. Atau kalau kau mau, pukul saja aku, tpi jangan kau diamin aku" rengek Mike.

"Buat apa aku menjawab pertanyaanmu? Ya tentu saja lah aku akan mengikutimu kemana saja kamu pergi. Kau sudah bagaikan udara buat aku sekarang, hidupku ku gantungkan sepenuhnya kepada anda Mike Thitiphom" ucap Lee serius.

"...................................." kini Mike tidak ada jawaban. Lidahnya keluh, otaknya beku, namun hati dan jiwanya melayang bagai di angkasa. Kenapa Lee sangat menggemaskan seperti ini?

"Mike kemarilah, dekatkan wajahmu padaku" ucap Lee menyuruh Mike mendekat.

Mike pun menuruti kemauan Lee.

"Cup..." Lee mencium bibir Mike. Hanya menempelkan bibirnya, namun rasanya ribuan kupu- kupu hadir berterbangan di seluruh ruangan rawat tersebut. Ketika dua insan mulai jatuh cinta, rasanya semua kesedihan bahkan skernario buruk pun bisa berubah menjadi sesuatu yang indah di dunia ini.

Kita layaknya wayang atau pemain dalam kehidupan ini dan Tuhan adalah dalang atau sutradaranya. Cerita setiap orang pasti berbeda, tergantung bagaimana sutradara atau dalang mengaturnya. Cerita tersebut disebut takdir skernario. Takdir skernario kehidupan yang Tuhan berikan kepada setiap orang memang berbeda. Namun percayalah setiap orang akan menemukan keajaibannya sendiri.

Tidak perlu iri dengan kebahagiaan ataupun keajaiban dari takdir skernario kehidupan seseorang. percayalah sebuah cerita pada akhirnya akan mengalami tiga ending, jika tidak sad ending ataupun happy ending maka ending terakhir adalah mengambang.jika kamu mendapatkan sad ending, bukan berarti kehidupanmu selamanya akan sad terus. Namun percayalah itu cara Tuhan untuk menyempurnakan takdir skernario kehidupanmu agar menjadi sebuah cerita yang berkelas.  

MILOVAT =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang