Malam itu hujan begitu deras, terdengar erangan tertahan serta desahan panjang dari sebuah rumah kecil, yang letaknya sedikit jauh dari rumah-rumah lainnya.
Terlihat seorang pemuda mungil tubuhnya terlonjak kasar, akibat sodokan keras laki-laki yang berada diatas tubuhnya, laki-laki itu sedang asik mengeluar masukan kejantanannya didalam lubang anal pemuda mungil itu, yang sekarang terlihat memerah lecet.
"Ummhhh--hiks_hiks!!" Tangisan serta erangan tertahan itu hampir tidak terdengar, tubuhnya sudah sangat sakit dan lelah, tidak sanggup lagi menerima gempuran laki-laki diatasnya ini.
Tidak tahu sudah berapa lama dia digagahi oleh laki-laki ini, dan entah sudah berapa kali cairan laki-laki ini keluar didalam tubuhnya.
Dia terlihat sangat kacau dengan bekas sperma dan juga tubuh terdapat banyak lebam kebiruan, hasil dari pukulan laki-laki itu.
Sungguh dia ingin berteriak dan melawan, tapi tidak bisa semuanya terasa sia-sia bahkan tubuhnya juga begitu kurus, berbanding terbalik dengan laki-laki yang sedang melecehkannya ini, tubuh laki-laki ini begitu kuat dan besar.
Tubuhnya semakin terlonjak kasar ketika laki-laki itu akan mencapai puncaknya lagi,pemuda mungil itu terlihat sudah mati rasa hingga dia hanya membiarkan laki-laki yang memperkosanya ini menggunakan tubuhnya sepuasnya.
"Urggh- kau memang selalu nikmat." Ucap laki-laki itu setelah mengeluarkan pelepasan nya lagi didalam tubuhnya.
"Seharusnya kau tidak perlu melawan percuma saja, tubuhmu juga menyukai hal ini, tidak usah munafik..." Ucap laki-laki itu menghina lalu pergi begitu saja, meninggalkan pemuda mungil yang sudah tidak berdaya itu.
Dia hampir pingsan setelah diperkosa oleh seorang laki-laki Bertubuh tinggi besar itu, yang entah kenapa selalu datang kerumahnya ini secara diam-diam dan melakukan hal keji ini kepadanya.
.
.
.
.Pemuda malang itu bernama daru, dia hanya seorang yatim-piatu yang diasingkan oleh keluarganya sendiri karena dianggap malapetaka.
Daru merupakan anak yang lahir diluar nikah, ibunya meninggal beberapa menit setelah melahirkan nya.
Perjalanan hidupnya begitu menyakitkan, sedari bayi dia dirawat oleh neneknya sampai dia berumur 9 tahun,hingga akhirnya neneknya meninggal dunia, dan daru terpaksa harus hidup sendiri.
Tidak ada satupun keluarga lain yang mau merawatnya, diumur 9 tahun itu daru terpaksa harus tinggal sendiri dirumah kecil peninggalan neneknya.
Daru tetap bersabar dengan segala keterbatasannya hingga saat ini, daru sekarang sudah berumur 18 tahun dan sudah mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Tidak ada yang istimewa darinya dia belajar untuk tidak bergantung pada siapapun, daru bisa bertahan hidup dengan menjual tumbuhan obat-obatan yang dia dapat dihutan juga menjual sayur hasil kebunnya sendiri, Dia mengerti tentang tumbuhan obat karena belajar dari mendiang neneknya.
Nenek daru merupakan seorang dukun beranak, dan kadang orang-orang meminta neneknya meracikan obat-obatan untuk mereka.
Daru kecil yang selalu melihat serta membantu neneknya itu ,menjadi cepat faham dan mengerti apa saja tanaman obat yang harus dia gunakan, dan kadang kalau nenek nya sedang membantu orang yang melahirkan atau memeriksa kehamilan nya daru tahu apa saja yang harus dilakukan.
Dikampung nya ini awalnya belum ada dokter atau apapun yang dinamakan fasilitas kesehatan, sehingga semua dilakukan secara tradisional dan kebanyakan orang kampung datang kepada neneknya untuk membeli obat tradisional yang neneknya buat.
Dan setelah neneknya meninggal orang-orang akan membeli tanaman obat itu kepada daru.
Tapi lima bulan yang lalu ada dokter dari kota yang praktek dikampungnya ini, membuat orang-orang jarang menggunakan tanaman obat yang dijual daru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali tamat mpreg (ON GOING )
Short Storyauthor kembali lagi readers!!!, cerita ini merupakan cerita seorang laki-laki bisa hamil alias mpreg soo jangan kaget kalau dalemnya pasti rada kurang nyambung sama dunia nyata. dan ini so pasti juga cerita yaoi alias h*mo jadi yang h*mophobia jan...