Maav telat nge-post nya! ^^
HAPPY READING, CHINGUU!! ;)Tae mi POV
Karena kemarin aku ditolong olehnya, aku berniat untuk berterima kasih padanya dan memberikan makanan buatanku ini. Di sepanjang jalan, senyuman tampak jelas tergurat di wajahku. Aku harap ia akan menerimanya dan menyukainya.
Sesaat aku melihat ke arah taman. Kudapati Luhan sedang tertunduk, ia tampak sedang ada masalah. Aku terus memperhatikannya dari kejauhan. Apa ia memang senang menyendiri? Kulihat sejak kemarin ia seperti mempunyai banyak pikiran. Tak lama, Ji hyun menghampiriku dan berjalan disampingku.
"Yaa! Untuk apa kau membawa makanan itu? Apakah itu untukku?" Tanyanya dengan antusias.
"Aaa!! Kau mengagetkanku saja!!"
"Enak saja! *menjauhi makanan darinya* Ini untuk Baekhyun oppa!" Ceplosku dengan sangat gembira. Dan setelah aku sadar, segera aku mendekap mulutku ini.
"Ne? Benar dugaanku kan, kau benar-benar menyukainya ya?" Godanya seraya menyenggol bahuku.
"Ahh.. Anhi!" Ralatku dengan teraipu malu.
Di perjalanan menuju kelas , Ji hyun terus saja menggodaku. Membuat pipiku semakin merah saja.
"Tae mi-ahh, aku duluan ya!" Ia tampak berjalan mandahuluiku.
"Ne!" Teriakku singkat.
Langkahku terhenti, ketika aku melihat namja itu. Mataku mencoba memfokuskannya dan memastikan bahwa namja itu benar-benar kuperhatikan. Sesekali aku mengucek-ngucek kedua mataku ini dan kembali melihat sosok itu. Benar, itu dia! Kulihat Baekhyun oppa sedang memeluk seorang yeoja. Kemesraan itu menjadi pemandangan yang tepat berada di hadapanku.
Makanan yang sedaritadi kupegang ini akhirnya terjatuhkan. Dadaku terasa sesak melihatnya, air mataku pun terjatuh begitu saja. Jika dipikirkan lagi, untuk apa aku menangisi namja yang tak melihatku sebagai orang yang penting untuknya. Bodoh! Aku terus memukul kepalaku. Namun aku merasa ada yang menahan tanganku .
"Yaaa! Apa yang kau lakukan? Micheoseo?!" Kulihat Luhan yang menahanku.
Sesaat aku menatapnya tajam dengan mataku yang basah ini. Kemudian aku pergi meninggalkannya dan berlari ke sebuah taman untuk menenangkan diri. Aku terduduk di sebuah kursi taman sambil menangis. Aku sudah tak menghiraukan suara langkah kaki yang kini menghampiriku. Aku merasa ada yang duduk di sebelahku dengan helaan nafasnya berat. Sontak membuatku membuka tanganku yang menutupi mataku tadi.
"Luhan-ssi..?"
"Mwo?" Tanyanya dingin.
"Sebelumnya maafkan aku karena sikap kasarku kemarin-kemarin. Dan aku benar-benar tak tahu jika kau itu sebenarnya..." Ucapku seraya menundukkan kepala karena merasa menyesal.
"Gwenchana! Aku hanya terkejut, ternyata ada juga yeoja yang berani melawanku."
"Benar-benar maaf kan aku. Ah.. Jika kau ingin mengeluarkanku dari sekolah inipun tak apa. Aku Kim Tae mi kelas 10. Kau bisa keluarkan aku sekarang!" Aku tampak pasrah dihadapannya. Aku sudah tak perduli.
"Aniya! Aku tak bisa berbuat seperti itu. Itu bukan tugasku." Ia menggelwngkan kepalanya seraya tersenyum singkat. Aneh!! Baru kali ini aku melihatnya tersenyum.
"Ah.. Gomawoo!!"
"Gwenchanayo, Tae mi-ssi!"
"Ahh iya! Bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"Hmm? Mwohae?"
Ah apa yaa? NEXT?

KAMU SEDANG MEMBACA
Like The First Sight [EXO FanFiction]
РазноеCast : Kim Tae Mi (OC/You) Xi Luhan (EXO) Byun Baekhyun (EXO) Genre : Romantic, Friendship Length : Chaptered Aku hanya seorang yeoja periang yang tak pernah memperlihatkan sisi amarahku. Disaat aku merasa kesal, aku hanya meembuat orang lain senang...