hangat

280 49 2
                                    




































"Mian" Ucap Chaewon canggung dia merasa sangat lancang pada Minju.

Mereka kini sedang berjalan berdampingan di taman tempat mereka syuting. Handuk masih melingkupi tubuh mereka masing-masing dan tubuh mereka masih sedikit basah.

Minju sendiri bingung harus menjawab Chaewon apa. Dirinya masih sedikit terkejut karena adegan tadi.

"Tak apa. Malah menurutku improvisasi-mu sangat bagus karena terlihat sangat natural"

Chaewon tertegun mendengar jawaban Minju. Dalam hatinya dia merasa lega, karena Minju tak marah atau apa. Tapi rasa malunya tetap saja timbul ketika melihat wajah Minju.


"Syukurlah, aku pikir kau akan marah"

Minju terkekeh.

"Sekali lagi maaf"

"Santai saja"

Saat mereka kembali mengobrol, Tiba-tiba ada air yang menetes. Ternyata alat untuk membuat hujan buatan itu menyala sendiri. Reflek, Chaewon mengambil handuk yang ada di bahunya dan langsung mengangkatnya ke atas kepala Minju. Tangan satunya lagi menarik lengan Minju agar berlari bersamanya.

Setelah sampai di tempat yang tak terkena hujan buatan, Chaewon meminta handuk ke staff dan memberikannya pada Minju. Chaewon berjalan ke arah staff lainnya, dan menanyakan apa ada masalah dengan alat tersebut atau tidak, dia juga sedikit menegur staff itu karena mereka jadi terkena air lagi bukan.

"Biasa, kecelakaan kerja" Ucap Chaewon pada Minju

























Wonyoung memperhatikan gurunya yang sedang mengajar di depan kelasnya. Seharian ini dia merasa sangat bosan dan kesepian. Dia sibuk mencatat materi yang ada di papan tulis.


Biasanya disaat seperti ini, Yujin pasti mengganggunya atau sekedar menjahilinya. Tapi sekarang, Yujin tak hadir karena sedang ada jadwal mc di acara musik.


Mata Wonyoung melirik ke bangku kosong di sampingnya. Helaan nafas keluar dari mulutnya.


"Jang wonyoung-ssi" Panggil gurunya

"Ne"

"Daripada menghela nafas terus, lebih baik kamu mengerjakan soal di depan sini"


Wonyoung maju ke depan dengan gontai, lalu mengerjakan soal yang ada di papan tulis dengan cepat. Setelah itu dia pun kembali ke tempat duduknya dengan langkah gontai lagi. Padahal murid kelasnya sedang bertepuk tangan untuknya karena dia menjawab dengan tepat dan waktu yang terbilang cepat.













'Ish, apa-apaan idol ini. Dia terlalu lengket dengan Yujin' batin Wonyoung saat menonton acara musik itu dari ponselnya

'Daripada terbawa emosi, mending tak usah menonton. Ok, jang Wonyoung lets go kita ke kantin' monolog Wonyoung

Wonyoung memasukkan ponselnya ke saku rok nya dan segera bergegas ke kantin. Saat dia berada di ambang pintu kelas, dia berpapasan dengan Jeongwoo.


"Oh? Annyeong" Sapa Jeongwoo

"Apa kau akan ke kantin Wonyoung?" Tanya Jeongwoo

"Iya, kenapa? "

"Bolehkah aku ikut bersamamu? " Tanya Jeongwoo lagi

"Tapi, kau sudah ke kantin barusan-" Ucap teman di sampingnya dan langsung di bekap teman satunya

IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang