Udah Siap Konflik?
.
.
.
.
.
.
Here we go!
Jaemin menghentikan mobilnya didepan sebuah mansion keluarga Oh yang nampak ramai, begitu banyak pria bertubuh besar menggunakan jas hitam berdiri tegak menjemput Jaemin. Kepalanya pening, tubuh pucat serta bibir bergetar menunjukkan jika si manis ini sedang tidak baik-baik saja.
Ia menghela nafas berat, pintunya dibuka oleh seseorang. Jaemin menoleh, ia dengan cepat membuang mukanya melihat Hyunjin berdiri disana dengan wajah prihatin.
Jaemin membencinya.
Ia tak suka jika ada orang yang menatapnya seperti itu, apalagi orang itu adalah Hyunjin. Angin berhembus kencang, uluran tangan Hyunjin menyambut Jaemin, namun sepertinya Jaemin sedang tak ingin meraih uluran tangan itu.
"Jangan pandang aku seperti itu, aku membencinya" ucap Jaemin datar lalu keluar disambut dengan tundukan hormat oleh para ajudan Sehun.
Jaemin lagi-lagi menghela napasnya, ia memasukkan tangannya pada saku jaket boomber milik Jeno.
Ah benar nama itu... Jaemin barusaja menyakitinya.
Tangannya menggenggam benda kecil terbuat dari emas yang ada dibalik sakunya. Matanya memanas mengingat semua itu.
"Apa kau baik-baik saja?" Hyunjin mendekatinya, lebih tepatnya mengikuti Jaemin masuk kedalam Mansion.
Dia mengangguk membalas Hyunjin, tatapannya terpaku pada pintu berwarna putih didepan sana yang masih tertutup.
Para ajudan menyambut kedatangan Jaemin lalu membuka pintu besar itu, disana ada Sehun, paman cantiknya Luhan dan sepupunya Jinyoung.
Raut wajahnya melunak begitu melihat paman cantiknya itu menangis, "Selamat datang Nana" Ucap Sehun
Jaemin tersenyum tipis, dia mendekati Luhan lalu berlutut dihadapan Luhan yang masih menangis "Aku baik-baik saja Mama..." ucapnya memanggil Luhan dengan sebutan Mama. Sebutan yang Luhan dambakan keluar dari pemuda manis yang telah ia anggap anaknya sendiri itu.
Jaemin membantu Luhan menyeka air matanya, Luhan menangkup pipi tirus Jaemin lalu membawa Jaemin ke pelukan hangat yang Luhan rindukan.
Tubuh lelaki paruh baya itu bergetar, Jaemin akan pergi.
Tak akan kembali dalam waktu dekat ini...
Dan, hal yang paling menyakiti mereka adalah kemungkinan terburuk tak akan ada lagi pertemuan selanjutnya setelah ini.
"Apa kau..hiks.. akan baik-baik saja... Nana?" Tangis Luhan pecah
Jinyoung beranjak mengelus punggung ibunya dengan lembut, tak jauh berbeda dengan Luhan.. Sehun dan Hyunjin hanya bisa mematung dengan perasaan campur aduk.
Kesedihan...
Dan
Merelakan...
Mereka yakin psikopat cantik mereka akan baik-baik saja.
"Tentu saja Mama! Aku pernah bertahan di alam bebas selama 2 tahun, aku pasti akan kembali jika semuanya kebali seperti semula! Hihihi aku juga jago berenang, aku tak akan mati konyol disana Ma!" Ucap Jaemin dengan senyum palsu diwajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[DIBUKUKAN] Criminal, Fetish, And You.✔ [NOMIN]
Fanfiction[OPEN PO] [Completed] VOTE & COMMENT PLEASE!❤ [BEBERAPA CHAPT ADA YANG DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] ⁿᵘᵇⁱᵛᵃᵍᵃⁿᵗ; 𝗖𝗮𝘂𝘀𝗲 𝘆𝗼𝘂'𝗿𝗲 𝗮 𝗰𝗿𝗶𝗺𝗶𝗻𝗮𝗹 𝗔𝘀 𝗹𝗼𝗻𝗴 𝗮𝘀 𝘆𝗼𝘂'𝗿𝗲 𝗠𝗜𝗡𝗘 They said we had a bad romance, where I was a...