Maaf banget baru di post lagi:( kemarin sempet keganggu ujian.
Don't forget vomment nya! ;) xixi
Hope you like it! ^^ Enjoy reading guys!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Luhan POV
Awalnya kukira ia memang sakit karena belum makan makanan berat, tapi sekarang kenapa lagi? Mana mungkin ia ketakutan saat melihat wajah eommaku.. Ini benar - benar ganjil! Tae mi-ahh, ada apa denganmu? Apa kau baik-baik saja? Apa yang membuatmu seperti ini?Sekarang aku sedang menemaninya sambil duduk diranjang yang ia tiduri sekarang. Aku terus menatapnya lekat, tak ingin kualihkan pandanganku yang tepat diwajahnya ini hanya untuk sedetikpun. Aneh bukan?
Tak lama, noonaku , Xi Anna memasukki kamarku dan mendapatiku yang sedang menatap yeoja mungil ini.
"Nuguya?" Tanyanya mengagetkanku seraya menyandarkan tubuhnya di lemari sambil melipat kedua tangannya. Ia tampak menggodaku.
"Tae mi, Kim Tae mi. Ia teman baruku di Seoul." Aku yang tampak kikuk setelah kejutan itu mulai berani menjawabnya.
"Ne?? Teman baru?? *menghampiriku* Seorang yeoja?? *mengangkat kedua alisnya* "
" Ne.."
"Tumben sekali! Ada apa denganmu? Kau bukan tipe orang seperti itu, Luhannie!" Ia terheran.
"Nan molla. Aku pun merasa ada yang aneh saat itu." Jawabku seraya mendongakkan kepala untuk menatapnya yang tetap berdiri di samping ranjang.
"Apa kau sekarang menyukainya?" Pertanyaannya kali ini membuatku membelalakan mata dan terdiam.
"Apa jangan-jangan kau tak menyadari perasaan itu?" Tanyanya sekali lagi. Namun aku tetap diam.
" *memainkan jari sampai tepat di dagunya* Seorang yeoja yang baru kau kenal, langsung kau bawa kemari tanpa rasa ragu sedikitpun? Yaa!! *menepuk pundakku keras* "
"Ann noona!! Appo!" Aku meringis kesakitan setelahnya.
"Kau benar-benar aneh, Luhannie! Aku tahu jelas bagaimana kau ini, dan ini bukanlah Luhan adikku yang seperti biasa." Lanjutnya.Memang aneh! Sedari tadi seperti ada yang mengganjal di dadaku ini. Kupikir aku tertarik padanya, setelah banyak perjalanan bersamanya, melihatnya tertidur, kelaparan, merengek, riang gembira, dan tarikan tangan itu. Sangat membuatku nyaman dan merindukannya.
"Bahkan sejak tadi kau terus memperhatikannya! Kau sedang jatuh cinta?" Ia menggodaku lagi.
"Anhiya!" Jawabku.
"Jika tidak, mengapa pipimu memerah?" Tanyanya seraya memperhatikan kedua pipiku ini yang panas.
"Yaa!! Ann noona!!" Teriakku.
"Shuutt! Jangan berisik! Kasihan ia, bagaimana jika ia terbangun?" Ahh.. Benar juga!
"Noona, lebih baik kau keluar saja!" Ujarku mengusirnya dengan sangat mudah. Memang tidak sopan, tapi bagaimana kabar kedua pipiku ini jika ia terus berada disini untuk menggodaku..
"NE!! ARRA!" Tegasnya. Akhirnya ia pun menghilang di balik pintu.Aku terbangun oleh panggilan dari ponselku. Benar dugaanku sebelumnya, ini Clara.
"Oppa, kau sudah sampai?"
"Ne."
"Oppa, bisakah kita bicara sebentar. Apa aku mengganggumu?" Mendengar pertanyaan itu aku melihat Tae mi sebentar, kemudian menuju balkon.
"Anhiya, ada apa?"
"Apa yang membuatmu harus pergi? Kenapa tidak mengabariku?"
"Yaa.. Aku sangat merindukan keluargaku sekarang. Aku ingin banyak cerita pada mereka. Itu sangat wajar, bukan?"
"Ne, arra. Tapi... Ah, maksudku.. Ah, tidak!" Ia meralat kata katanya berkali-kali. Ia tampak gugup.
"Mwohae, Clara-yaa?"
"Umm.. Sebenarnya...""Ahhh!!" Tiba - tiba aku mendengar suara meringis dari dalam. Kuyakin itu pasti Tae mi!
"Clara-yaa, nanti kutelepon lagi ya! Dahh!" Dengan segera aku memutuskan panggilannya itu tanpa mendengar apa yang akan dijelaskannya tadi.
Tae mi POV
Kepalaku terasa sangat sakit setelah kejadian tadi itu. Jika dipikirkan lagi, rasa sakitku tampak ganjil. Aku sakit ketika berpapasan dengan ibunya Luhan Oppa.."Yaaa!!! Neo gwenchana?!" Kulihat Luhan yang berlari ke arahku dengan paniknya.
"Eohh?? Ah.. ne, " Jawabku singkat karena masih kebingungan.
"Aku sangat mengkhawatirkanmu. Tapi... Benarkah kau baik-baik saja? Apa perlu kita ke Rumah Sakit?"
"Anhi! *gelengku* Di rumah saja." Tolakku halus.
"Oppa, aku ingin bertemu eomma!" Ujarku manja.
"Yaa! Kau sedang sakit. Besok pagi ya?"
"Lagipula aku sudah sadar sekarang!" Aku bergumam sambil mengerucutkan bibirku.
"Aishhh! Baiklah ayo!" Ia tampak kesal, tapi akhirnya menurutiku juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Like The First Sight [EXO FanFiction]
De TodoCast : Kim Tae Mi (OC/You) Xi Luhan (EXO) Byun Baekhyun (EXO) Genre : Romantic, Friendship Length : Chaptered Aku hanya seorang yeoja periang yang tak pernah memperlihatkan sisi amarahku. Disaat aku merasa kesal, aku hanya meembuat orang lain senang...