Your the Light

(14) Malfoy-Potter?

"Aku turut senang untuk kalian berdua." Narcissa menatap putra dan pria disebelahnya dengan penuh kasih.

"Terimakasih mother. Aku senang karena mother mendukung hubungan kami." Draco berkata masih sambil menggenggam tangan kekasihnya.

"Mr Potter, terimakasih." Narcissa menatap Harry sambil tersenyum.

Harry membalas senyumnya.
"Seharusnya aku yang berterimakasih, Mrs Malfoy. Dan, anda bisa memanggil saya Harry."

"Ya ampun, kenapa percakapan kita menjadi sangat kaku? Ini adalah pesta keluarga, bukan makan malam formal antar bangsawan. Ayo, aku sudah menyiapkan makan malam untuk kita." Ujar Narcissa.
Mereka lalu makan malam bersama.

Tahun baru di Malfoy manor tidak dihadiri banyak orang walaupun disebut pesta.
Hanya ada Narcissa, Draco, Harry, Andromeda, Nymphadora, Teddy, dan beberapa peri rumah yang melayani mereka.

"Kamu tau Harry, kamu bisa memanggilku aunt Cissa seperti Nymphadora memanggilku." Ujar Narcissa pada Harry.

Harry tersenyum.
"Tentu, aunt Cissa."

"Mungkin kamu bisa langsung memanggilku Mummy atau mother seperti Dragon? Dengan begitu kamu sudah terbiasa saat kalian menikah nanti." Narcissa berkata, membuat kedua pemuda tersebut tersedak steak yang mereka makan.

"Mother!" Draco berkata dengan kesal.

"Apa? Memangnya aku salah? Jangan seperti itu, son. Aku akan membuatmu lebih malu daripada ini nanti. Harry, aku akan melihat-lihat foto-foto Dragon saat dia masih bayi sampai sekarang. Apakah kamu mau menemaniku melihat-lihat album foto keluarga kami?" Tanya Narcissa dengan polos.

"Mother!" Wajah Draco memerah karena malu.

"Wah, bisakah aku ikut melihatnya juga, aunt Cissa?" Tanya Nymphadora.

"Tentu, sayang." Jawab Narcissa.

Sementara para wanita berbincang, Harry berbisik pada Draco.
"Aku penasaran bagaimana kamu saat masih bayi."

"Harry! Ugh, jangan kau juga." Draco menghela nafas pasrah sementara kekasihnya tertawa gembira.

Pesta tahun baru di Malfoy manor berakhir.
Narcissa memperlihatkan foto-foto Draco saat masih kecil pada Harry, Nymphadora dan Andromeda, sementara Draco hanya bisa menahan malu saat dirinya yang masih bayi hanya mengenakan celana dalam.

Pesta di Malfoy manor, walaupun tidak terlalu ramai tapi penuh tawa dan kegembiraan.

Pesta tersebut ditutup dengan kembang api yang dinyalakan Draco dan Harry.

--------------------------------

Liburan berakhir dan para siswa kembali ke sekolah.

...

"Jadi, kapan kau akan memberi tahu Harry Potter yang sejujurnya?" Albert berkata tanpa mengalihkan pandangan dari tanaman yang saat ini dia potong-potong.

Draco menatapnya dengan bingung.
"Apa maksudmu?" Tanyanya.

"Kau, sakit, kanker kalau aku tidak salah? Leukemia? Mencoba operasi muggle tapi tidak berhasil, jadi kau mencari obatnya sendiri. Dan disinilah kita. Kapan kau akan memberitahu pacarmu yang sesungguhnya?" Kali ini Albert memandang Draco sambil menaikkan alisnya.

"Bagaimana kau-"

"Dengar, Draco. Aku tau saat seseorang yang sekarat karena penyakit seperti itu hanya dengan melihatnya, jika kau tidak lupa aku hidup dengan salah satunya. Tidak perlu bingung. Dan kalau kau menyangkal, Hamish sudah mengkonfirmasi kecurigaan ku dengan kemampuan deduksi nya(seperti biasa) yang mengagumkan."
"Jadi?" Albert menaikkan sebelah alisnya meminta penjelasan.