Like The First Sight [EXO FanFiction]

Part 6

Aku terhenti ketika aku melihat Luhan bersama Clara berdansa. Entah apa yang terjadi padaku. Baekhyun oppa tampak menatapku dan mencoba memfokuskan pandangannya dengan pandanganku.

" *mengulurkan tangannya* Tae mi-ahh!!" Panggilnya . Aku hanya tersenyum dan menerima uluran tangannya itu sehingga kamu terbawa larut dalam lantunan musiknya. Ia memegang pinggangku, sehingga aku mengalungkan tanganku di lehernya itu. Sesaat ia tersenyum sangat manis padaku.

Aigooo! Membuat pipiku panas saja. Tae mi-ahh, ireonaa!! Apa kau sedang bermimpi sekarang? Hey ini Baekhyun oppa!! Bangunlahh!

Tak henti-hentinya aku memperhatikan wajahnya. Ini tidak sedekat seperti di sekolah. Sekarang aku benar-benar di dekatnya.

"Apa yang kau perhatikan?" Tanyanya seraya tersenyum.

"Anhi.. " Gelengku cepat.

"Lihatlah! Semuanya memperhatikan kami sekarang!"

"Hmm?" Menatap sekitar dan itu memvuatku tertunduk malu.

"Tae mi-ahh, Kau sangat cantik hari ini!" Pujinya.

" *tertunduk* Gomawo, oppa!"

Seteltu Baekhyun mengajakku duduk di sofa dan menutupi pahaku dengan jasnya yang tadi ia kenakan. Gentleman!! Aku semakin kagum saja padanya. Aku banyak berbincang dengannya. Walaupun gelak tawa kami yang kencang, tidak bisa mengalahkan suara ramai di pesta ini.

"Baekhyun oppa!" Sapa yeoja yang berdansa bersama Luhan tadi. Dan tentunya, aku melihat Luhan yang ditarik olehnya.

"Eoh?! Clara-ssi!" Sahutnya. Aku hanya menatap mereka berdua yang terlihat akrab.

"Eoh.. *ia tampak terkejut melihatku* Jadi ini yeoja yang selalu kau ceritakan itu?" Tanya Clara.

Hah?! Baekhyun oppa selalu menceritakanku kepada orang lain?! Aku hanya bisa menundukkan kepala saja sekarang. Yabg pastinya untuk menutupi wajahku yang memerah.

Luhan POV

Tae mi-ssi? Benarkah ini ia? Ia berubah sekarang. Mungkin keadaannya sudah membaik sekarang.

Diam-diam aku terus memperhatikannya, walaupun ketika ia menatapku, aku langsung memalingkan wajah. Entah mengapa ada yang membuatku tertarik.

" *menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal* Umm.. Iya." Angguknya pelan.

"Ahh.. Pantas saja! Yeppeo!" Puji Clara pada Tae mi.

"Gomawo.." Ucap Tae mi.

"Ah.. Baekhyun oppa, bolehkah aku ke toilet sebentar?" Lanjutnya

"Perlu aku antar?" Tawarnya.

"Anhi.. Gwenchanayo!" Ia langsung menolaknya.

"Arrasseo."

Tak lama aku melihat Baekhyun pergi sangat tergesa-gesa ketika mendapatkan panggilan dari seseorang disana. Ia berpamitan pada kami, ia bilang ia pergi bersama Tae mi. Apakah ia sedang dalam masalah lagi?

Tae mi POV

Rumahku disita akibat kebangkrutan Appa. Aku tampak menyedihkan bukan? Untungnya Baekhyun oppa dengan sigap menghampiriku dengan tergesa-gesa. Kemudian ia menggiringku ke mobilnya dan mengajakku untuk ke rumahku.

Hatiku tampak teriris ketika melihat barang-barangku di taruh di luar. Apa Eomma dan Appa juga disana baik-baik saja? Pasti Eomma sangat sedih sekarang. Andaikan ia di Korea, aku pasti akan menyusulnya dan menemaninya sekarang. Aku terus menangis sambil membereskan barang-barangku.