16.Lebih Dalam

2.3K 152 5
                                    


(☞ ͡° ͜ʖ ͡°)☞ Plus minus nikmati saja.

(っ˘з(˘⌣˘ )

( ꈍᴗꈍ)

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

Derap langkah kaki seorang pria yang tampan dengan tatapan serius dimatanya, tubuh tegap makin memperkuat daya tariknya pada kaum hawa. Langkah terhenti tepat didepan pintu tahanan isolasi. Pintu terbuka menampakkan seorang pria yang menatapnya tajam sosok yang dulu sangat ia segani semakin banyak ia mencari informasi tentang orang itu semakin banyak kejahatan yang terungkap.

"Tuan Hyun bin, bisakah kau memberitahukan kepadaku dimana eomma Jennie kau sekap? Tidakkah ada sedikit rasa kasihan kepada gadis itu?"selidik Taehyun.

Dengan senyum tipisnya Hyun bin menatap Taehyun pertanyaan yang ia dengar kan menurutnya lucu, "kasihan? Gadis itu sudah mati karena bom yang kupasang. Sungguh bodoh kau memberikan ku pertanyaan Tae".ucapnya sambil tertawa.

Taehyun sedikit terkejut tapi dengan sigap ia harus membuat ekspresi wajah penuh amarah agar Hyun bin tidak mengetahui jika Jennie masih hidup dan sekarang mereka semua sudah berada dalam perlindungan negara secara khusus.

Agar akting nya terlihat nyata, Taehyun dengan sigap meninju wajah rupawan Hyun bin. Sekalian saja melampiaskan emosionalnya, "dasar manusia yang berkedok IBLIS tidakkah kau tau Jennie selalu berbangga memiliki ayah sepertimu?!" Dengan nafas memburu Taehyun masih menahan rasa amarahnya yang memuncak, ia harus menjaga rahasia besar itu. Terutama mencari tahu dimana eomma Jennie disekap.

"Cih, kau bocah cilik beraninya memukulku. Kolegaku pasti akan membebaskan ku dari sini, jadi percuma kau lakukan penahanan padaku" santai Hyun bin merapikan rambutnya lalu duduk dengan sombongnya.

"Taehyun, jangan terpancing. Ingat aku tampan dan gagah berani dan setia meski jomblo" instruksi Taehyun menahan emosinya.

"Iya aku tau ini benar-benar memuakkan, tapi bisakah kau memberitahukan kepadaku dimana eomma Jennie tuan Kim Hyun bin terhormat? Setidaknya biarkan eommanya hidup layak"Taehyun sebisa mungkin memelas.

"Ya ya ya ya... Aku akan membiarkan wanita itu hidup, setidaknya dua sudah menjadi istri yang baik. Pergilah ke pulau Bali, dia ada disana di resort milikku dan beritahukan padanya jika dia harus menerima kenyataan pahit kehilangan semua asetnya hahahaha"

Tak ingin termakan oleh emosi, Taehyun dengan cepat keluar dari ruangan itu. Setelah pintu tertutup rapat dan telah terkunci, tahyun tersenyum lebar dan berkata kepada penjaga disana "mulai saat ini, jangan biarkan seseorang masuk menemui orang itu. Dan jangan beritahukan padanya tentang hukuman mati yang akan menimpanya".

"Lalu bagaimana dengan Irene pak?"

Tae menghela nafasnya "jangan biarkan pria itu tau anaknya berada di RSJ, fokus saja memberinya makanan sehat dan air putih"

Lalu mengambil handphone nya dan menelepon seseorang "sediakan jet pribadi bawa 2 pengawal padaku kita akan menjemput nyonya Kim di Bali" tuuut.

*****

Di siang hari di rumah besar itu, terliat dua pasangan sedang duduk dengan tatapan tertunduk lesu mendengar ocehan wanita cantik di depannya yang sedang bersedekap dada. Mata kucingnya sungguh mengintimidasi 4 orang yang didepannya. Tapi, berbeda dengan satu mahkluk hidup yang cantik duduk di samping gadis yang marah tersebut. Ia malah tersenyum gemas melihat tingkah sang kekasih meluapkan emosi karena dua pasangan romantis itu malah bercumbu di tempat yang tidak semestinya.

Yaa, jisoo dan rose bercumbu di ruang tamu. Sedangkan seulgi dan joy malah bercumbu di tepi kolam renang di belakang rumah tersebut. Keduanya tertangkap basah oleh Jennie yang sedang ingin memasak.

Dia Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang