Your the Light

(9) Proffesor Snape

Draco, Harry dan kawan-kawan baru saja kembali dari Hogsmeade saat tiba-tiba mereka dikejutkan dengan berita ledakan di ruang ramuan Profesor Snape.

"Apa!? Kuali Profesor Snape meledak? Tidak mungkin!" Ujar Neville tidak percaya.

"Itu... mengejutkan..." Tambah Pansy yang terlihat sangat bingung sambil mengernyitkan dahinya.

"Bagaimana dengan Sev- Profesor Snape sekarang? Dimana dia? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Draco pada murid Slytherin tahun keempat yang menyampaikan berita ledakan tersebut pada mereka.

"Kepala sekolah sekarang sedang dirawat di Hospital wings. Ledakan itu cukup besar dan melukai Kepala sekolah." Jawabnya.

"Baiklah, terimakasih." Ujar Harry.
Murid tahun keempat itu hanya mengangguk lalu meninggalkan mereka.

"Aku akan mengunjungi Uncle Sev." Ujar Draco.

"Aku ikut!" Ujar Harry.

"Biar ku taruh belanjaan mu di asrama, mate." Ujar Ron lalu mengambil bungkusan belanjaan Harry.

"Butuh bantuan juga?" Tanya Theo pada Draco.

"Ya, terimakasih kawan." Ujar Draco lalu menyerahkan bungkusan belanjaannya pada Theo.

"Pergilah, kami akan kembali ke asrama." Ujar Blaise.

Draco dan Harry mengangguk lalu pergi menuju Hospital wings.
Teman-teman merekapun kembali ke asrama.

...

Draco dan Harry tiba di Hospital wings.
Mereka disambut oleh Madam Pomfrey.

"Mr. Potter? Mr. Malfoy? Kalian membutuhkan sesuatu?" Tanya Madam Pomfrey.

"Ya, uh...apa Proffesor Snape didalam? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Draco.

"Ah, ya. Karena efek ledakan dari ramuan itu kepala sekolah akan tertidur sampai beberapa hari." Jelas Madam Pomfrey.

"Ah..." Draco terlihat sangat cemas dan khawatir.

"Jangan khawatir Mr. Malfoy. Kepala sekolah pingsan hanya karena efek ledakan. Mendapatkan beberapa luka bakar dan memar dibeberapa tempat, untuk sisanya dia baik-baik saja." Ujar Madam Pomfrey lagi mencoba untuk menenangkan Draco.

"Baiklah, terimakasih Madam Pomfrey." Ujar Draco.

Madam Pomfrey mengangguk sambil tersenyum pada Draco dan Harry.

"Apa kami bisa menjenguknya?" Tanya Harry.

"Sayangnya tidak, Mr. Potter. Kepala sekolah masih butuh istirahat dan penanganan lebih lanjut." Ujar Madam Pomfrey.

Kedua pemuda didepannya terlihat kecewa, membuat Madam Pomfrey tersenyum lalu melanjutkan perkataannya.
"Tidak hari ini. Mungkin besok kalian sudah bisa menjenguknya."

"Ah! Terimakasih Madam Pomfrey!" Ujar Draco dan Harry berbarengan.

"Tentu, sekarang aku harus menyuruh kalian untuk kembali ke asrama dan bersiap untuk makan malam." Ujar Madam Pomfrey sambil tersenyum.

"Baik Madam, terimakasih." Ujar Harry sambil tersenyum.
Draco dan Harry lalu pergi dari sana setelah mengangguk dan tersenyum pada Madam Pomfrey.

...

Draco memutuskan untuk pergi ke ruang ramuan pribadi milik Proffesor Snape sebelum dia kembali ke asrama.
Ruangannya belum dibereskan atau dibersihkan. Masih berantakan dan sedikit berbau hangus bercampur bau bahan-bahan obat.

Draco memasuki ruangan itu dan segera mengernyit saat dia mencium bau yang asing dari kuali ramuan Snape.
Sebagai seorang ahli ramuan, Draco memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan bisa membedakan aroma dengan baik.