Pt.4

14.6K 2.3K 76
                                    

"Aku adalah sekuntum bunga Morning Glory, mekar dihamparan es. Kananku berwarna coral dan kiriku berwarna biru laut."

.
.
.

[Nana pov]

'Kapan kau akan kembali Nana?'

"Akhir bulan ini"

'Kenapa?! Bukannya pengintaianmu sudah kau hentikan?'

"Aku ingin mendapakan liburku Jihoon"

'Kembalilah segera, Jeongin berada disini. Jika kau ingin melepaskan Hyunjin lagi, maka kau benar memilih tinggal di London'

"Damn, bagaimana bisa?! Bukankah Jeongin berada di Seoul?"

'Dia datang untuk meminta Hyunjin kembali padanya bodoh!'

"He didn't"

'He did! Kalau kau tak kembali sabtu nanti terserah kau saja!'

Pip!

Aku menjauhkan ponsel dari telingaku karena teriakan Jihoon, aku memikirkan ucapan Jihoon beberapa saat lalu soal Hyunjin dan mantan kekasihnya Jeongin. Satu sosok yang aku khawatirkan karena bisa membalikkan perasaan Hyunjin secepat kilat. Aku tahu benar jika pria konyol itu masih sangat mencintai Jeongin dan sialnya apa yang aku takuti selama ini datang juga. 

Jeongin kembali dan aku berada jauh dari Hyunjin. 

Aku menunduk, merasakan mataku memanas dan hatiku meremat kesal. "Sial, aku harus kembali!" ucapku namun seketika bayangan soal pisau lipat dan pria kekar bermata aneh itu lewat dipikiranku.

Minggu keempat bulan ini.

Aku hampir berada pada minggu keempat pada bulan ini, pria itu akan menemukanku. Aku punya dua jawaban jika dia benar - benar menemukanku

Dia tahu siapa aku 

dan yang kedua adalah semua ini hanya suatu kebetulan yang tak disengaja.

Aku beranjak dari ranjangku, mengambil carik kertas berisi pesan singkat yang membuatku pusing 7 keliling selama seminggu ini.

Hyunjin meneleponku 2 hari yang lalu, memintaku untuk segera kembali tanpa alasan yang jelas.

Dan aku mengetahui kebenaran bahwa alasan utamanya karena ingin meminta pendapat padaku soal mantan kekasihnya.

Kubaca setiap potongan kata yang dijabarkan dalam kertas itu. Entah kenapa aku merasa dia pria yang manis, mengingat ia tak mencoba menyentuhku saat mabuk.

Itu bagus, aku sangat penasaran siapa dia.

Apa di tahu bahwa aku seorang lelaki?

Kuharap iya, dan juga aku harus menemukkannya sebelum dia menemukanku.

Oh ayolah, aku ini seorang penguntit dan murderer handal. Aku harus bisa menemukannya tanpa bantuan Hyunjin.

[...]

Pria dengan penyakit Heterochromia, punya tinggi badan sekitar 180-an, tubuh atletis berotot, rambut hitam legam dan bau maskulin seperti mint dan kayu manis.

[DIBUKUKAN] Criminal, Fetish, And You.✔ [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang