09

54 11 0
                                    

Flassback sikit sikit ya😉'Author cantek'

Mereka mengatakan jika aku adalah cewek ceria yang selalu menebar kebahagiaan dimanapun tempatnya dan cewek aneh yang akan rela adu jotos karena secup es krim vanila yang direbut, itu aku yang dulu.

Sejak mama meninggal kehidupanku berubah, tak ada lagi yang membangunkanku di pagi hari, tak akan ada lagi yang memarahiku saat aku bertengkar dengan papa karena masalah es krim.

Kasihan mama yang menahan cukup lama penyakit yang ia derita, mama bertahan hanya karena aku, tapi aku yakin sekarang mama tak merasa sakit lagi.

Sejak mama meninggalkan kita, papa seakan berubah, papa tak akan betah lama lama berada di rumah, yang sekarang ia pikirkan hanyalah bekerja, bekerja dan bekerja jadi aku sering sendirian dirumah.

Sudah 1 minggu aku tak masuk sekolah karena masih berduka tapi aku tak ingin berlama lama tak masuk sekolah, nanti aku akan tertinggal materi, aku harus masuk sekolah.

Sesampainya aku di kelas sudah ada Vivi, Rani dan Tasya, mereka adalah teman temanku, mereka langsung menghampiriku dan memelukku, mereka yang ada bersamaku saat aku berduka. Aku bersyukur masih memiliki seseorang yang ada disampingku dan ada satu orang lagi, dia adalah Daffa,

Daffa adalah seseorang yang berarti untukku, dia selalu bersamaku apapun keadaanku, dia yang menemaniku saat aku sedang berduka, dia adalah sahabat terbaik yang aku miliki,

Tanpa sadar aku juga memiliki perasaaan kepadanya, entah sejak kapan aku merasakan ini tapi aku merasa nyaman saat bersamanya, Daffa tak mengetahuinya karena aku tau dia hanya menggangapku sebagai adiknya saja.

Aku terlalu memikirkan kesedihanku hingga aku melupakan masih ada orang orang yang ada disampingku dan peduli kepadaku, aku juga harus cepat cepat melupakan kesedihanku, aku tau mama sekarang sudah bahagia diatas sana.

***

Hari ini adalah hari minggu dan aku akan berziarah ke makam mama. Aku sangat merindukannya. Aku membawa mobilku menembus jalan dipagi hari ini.

Sesampainya aku didepan gundukan tanah yang masih baru, aku tak bisa menahan air mataku,

"Ma, mama bahagia kan disana?"

"Alesha harap mama nggak merasa sakit lagi, Alesha disini baik baik aja ma"

Setelah aku mengatakan apa yang aku ingin katakan, aku menabur bunga dan mendoakannya semoga mama merasa tenang disisi-nya.

Pemakaman ini tak jauh dengan taman yang biasa aku kunjungi bersama mama dan papa, jadi setelah aku selesai berziarah aku mengunjungi taman itu. Banyak kenangan indah yang ada disini, saat aku melihat sekeliling ada penjual es krim. Sudah lama aku tak memakan es krim, aku harus membelinya,

Rasa es krim vanila adalah rasa kesukaanku, saat aku memakan es krim aku merasa ada sensasi yang menyenangkan, aku bisa melupakan segalanya. Saat aku sedang memakan es krim kenapa aku merasa ada seseorang yang mengawasiku?

Ini hanya perasaanku saja atau apa tapi cowok yang tak jauh dari tempat dudukku sejak tadi melihat ke arahku bukan yang terang terangan tapi saat aku tak melihatnya dia menatap ke arahku tapi saat aku melihatnya dia berpura pura melihat sekitar.

Sepertinya aku harus masuk ke mobil dan pergi dari sini, cowok itu sangat mencurigakan, aku tak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan, membayangkannya saja sangat menakutkan. Hiyyyy.

***

Satu tahun berlalu

Papa sudah 3 bulan tak pulang ke rumah, katanya papa ada proyek diluar kota yang membuatnya tak bisa pulang. Aku merasa jika hubunganku dengan papa semakin jauh, papa hanya memikirkan pekerjaannya jadi tak ada waktu untuk kita berbicara.

Tok tok tok

Sepertinya papa sudah pulang, aku merasa senang karena papa akhirnya pulang,

Saat aku membuka pintu, diluar papa tidak sendirian, papa bersama seorang wanita dan anak cewek yang seumuran denganku, kenapa papa membawa mereka?

"Sayang, ini mama dan saudara baru kamu"

Saat papa mengatakan itu aku tersadar jika proyek luar kota yang papa katakan hanyalah bohong, papa berbohong untuk menutupi jika papa menikah dengan wanita itu dan melupakan mama. Bagaimana bisa papa melupakan mama secepat ini? Aku tak bisa menerimanya lebih baik aku masuk kedalam kamar, persetan dengan papa yang terus memanggilku.

Moodku benar benar hancur, saat disekolah aku hanya diam, hari ini akan ada anak baru di kelasku, aku tak peduli siapa anak baru itu tapi aku merasa kaget ternyata Alona adalah anak baru yang dimaksud oleh Bu Mita yang merupakan Wali Kelasku, kenapa dari banyaknya sekolah yang ada dikota dia harus satu sekolah denganku?

Aku sudah merasa kesal karena tadi dia membuat teman temanku memojokkanku karena membela dia dan sekarang mereka memasukkannya di grup,

Sobat Cemara(4)

Alona telah bergabung dengan grup ini

Alesha
Siapa yang udah masukin dia?

Vivi
Gue yang masukin Alona, kenapa Sha?

Alesha
Lo keluarin dia atau gue yang keluar?

Vivi
Ada masalah apa lo sama Alona? Sini sini cerita ke kita

Alona
Maaf ya Sha kalau buat kamu nggak nyaman

Alona telah meninggalkan grup ini

Vivi
Lo kenapa sih Sha? Kekanakan tau nggak

Alesha
Lo nggak ngerasain apa yang gue rasain, Vi

Alona telah bergabung dengan grup ini

Alesha
Kenapa lo masukin dia lagi!!

Vivi
Udah deh Sha, lo jangan kayak anak kecil

Rani
Udah udah, kalian jangan berantem

Tasya
Udah, Sha, Vi, lo jangan berantem lagi. Kita semua adalah temen

Anda keluar

Setelah aku meninggalkan grup itu, Vivi, Rani, Tasya berulang kali menghubungiku tapi aku tak menghiraukan mereka dan aku semakin menjauh dari mereka karena mereka sudah memiliki penggantiku dan mereka tak membutuhkanku lagi.

Kupikir aku masih memiliki Daffa yang akan ada di sampingku tapi Daffa sama seperti mereka, dia hanya memperhatikan Alona dan aku juga semakin jauh dari Daffa.

Sejak saat itu aku semakin membenci Alona, sangat sangat membencinya.

TBC!

Double update ya💞. Alesha nggak salah gess, authornya yang salah. Oke😂👌

31 jan '21

ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang