(7) I'm sorry

1.8K 249 12
                                    

"Bagaimana bisa aku membenci sepasang emerald itu?
Cahayanya tidak pernah membuatku jenuh atau bosan."

~oOo~
.
.
.

~oOo~

Harry meminta Draco untuk menemuinya di menara astronomi malam ini.
Draco tiba lebih dulu sampai tidak lama kemudian Harry muncul dan melepaskan jubah gaibnya.

...

Draco menerima catatan kecil dari Pansy.

"Dari Potter.", Bisik nya.

Draco mengangguk kecil lalu membuka potongan kertas perkamen itu.
" Temui aku di menara astronomi malam ini.
Ada yang ingin kubicarakan.
Kuharap kau bersedia.

~H-P"

Draco sedikit mengernyit lalu berbalik menatap meja para Gryffindor dan menemukan sepasang emerald balik menatapnya.

Harry Potter tersenyum kecil saat Draco meliriknya.
Draco kembali berbalik dan melanjutkan makan siangnya.

...

Dan disinilah dia.

"Hai Drake.", Sapa Harry sambil tersenyum.

Draco hanya menatap Harry tanpa ekspresi walaupun saat ini Slytherin itu sedang menahan diri untuk tidak memeluk pemuda manis dihadapannya.
"Jadi...kurasa Weasley sudah mengatakannya padamu.", Ujar Draco to the poin, sama sekali tidak membalas sapaan hangat Harry.

Ekspresi menjengkelkan dan suara sinis itu lagi.
Harry ingin sekali menonjok wajah tampan kekasihnya ini jika saja dia tidak lupa kalau dia kesini untuk meminta maaf.

"Ya, Ginny sudah memberitahuku. Aku sangat berterimakasih padanya.", Ujar Harry.

Draco berjalan dan mendekati Harry, menyentuh dagunya dengan hati-hati lalu mencium bibir pemuda manis itu lembut.
"Jangan pernah lakukan itu lagi.", Suara Draco lembut setelah ciuman mereka terlepas.

Harry tersenyum lebar, membuat jantung Draco bekerja dua kali lebih cepat.

"Senyummu memang yang terbaik.", Ujar Draco sambil tersenyum.

Harry lalu memeluk Draco.
"Aku tau.", Ujarnya.

Malam itu mereka habiskan bersama untuk saling melepas rindu.

"Kau tidak tau betapa tersiksanya aku saat kamu tidak mau bicara padaku.", Ujar Harry.

Draco terkekeh pelan lalu mencium kening Harry lembut.
"Aku juga sama tersiksanya sepertimu."

Harry berbalik dan menatap langsung ke iris kelabu kebiruan milik Draco.
Harry lalu tersenyum.
"Sudah adakah yang bilang kalau matamu sangat indah?", Ujar Harry.

"Oh, apa sekarang kamu sedang menggodaku Potter?", Tanya Draco sambil menunjukkan seringainya.

Harry menyandarkan kepalanya di dada Draco.
"Apakah berhasil?"

Draco terkekeh pelan.
"Ku peringatkan dirimu Harry, harusnya kau jangan coba-coba menggoda seorang naga.", Ujar Draco sambil menyeringai.

Your the Light Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang