Sekali tamat mpreg (ON GOING )

JALANG

'cup'

seorang laki-laki bertubuh mungil mengecup kening seorang balita perempuan baru berumur satu tahun delapan bulan yang sedang terlelap tidur.

dia melihat sendu anaknya itu, lalu berbalik keluar kamar.

laki-laki itu bernama rafa dia terlihat terburu untuk berangkat kerja, jam sudah menunjukan 10 malam, biasanya dia tidak pernah telat, tapi karena anaknya sedang demam dia sangat susah sekali tertidur, rafa terpaksa harus ijin telat pada atasan nya.

Tempat kerjanya ada di lantai bawah bangunan tempat dia tinggal ini, laki-laki bertubuh mungil itu hanya tinggal turun beberapa lantai, dan dia akan sampai disebuah pintu ber cat merah, yang didalamnya terdengar hiruk pikuk manusia dan suara bising musik.

Bau alkohol dan asap rokok adalah hal yang pertama yang dia hirup ketika masuk kedalam ruangan itu, membuat laki-laki mungil itu sedikit mengernyit tidak suka.

Laki-laki mungil ini bekerja disebuah club malam sebagai seorang pelacur, pekerjaan yang dianggap orang-orang sangat kotor itu, merupakan pekerjaan yang sudah dia lakukannya sejak dirinya berumur 10 tahun,dan itu sudah 7 tahun lalu.

Tidak ada pilihan lain untuknya, dia sudah terjebak ditempat ini sedari dia bayi, ibunya dulu melahirkannya di tempat ini juga. Dia juga seorang pelacur yang terpaksa harus melahirkannya, rafa tahu ibunya itu sudah mencoba mengugurkan nya beberapa kali, tapi mau berapa kalipun ibunya itu mencoba, dia tetap hidup dan bertahan.

Dan Sampai saat inipun laki-laki mungil itu tidak tahu siapa ayah biologisnya, ibunya tidak pernah memberitahukannya atau bisa saja diapun tidak tahu dengan pasti yang mana ayahnya.

Hingga akhirnya ibunya bisa terlepas dari belenggu pekerjaan ini, dia menukar hidup anaknya untuk kebebasan, anaknya yang baru berumur 10 tahun itu dia tinggalkan ditempat haram itu.

anak yang tidak pernah merasakan bagaimana menjadi anak kecil yang normal itu terpaksa harus bekerja ditempat itu, tubuh mungilnya harus rela dipakaikan baju perempuan dan mengantarkan berbagai minuman keras kepada pelanggan-pelanggan yang haus akan kenikmatan duniawi itu, tidak sekali dua kali dia dilecehkan oleh pengunjung club itu, tapi mungkin setiap ada kesempatan.

Rafa tidak bisa menolak ataupun mencoba meminta tolong, Karena Rafa tahu tidak ada satupun orang yang peduli padanya.

Anak kecil itu dipanggil Rara oleh para pelanggan, karena memang dia memiliki wajah yang imut membuat para pelanggan gemas, awalnya pekerjaannya memang mengantarkan minuman atau menemani saja.

Hingga saat dirinya berumur 14 tahun rafa harus rela dilelang keperjakaan atau bisa juga disebut keperawanannya, karena mau bagaimana lagi yang hanya tertarik padanya itu semua laki-laki.

Entah berapa puluh juta dia berhasil ditawar, hingga akhirnya pada saat dia berumur 14 tahun itu dia benar-benar harus merasakan pahitnya kehidupan yang harus dia jalani.

Tubuh kecilnya dipaksa harus melayani seorang laki-laki tua, tidak ada kelembutan ketika laki-laki menyetubuhi nya, laki-laki yang lebih pantas menjadi kakeknya itu melakukannya dengan begitu kasar.

semua benar-benar dilandasi oleh nafsu saja, dia dipaksa untuk mengangkangkan kakinya lebar dan harus mendesahkan nama laki-laki itu keras, sebagaimana permintaan pelanggan pertamanya itu.

Sakit adalah hal yang dia rasakan setiap kali berhubungan intim dengan para pelanggannya, tidak pernah sekalipun dia merasakan nikmat ketika harus melayani para laki-laki hidung belang itu.

Dan dari disitulah dia mulai menjalani hidupnya sebagai seorang pelacur yang harus rela melayani laki-laki berbeda setiap harinya.

Hingga saat hal yang sungguh diluar nalar terjadi padanya,saat dirinya berumur 15 tahun dia dinyatakan hamil, hal yang mengejutkan dan tidak bisa masuk diakal itu dikatakan langsung oleh dokter yang memeriksanya.