Idol

cidera

Yujin mengangkat telfon dari Wonyoung. Sesaat ia menjawab, dia langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya karena teriakan Wonyoung.

"Woah, tenang Youngie"

"Kau sudah mendapat kabar dari managermu? "

"Belum, kenapa memangnya? "

"Coba check notifikasi di ponsel mu sekarang"

"Sebentar"

Yujin menurunkan ponselnya dari wajahnya lalu mengecek notifikasinya. Betul saja, ternyata ada pesan dari Yena. Ia pun melihat pesan tersebut, sesaat ia membacanya ia langsung loncat ke kasurnya dan berteriak.

"Apa ini mimpi? "

"Tidak ini bukan mimpi" Jawab Wonyoug dari seberang.

"Wah aku sangat senang"

"Aku juga"

Barusan Yujin mendapat kabar dari Yena kalau ia akan berkolaborasi dengan idol dari grup lain dan salah satunya Wonyoung. Tentu saja Yujin sangat senang mengetahui kabar itu.

"Akhirnya kita bisa bertemu setelah sekian lama"

"Haha, iya walaupun waktunya sangat terbatas"

"Tak apa, bertemu denganmu saja sudah menambah semangatku"

"Aku juga sama, Yujinie"

"Ah iya, kita mulai latihan kapan? "

"Minggu depan, tapi waktu latihan sangat singkat. Aku sedikit ragu, apa aku bisa melakukan ini"

"Tak apa, kau pasti bisa melakukan ini. Kita pasti bisa"

Tok tok tok

"Yujin? "

"Iya? "

"Ah kau sedang bertelefon. Maaf mengganggu, aku akan keluar. Keluar, kalau sudah selesai"

"Iya, Hyung. Aku menyusul"

"Siapa tadi? Chaewon oppa? "

"Iya, sepertinya ada yang mau dia bicarakan"

"Ya sudah bicarakan saja dulu"

"Tak apa? "

"Iya, aku tutup ya "

"Iya, annyeong"

Wonyoung turun dari mobil Van-nya. Hari ini merupakan hari pertama mereka akan latihan bersama. Sebelumnya, ia sudah berlatih seorang diri dan sekarang mereka hanya perlu menyinkronkan gerakan masing-masing.

Ia menghidupkan ponselnya, sesaat setelah ponselnya bergetar karena notifikasi pesan yang masuk. Senyumannya mengembang saat melihat pesan yang baru saja masuk.

Ahn 🐶 : Aku sudah di ruang latihan

Wonyoung pun memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya dan langsung bergegas ke tempat latihan yang sudah ditentukan. Tangan Wonyoung meraih kenop pintu lalu mendorong pintu itu.

"Sepertinya aku terlambat" Ucap Wonyoung sambil terkekeh.

"Tidak terlalu" Jawab Yujin yang barusan menoleh ke arahnya.