06

75 14 0
                                    

Entah sejak kapan tapi aku dan Gavin menjadi dekat tapi kita hanya sebatas teman dan sepulang sekolah nanti Gavin akan belajar dirumahku,

Pelajaran terakhir adalah Bahasa Indonesia dan sebentar lagi akan segera berakhir,

Tringg,,,Tringg,,,

"Baik anak anak, tugas kalian adalah kerjakan buku paket halaman 115 dan kalian boleh pulang. Terimakasih"

Setelah mengucapkan salam Bu Andin keluar kelas, saat aku sudah bersiap untuk pulang Gavin datang menghampiriku di kelas,

"Sha, ayo!"

"Eh lo nggak pulang dulu?"

"Nggak, gue udah bilang bunda gue kalau gue belajar dirumah lo"

"Yaudah ayo"

"Sha gue nebeng ya"

"Lo nggak bawa motor?"

"Gue males bawa motor, gue nebeng ya"

"Yaudah lo yang bawa mobil gue, nih" ucapku melemparkan kunci mobil ke Gavin,

Kita berdua berjalan menuju ke parkiran mobil dan saat kita sudah akan masuk kedalam mobil tiba tiba Alona muncul dibelakangku,

"Sha, aku ikut kamu ya" Aku tak sadar jika Alona mengikutiku sampai di tempat mobilku terparkir,

"Oh, silahkan silahkan" bukan aku yang mengatakan itu tapi Gavin, ia mempersilahkan Alona tanpa meminta ijinku, aku yang berniat mengusirnya juga sudah terlambat karena Alona sudah masuk kedalam mobil, aku mengalah dan memilih masuk kedalam mobil, posisi dudukku tepat disamping bangku supir dan Alona duduk dibelakang sendirian,

Sepanjang perjalanan aku dan Gavin hanya membicarakan Rachel, kami membicarakan malam minggu yang indah antara Rachel dan Gavin, meskipun pada akhirnya Gavin kabur karena tak kuat atas tingkah Rachel,

"Kalian ada hubungan apa?" Tiba tiba Alona muncul dari belakang dan menanyakan hal itu kepada kita,

"Kenapa? Apa urusan lo?"

"Gue temennya Alesha, gue belum kenalin diri ke lo ya? Kenalin gue Gavin kelas 12 IPA 3" Ucap Gavin sambil mengulurkan tangannya ke Alona meskipun kesusahan karena saat ini dia sedang menyetir,

"Aku Alona, salam kenal ya" Setelah sesi perkenalan itu selesai, Gavin fokus lagi menyetir hingga kita sampai dirumah,

"Loh ini kan dirumah, bukannya kita nganterin Gavin dulu, Sha?"

"Gue mau belajar bareng sama Alesha" jawab Gavin,

Saat aku akan berjalan masuk kedalam rumah tiba tiba Alona menghentikan jalanku,

"Aku boleh ikut gabung nggak?"

"Nggak" balasku sambil menarik tangan Gavin masuk kedalam rumah,

Saat kita sudah masuk kedalam aku melihat tante ningrum yang berada diruang tamu,

"Alesha sayang, kamu udah pulang nak? Loh ada nak Gavin"

"Halo tante, Gavin mau belajar bareng Alesha"

Aku menarik Gavin menaiki tangga menuju kearah kamarku tanpa menanggapi perkataannya,

"Loh Sha, bukannya kita belajar diruang tamu kenapa lo bawa gue ke lantai dua?"

"Nggak, kita belajar dikamar gue"

"Eh? Sha, lo gila? Kalau ada apa apa gimana? Gimana kalau gue khilaf?" Gavin menanyakan itu sambil tersenyum jail yang membuatku sedikit kesal,

"Apaan sih, pintu kamar nanti gue buka, awas aja lo aneh aneh gue sleding nanti"

Kita sudah sampai di kamarku, tempat yang lumayan luas disini ada televisi yang jarang aku gunakan dan beberapa sofa kecil,

ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang