[DIBUKUKAN] Criminal, Fetish, And You.✔ [NOMIN]

Pt.1

"Tak menyangka bisa sedekat ini, dan berpikir untuk tinggal. lalu sesuatu terjadi,... "

.

•Vote and Comment Please(?)•

.

[nana pov]

Sebulan berlalu setelah kakiku terluka, aku mulai mengendarai mobilku lagi. Pagi ini aku mendatangi sebuah konfrensi pers dari seorang pemain film bernama Lee Hyunjoo yang sedang dekat dengan sepupuku si badan besar Kang Daniel. Perintah paman Sehun malam tadi, menyuruhku untuk mengawasi wanita ular itu selama beberapa minggu. 

Sebenarnya sudah jadi hal biasa untukku jika disuruh mengawasi seseorang namun yang menyebalkan dari suruhan pamanku adalah, aku harus menyamar menjadi seorang wanita setiap kali mengawasinya. Bukankah itu gila?! Dasar tua bangka menyebalkan.

Mobilku berhenti dibasement gedung agensi wanita ular itu. "Kenapa aku malah nampak sangat cantik!" Ringisku saat melihat pantulan diri dikaca mobil.

Wajahku dirias tipis, menggunakan Wig berwarna cokelat madu, perona pipi, kemeja kebesaran, ripped jeans, payudara palsu, dan flat shoes berwarna navy.

Jihoon memang pandai memodifikasiku, buktinya aku nampak seperti gadis sungguhan!

"Menakjubkan"

Melangkah percaya diri memasuki lobby gedung ini, dari jauh aku melihat begitu banyak body guard yang menjaga.

"Permisi nona, kartu pengenalmu" ucap salah satu pria disana sambil mengedipkan matanya padaku

Aku mendecih, lalu mengeluarkan kartu palsu dari dalam sana. Memberinya pada pria hidung belang itu, "Terimakasih nona Jeana, kau sangat cantik" pujinya

Aku hanya tersenyum tipis membalasnya, tentu saja aku cantik! Bahkan dalam wujud asliku, kecantikanku mengalahkan wanita diluar sana!

Aku  mengikuti anak panah yang menuju ke venue konfrensi pers. Aku berbelok kearah berlawanan, menuju ruang persiapan Lee Hyunjoo. Aku memasang ear ring di telingaku, mencoba untuk berkomunikasi dengan Hyunjin partner kerjaku.

"Hyunjin-ah, jarum jam pukul 12."

'Ya, aku melihatnya Nana!'

"Retas sekarang!"

'Okay 1...2..3.. DONE. masuk sekarang!'

Setelah mendapat arahan dari Hyunjin, aku melangkah masuk dengan cepat.

Aku tak mendapati ada orang lain disini namun kelihatannya mereka baru saja meninggalkan ruangan ini.