karut

272 53 0
                                    








































Yujin dan Chaewon berjalan masuk ke sebuah gedung. Kedatangan mereka menyita perhatian pada semua orang yang ada disitu. Perawakan mereka yang tinggi dan masker yang menutupi wajah mereka mendatangkan kesan innocent tersendiri pada diri mereka. Ditambah airpods yang terpasang di kedua telinga mereka, menambah kesan seorang idol pada mereka.



Orang-orang di sana langsung mengeluarkan ponsel untuk memotret atau merekam mereka. Terlihat orang-orang berbisik satu sama lain, entah apa yang dibicarakan. Sedangkan Chaewon dan Yujin tetap jalan mengabaikan mereka.




Hari ini merupakan hari ulang tahun Wonyoung yang bertepatan dengan final acara survival yang Wonyoung ikuti. Karena itu, Yujin dan Chaewon datang langsung ke gedung tempat acara digelar.



Sebenarnya Chaewon tak berniat datang, tapi Yujin memohon padanya agar hadir di acara itu. Bukan untuk hal lain, tapi untuk memberi kejutan pada Wonyoung karena setaunya Wonyoung sangat mengidolakan Chaewon.



Mereka berdiri di bagian samping dan deretan paling depan. Slogan Wonyoung sudah digenggaman mereka. Sesaat mereka di perjalanan kesini, Yujin sudah mengajari Chaewon bagaimana cara memegang slogan yang benar karena ini pertama kalinya Chaewon pergi ke acara seperti ini.








































Yena sedang mengendarai mobilnya ke sebuah kampus tempat Yuri meneruskan pendidikannya. Dia menjemput Yuri karena ibunya Yuri mengirim pesan padanya dan meminta tolong agar menjemput Yuri, karena akhir-akhir ini Yuri sering menelpon ibunya dalam keadaan mabuk. Karena Yena tak enak hati untuk menolak, dia pun hanya melakukan apa yang diperintahkan ibu Yuri.



Saat sampai, dia pun memarkirkan mobilnya dan segera mengirim pesan pada Yuri.



Anak gila
Online

Aku sudah menunggumu di luar|
Cepat keluar|


Missed call at 5.47 p.m


|Oppa, aku masih dalam kelas

Tak peduli|
Yang penting cepat keluar|
Aku tak mau menunggu lama|
Ah iya, satu lagi|
Jangan panggil aku oppa, aku geli|

|Ish kau berisik sekali
|Kalau dosen ku tau, bisa mati aku

Ce-pat ke-lu-ar|

|Iya, bebek








Yena keluar untuk menghirup udara segar, sekalian untuk membeli minuman. Setelah membeli air minum, ia pun kembali ke mobilnya tanpa menyadari Yuri sudah duduk di belakang.


"Ya! " Panggil Yuri

"OH, YA!! AISH" Reflek Yena

"Kau mengejutkanku. Lagian untuk apa kau disitu, aih jantungku" Ucap Yena sambil memegang dadanya.

"Apa kau sudah terlalu tua sampai saat ku panggil pun kau terkejut" Ujar Yuri

"Ck yang benar saja. Setidaknya kau menunggu ku di luar, bukan langsung masuk seperti pencuri"

IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang