MILOVAT =END=

สิบสาม

Setelah kejadian pertengkaran Tay,New dan pho Joss tadi, kini Tay dan New pun berada di dalam kamar Tay yang sangat luas itu.

Terlihat Tay sedang mengambil kopernya di atas lemari  dan New hanya duduk di atas kasur besar milik Tay.

“New, jujur gue takjub sama lu hari ini”ucap Tay

“Hah? Takjub apa? Ku gak ngapa- ngapain prasaan” ucap New bingung

“Sudah, intinya ku takjub ma lu. Lu gak perlu tau takjub karna apa, tapi gue takjub sama sikap lu” ucap Tay yang kini sedang focus membersihkan kopernya .

“Dasar kuda nil selalu aja GAK JELAS !!!!” ucap New jengkel.

“Dasar bebek rawa lu juga GAK JELAS anjing” balas Tay

“Loh kok ngamok?” ucap New sedikit kaget

“New dengerin gue, selama gue di Indo lu jangan pernah ketemuan sama si babi kampret itu lagi. Ini semua demi ke selamatan dan keamanan dirimu. Karna kamu secara tidak langsung sudah menyalakan api dengan dia hari ini” ucap Tay menjelaskan.

“Apa dampak paling buruk yang bisa gue rasakan jika gue punya masalah sama Pho Joss?” ucap new bertanya.

“Menurutmu apa?” Tanya balik Tay

“Dibunuh?” jawab New

“Nah itu dah tau jawabannya ngapain pakek Tanya lagi” ucap Tay gemas

“POKOK INGET KATA- KATA KU. JIKA KAMU ADA APA- APA HUBUNGI AKU, ALICE ATAU KALO ADA KESEMPATAN KABUR AJA KE INDONESIA” ucap Tay sedikit meninggikan suara bicaranya

“Iya… iya… bawel” ucap new cemberut. 

Setelah percakapan itu , kini keheningan menyapa dua orang yang sedang berfokus pada pemikiran mereka sendri- sendiri.

“Kok P’Tay perhatian kali sih ma aku? Kenapa perasaanku jadi semacam taman yang ditumbuhi oleh berbagai macam bunga dengan dihiasi ribuan kupu- kupu berterbangan sih? Pada kenyataannya P’Tay itu baik ya, dah baik perhatian lagi.”

“EHHHH?? kenapa gue muji sih kutil badak sih? Najis kali gue mikirin dia. Jangankan muji, buat sekedar mikirin aja dah haram keknya buat gue” batin New lagi
Disisi lain, Tay pun tenggelam dalam pemikirannya sendiri.

“Kok New baik banget ya ma gue? Ternyata selain sikapnya yang nyebelin ada bagian baik juga dalam diri dia. Gue kadang salut sama pemikiran dia yang lebih dewasa daripada gue. Umur dia emang jauh lebih muda daripada gue, tapi gue cukup mengakui sikap dia yang terkadang lebih dewasa daripada gue”batin Tay.

Ditengah keheningan yang menyapa itu, New mulai memberanikan diri untuk memulai obrolan dengan lelaki di dekatnya itu.

“P’Tay…” panggil New

“Hmm… kenapa?” Tanya Tay.

“P’ pernah ngerasain jatuh cinta?” ucap New berhati- hati.

“Hmmm….. ngak, ku belum pernah ngerasain namanya jatuh cinta. Cuma kata orang jatuh cinta hanya akan meninggalkan rasa sakit yang mendalam. meliihat betapa buruknya  keluarga dan orang sekitarku yang hancur karna cinta, sepertinya ku memilih untuk tidak mengenal cinta daripada terjebak di dalamnya. Memang ada apa kamu Tanya begitu? “ ucap Tay bingung mendapat pertanyaan random yang mendadak seperti itu.

“……………………………..” tidak ada jawaban dari New.

Dia merasakan jantungnya terasa sakit dan perih sekarang.

“Menurut P’ kebahagiaan itu seperti apa sih?” Tanya New sekali lagi

“Aku tidak tahu kebahagiaan itu seperti apa, karna seumur hidupku aku hanya mengalami kesedihan, kekecewaan, dan sakit hati yang teramat mendalam. Kamu mungkin tidak tau seperti apa rasanya jadi aku, dari kecil dibully oleh teman di sekolah, keluarga bahkan saudara- saudaramu hanya karna rumornya kamu anak diluar nikah. Menjadi anak broken home, apalagi menjadi anak yang tidak diharapkan kehadirannya didunia ini sangat menyakitkan. Rasanya setiap hari dihantui perasaan untuk apa aku hidup di dunia ini jika tidak pernah merasakan kebahagiaan? Rasnaya pengen bunuh diri terus menerus, rasanya pengen keluar dari kehidupan ini dan memulai semuanya dari awal lagi.”jelas Tay