Malam semakin gelap Abipraya masih saja berjalan didalam hutan, dia begitu aneh kenapa dia merasa seperti berputar-putar saja didalam hutan ini, padahal dia menyusuri jalan yang benar, seperti saat dia berjalan pulang dari gubuk kecil laki-laki mungil itu pada beberapa bulan yang lalu.
Ingatan nya bagus tidak mungkin dia salah,hatinya merasa tidak enak akan keadaan laki-laki mungil itu. Dia ingin segera bertemu dengan arsa tapi malam semakin gelap dan dia benar-benar tersesat sekarang.
Abi tidak membawa perlengkapan untuk berkemah dihutan, dia hanya membawa tas kecil berisi roti dan sebotol air putih, dia tidak mengira akan seperti ini, abi sangat yakin tempat laki-laki mungil itu tidak begitu jauh dari awal dia masuk kedalam hutan, mungkin hanya butuh waktu satu jam untuk sampai ke gubuk itu.
Abi akhirnya memutuskan untuk istirahat sebentar dia benar-benar lelah, hingga dia mendengar suara langkah yang tidak begitu jauh darinya, Abi mulai menanjamkan pendengarannya dan waspada.
Abi berdiri lalu melihat kesekeliling, waspada akan hewan liar yang bisa saja menyerangnya , tak lama setelah itu Abi melihat siluet orang berjalan sembari tertatih, dia seperti membawa sesuatu di tangannya.
Abi mulai berjalan kearah orang itu, dia tidak khawatir bahwa itu hantu atau bukan, dia tidak percaya akan adanya hantu.
sosok itu tiba-tiba terjatuh, abi mulai mencoba mempercepat langkahnya, dia mendengar orang itu mengerang kesakitan dan barang yang dibawanya ternyata sebuah ember berisikan air,tumpah semua mengenainya.
"ARSA!!" abi berteriak kearah sosok tadi dia mengenalinya, sosok itu arsa orang yang dia cari. arsa menoleh kearahnya dia mencoba berdiri dan mulai berjalan kembali menjauh dari sosok abipraya yang semakin mendekat kearahnya.
"arsa tunggu!!!" abi kembali memanggil arsa, hingga akhirnya abi bisa memegang tangan arsa agar tidak kembali berjalan menjauhinya.
"lepas!! apa yang kau lakukan disini?!" arsa mencoba melepaskan tangannya dari genggaman laki-laki besar dihadapannya, dia tidak berani untuk berbalik dengan kondisi tubuhnya yang seperti ini.
"aku mencarimu!_dan apa yang kau lakukan di tengah hutan malam-malam begini ?, apa kau tidak takut ada hewan liar dan menyerangmu?!!" abi menjawab dia benar-benar mengkhawatirkan laki-laki ini.
"aku bilang lepas a-abi!!_ aku hanya mengambil air, dan untuk apa kau mencariku? aku sudah tidak ada urusan lagi denganmu!" abi akhirnya mengendorkan genggamannya dan arsa bisa lepas darinya, arsa mulai berjalan kembali tidak memperdulikan abi yang mengikutinya.
"arsa aku hanya ingin bertemu lagi denganmu, setelah apa yang kulakukan padamu, aku tidak bisa melupakannya!,aku ingin meminta maaf kepadamu!"
"pergi abi!!_ aku tidak apa-apa,pergi!! menjauh dariku, kau akan menyesal jika masih tetap ingin menemuiku!!" arsa berjalan dengan tergesa, sebenarnya dia sungguh merasakan sakit pada perutnya, akibat terjatuh tadi tapi dia harus segera menjauh dari laki-laki besar yang terus saja mengikutinya dia tidak ingin abi menyesal akibat bertemu dengannya.
"apa maksudmu?,apa yang akan aku sesalkan? aku hanya ingin menemuimu dan meminta maaf atas apa yang kulakukan padamu dulu_" abi menjelaskan maksud kedatangannya menemui laki-laki mugil yang masih membelakanginya ini, dia melihat bahu sempit itu mulai bergetar dan abi tau laki-laki mungil ini sedang menangis.
"tidak!!,kau tidak perlu meminta maaf dan menyesalinya hiks-, pergilah abi aku mohon ini demi kebaikanmu.!"
"tidak arsa!!, jelaskan apa maksudmu? aku akan membawamu dari sini dan menebus semua kesalahnku kepadamu!, aku benar-benar meminta maaf atas semua yang kulakukan kepadamu dan meninggalkanmu begitu saja_" laki-laki mungil itu tiba-tiba berbalik kearahnya dan memandang abi dengan mata sembab, tangan laki-laki mungil itu melindungi perutnya yang memang sudah membuncit besar dan abi melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali tamat mpreg (ON GOING )
Short Storyauthor kembali lagi readers!!!, cerita ini merupakan cerita seorang laki-laki bisa hamil alias mpreg soo jangan kaget kalau dalemnya pasti rada kurang nyambung sama dunia nyata. dan ini so pasti juga cerita yaoi alias h*mo jadi yang h*mophobia jan...