9. masih ada

2.6K 196 1
                                    

Setelah pertemuan keluarga besar jiros dan seulren beberapa hari lalu, telah terjadi kesepakatan bersama.

Malam ini di mansion milik Kim Jonghyun di adakan pesta pertunangan yang tertutup, yang dihadiri oleh keluarga inti saja.

Semuanya merasakan bahagia di wajah mereka, Senda gurau dan saling mempererat tali silaturahmi mulai terlihat.

Tidak terkecuali dengan gadis jangkung yang terlihat senang, ya dia lalisa senang berdiri di samping gadis cantik yang tak lain dosennya sendiri.

Sesekali mereka digoda agar cepat menyusul unnienya, karena tak tahan lagi Lisa membawa Jennie jalan-jalan ke perkebunan di belakang rumahnya.

"Miss, terimakasih telah datang".

"Kenapa masih kaku Lisa, panggil namaku saja"

Kedua insan itu terlihat malu-malu, karena kasmaran.

"Malam ini kau sangat cantik dengan gaunmu Jen.. ehmm Jennie". Menatap wajah pujaan hatinya.

"Apa kau sedang menggodaku Lisa?" Sambil mengedipkan mata.

Wajah Lisa seketika merah merona sedelima detik itu juga. Ditatapnya wajah cantik alami, iris mata yang menentramkan hati, hidung mancung, bibi merah meronah, dagu yang sangat menggemaskan.

Seakan terhipnotis oleh gadis kucing itu, seutas senyum manis Lisa kini mulai mengambil alih fikiran Jennie.

Tangan kanan Lisa mulai membelai rambut hitamnya, ada kehangatan yang muncul di hati Jennie. Dia benar-benar mulai jatuh cinta dengan pewaris di depannya.

Tubuh mereka semakin dekat tatapan mata yang penuh cinta perlahan tertutup seiring penyatuan bibir menempel.

Ciuman yang penuh kelembutan secara teratur saling melumat. Rasa hangat dan manis menjalar di seluruh hati.

"I love you Jennie".
Lirih Lisa di sela ciumannya.

"Emmmm, kuharap kau tidak main-main dengan ku Lisa ahhh". Ciuman makin panas, entah sadar atau tidak keduanya kini saling memegang tengkuk agar memperdalam ciuman.

"Kiss and make up?!".

Sontak Lisa dan Jennie terkejut dan mau tak mau ciuman intens itu terhenti, kedua insan itu seketika jengah ketika pemilik suara itu muncul dengan kekehan khasnya.

Seulgi manusia pengganggu itu kini tertawa terbahak-bahak, namun seketika diam saat mendapat tatapan tajam dari Jennie.

"Gawat, aku lupa gadis di samping Lisa adalah Miss Jennie....ohhh celaka aku" umpatnya dalam hati.

"Emmm, anu.... A...aku... Ber... Bercanda Miss... hehehehe"

Dengan sigap Lisa menarik tangan Jennie meninggalkan seulgi yang masih senyum aneh entah kenapa, Lisa sedikit merinding.

Langkah terhenti ketika melihat koper besar berjejer di ruang tamu, Lisa mengernyit heran. Koper itu....

Sang appa menjelaskan bahwa mulai malam ini seulgi akan meninggalkan Korea dan menetap di Jepang dengan Irene.

Meski demikian, Jonghyun dan johwa sempat tidak setuju, tapi orang tua seulgi bersikukuh. Alasannya, seulgi dan Irene akan melanjutkan bisnis keluarga Irene disana, soal kuliah mereka akan melanjutkan di sana.

"Kenapa mendadak sekali, dan kalian hanya bertunangan tapi?" Lisa benar-benar tidak mengerti.

"Lisa, aku masih di sini untukmu. Seulgi tidak mempermasalahkan hal itu. Itu kemauannya sendiri". Sela jisoo.

Lisa menatap sendu semua orang di seluruh ruangan itu, ada sedikit keraguan di benaknya. Ia menoleh ke arah sampingnya, melihat kekasihnya itu.

Seulas senyum manis terukir di bibir sang kekasih, "tenanglah, hemmm."

Dia Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang