15. misteri terungkap

1.8K 156 7
                                    

🕴

🕵️

👩‍👩‍👧‍👧


Sekarang 5 sekawan itu hanya pasrah mengikuti arahan pihak berwenang, sesampainya di jalan raya tiba-tiba ada mobil kontainer berhenti mendadak. Salah satu prajurit yang menangkap mereka membuka borgol kelimanya, masih keadaan bingung mereka saling menatap.

"Pak, ini benar-benar salah paham Miss Jennie Kim yang meminta bantuan kenapa kami di curigai. Lalu mobil kontainer ini? Apa kalian mau menyelipkan kami, pak aku belum pernah kawin seperti sodarahku kasihanilah aku pak?" Seulgi membujuk orang yang bersenjata lengkap itu namun tidak ada yg menanggapinya.

"Sungguh memalukan" cibir jisoo lalu menarik telinga seulgi dan menyeretnya masuk ke dalam kontainer yang isinya seperti hotel room.

Jisoo, seulgi, Joy, rose, Jennie dan Lisa kini duduk manis di kursi. Pintu tertutup rapat, mobil tersebut melaju entah berantah.

Terlihat beberapa makanan lezat dan minuman jus buah dengan cepat rose menyantap makanan tersebut dengan lahapnya.

"Kalian tidak akan kenyang tanpa makan langsung, sini jangan malu-malu" santai rose padahal hidangan itu bisa saja berbahaya.

"Sayang, bagaimana jika itu ada racunnya?" Jisoo terlihat khawatir.

"Dia tidak akan mati, hanya meninggal dunia saja". Ucap Jennie sambil menikmati ayam goreng madu di ikuti oleh Lisa, seulgi dan joy.

Jisoo melongo melihat kelakuan semua orang yang makan dengan lahap. Air liurnya menetes menahan rasa laparnya.

"Sialan kalian?! Yak?! Sayang kau tidak menyuapi suamimu ini hah?" Teriaknya membuat rose menatapnya tajam.

"Hehehehehe maaf sayang, aku makan sendiri oke?" Kini semua tertawa puas menyantap makanan yang ada.

**

Makanan telah habis tak tersisa, kini suasana dalam kontainer tersebut menjadi hening. Terlihat 2 pasangan yang memadu kasih, disaksikan oleh 2 sejoli yang terlihat canggung.

"Honey, jangan pergi lagi.... Aku merindukan mu Li..." Kini jennie mulai bergelayut manja dipangkuan Lisa.

Melihat tingkah laku Jennie yang manja Lisa dengan cepat menciumi pipi mulus jennie, lalu jennie mulai membalas ciuman Lisa hingga akhirnya decakan penyatuan bibir mereka terdengar.

Lalisa manoban
"Sayang, maaf aku sempat berpikir bodoh. Menuduh mu yang tidak-tidak....."ucapku lirih.

"Aku benar-benar tidak bisa memaafkan diri ku, jika kau benar-benar tiada" sambungku, di sela ciuman kami.

Kulihat Jennie sedikit tersenyum menatap ku penuh kasih, Tuhan dia benar-benar wanita yang sempurna.

"Lain kali, jangan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Jika aku tidak setia, pasti aku tidak disini... Meskipun...."kulihat raut wajahnya sedikit sendu.

"Kau tau honey, saat bom itu meledak aku....bisa dikatakan sudah hancur tak berisa" kulihat air bening mengalir dari mata indahnya, hatiku terasa tersayat sekaligus terkejut.

"Aku tidak mengerti maksudmu sayang" kuusap air matanya lalu mengecup bibirnya.

"Tubuhku dan tubuhmu bisa beregenerasi, padahal dulu tidak" dengan cepat kupeluk tubuhnya, aku tidak tau haruskah aku senang atau tidak. Hal ini sedikit mencengangkan, bagaimana bisa?

"Aku juga bisa beregenerasi seperti tubuh kalian ini sangat membingungkan" rose ikut menimpali dan sontak membuat fikiranku jadi kalut. Kulirik jisoo mengangguk lalu seulgi dan joy ikut mengiyai.

Dia Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang