Saat ini sedang jam kosong, para guru disekolah sedang mengadakan rapat yang membahas masalah Try Out untuk anak kelas 12,
Aku juga tak ingin menyia nyiakan waktu kosong ini untuk main main, aku harus belajar
"Sha! Apa yang udah lo perbuat ke Alona? Dia saudara lo kan, kenapa lo tega ngelakuin ini ke Alona" Ucap Vivi yang disusul teman teman Alona yang lain yang datang dari luar kelas langsung menuju ke arah mejaku,
"Apa maksud lo? Gue ngapain?"
"Alona pingsan gara gara lo dorong kan? Lo harus minta maaf ke Alona"Mereka yang dulu selalu bersamaku saat ini sedang menyudutkanku dan membela cewek yang sangat aku benci itu,
"Kenapa lo nuduh gue? Bisa aja kan orang lain yang ngedorong dia"
"Tadi Alona bilang ke kita jika dia pengen ngomong sama lo dan gue yakin pasti lo yang udah ngebuat Alona pingsan karena lo yang ngedorong dia"
"Gue gak ngedorong dia"
"Sha!! Apa yang udah lo lakuin ke Alona?" Seseorang yang saat ini berteriak adalah Daffa, sahabat yang sangat aku percayai, yang selalu ada disaat aku membutuhkan, tapi sekarang ia meninggalkanku hanya karena Alona,
"Kenapa? Lo nyalahin gue juga?"
"Lo emang salah, ikut gue" Daffa menarik tanganku dengan kasar dan membawaku keluar kelas menuju tempat yang saat ini aku yakini tempat cewek itu berada dan diikuti oleh teman teman Alona,
Perkenalkan, namaku Rhea Alesha Mazaya dulu mereka adalah sahabatku tapi sekarang mereka seperti tak mengenalku lagi, ada jarak diantara kita.
Ternyata tempat yang saat ini kita tuju adalah UKS, Daffa tak melongarkan sedikitpun cengkraman tangannya yang membuat lenganku sedikit sakit,
"Sekarang lo harus minta maaf ke Alona" Daffa saat ini sudah melepas cengkraman tangannya, dan didepanku saat ini sudah ada cewek itu yang terbaring lemah diranjang UKS,
"Lo lihat itu, Alona begini gara gara lo"
Dibelakangku saat ini sudah ada teman teman Alona yang mengikuti kita dibelakang tadi,
"Sudah Daf, aku nggak papa kok, ini bukan salah Alesha"
"Nggak bisa Na, Alesha jika dibiarin lama lama malah ngelunjak, dia malah semakin nyakitin lo Na"
"Bukan salah Alesha, Daf"
"Nggak, Sha lo harus minta maaf ke Alona"
"Puas lo hah? Lo udah ngerebut sahabat gue satu satunya, apalagi yang mau lo rebut?" Aku tak tau, apa salahku disini, Daffa yang selalu ada bersamaku, dia sepenuhnya pergi dariku bahkan ia tak mempercayaiku lagi,
"Cukup, lo gak usah pura pura jadi korban disini, lo hanya perlu minta maaf ke Alona"
"Gue gak mau! Karena gue gak salah" Aku tak bisa lagi berada disini, saat aku akan keluar mereka yang mencoba menghalangiku keluar mau tak mau aku mendorong mereka,
Bagaimana bisa aku meminta maaf ketika aku tak merasa berbuat kesalahan bahkan sekarang Daffa berada dipihak Alona, saat ini yang ada dipikiranku adalah pergi ke belakang sekolah,
Tempat dengan pohon yang rindang dan beberapa semak semak belukar yang mengelilingnya adalah tempat yang sering aku kunjungi, disini aku merasakan kenyamanan saat aku duduk dibawah pohon itu tak ada seorangpun yang datang ketempat ini tapi saat ini ada seseorang yang menempati tempatku,
"Permisi? Ini tempat gue, lo bisa pergi nggak?" seseorang yang saat ini kuusir dengan baik baik tak menghiraukan apa yang kukatakan,
"Permisi, bisa pergi nggak?" Dua kali aku mengusirnya dengan baik baik tapi dia tetap dengan posisi yang sama,
KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA
Teen FictionKehidupan Alesha berubah sejak kepergian mamanya dan papanya yang menikah lagi dengan seorang janda yang memiliki anak seumuran dengan Alesha, Sejak kehadiran mereka tak ada seorang pun yang memperdulikan Alesha, terutama Daffa yang sudah lama menja...