Sekali tamat mpreg (ON GOING )

banci jadi cinta 2

Didalam ruangan dokter itu, Alfi mulai memberitahukan semua keluhan sakitnya ke dokter tersebut.

Tidak lama setelah itu dokter menyuruh alfi untuk berbaring diatas ranjang khusus pemerikasaan.

Beberapa kali dokter meraba perutnya dan sedikit menekan didaerah bawah perutnya, raut wajah dokter tersebut terlihat kebingungan,membuat alfi sedikit ketakutan dengan kondisi tubuhnya ini.

"Ini sungguh tidak mungkin, apa anda sebelumnya sudah tahu soal riwayat tubuh anda?" Ucap dokter.

"Maksud dokter apa?" Alfi berkata bingung.

" Saya awalnya tidak yakin dan hal ini juga diluar nalar saya, kondisi anda sekarang sedang hamil,ini sungguh keajaiban, saya sebagai dokter baru pertama kali menemukan hal seperti ini.." Ucap dokter antusias.

"Ini disini anda bisa merasakannya.." dokter itu mengarahkan tangan alfi di daerah perutnya, memang sangat keras dan perutnya pun tidak terasa datar lagi.

" Anda pasti masih bingung,keadaan ini bisa saja terjadi karena sebuah kecacatan dari lahir dimana anda memiliki kelamin ganda dan salah satu alat reproduksinya  berjalan dengan normal, dan itu adalah kelamin perempuan, yang dimana seperti alat reproduksi perempuan lainnya ketika sel telur anda dibuahi oleh sperma akan terjadi pembuahan, anda sungguh sangat beruntung, mungkin pasangan anda  akan sangat bahagia mendengar ini." Tambah dokter itu lagi, alfi masih terlihat sangat bingung.

"dok, sa-saya masih tidak percaya, saya tidak mungkin hamil kan?, Saya  laki-laki!" Ucap alfi, dia terlihat sungguh takut, dan masih belum menerima ini.

"Baiklah... begini saja saya akan melakukan USG pada anda, untuk memastikan bahwa perkataan saya benar adanya, mari ikut saya..." alfi hanya mengangguk lalu mengikuti dokter itu.
.
.
Alfi disuruh berbaring lagi diatas ranjang pasien Ketika dia sampai diruangan yang dituju dokter tadi, sang dokter menyuruh alfi untuk mengangkat bajunya sebatas dada.

dokter mengoleskan gel bening didaerah perutnya, lalu dengan perlahan dokter itu melakukan sesuatu dengan alat itu diatas perutnya.

Hingga alfi bisa melihat sesuatu dilayar monitor setelah dokter menggeser dan menggerakkan alat yang dia pegang diatas perutnya, Alfi beberapa kali memastikan juga bertanya pada dokter tentang bayi yang ada didalam perutnya itu.

Tidak ada hal yang membuatnya takjub, alfi awalnya mengira dokter itu salah mendiagnosanya, tapi setelah dia melihat sendiri apa yang ada didalam tubuhnya ini.

Didalam monitor hitam putih itu dia bisa melihat  bakal calon bayinya, dia masih sangat mungil.

tapi bayinya sudah bisa dideteksi detak jantungnya dan sudah  terdengar jelas, alfi sungguh terharu, apakah benar dia sedang mengandung sekarang, sangat aneh tapi membuatnya sangat bahagia.

Setelah itu Alfi menyelesaikan semua pemeriksaan nya tidak lupa dia meminta foto USG anaknya, alfi juga mengetahui bahwa  kandungannya baru memasuki 3 bulan.

Alfi berpikir bisa saja saat pertamakali dia berhubungan intim dengan rizal dia sudah berhasil membuatnya hamil, ada rasa bahagia ketika dia bisa mempunyai keturunan dengan orang yang sangat dia cintai dan rizalpun juga pasti akan senang.

Senyum dibibir Alfi merekah, dia berencana akan memberikan kejutan pada rizal dia tidak akan menunggu rizal untuk menjemput, tapi dia sendiri yang akan menemui rizal dikantor nya.

Tidak peduli nanti apa tanggapan orang, dia yakin pasti rizal akan senang jika mengetahui ini dan akan menerimanya.

Alfi akhirnya sampai dikantor rizal dia menggunakan taksi untuk sampai dikantor rizal.