Pt.15

9.9K 1.6K 246
                                    

...

Sehun tersenyum puas dengan Headline situs berita internasional Washington yang didominasi oleh pembantaian sadis di daerah Vancouver. Itu memang ulahnya, namun tentu saja bukan Nana yang melakukan pembunuhan itu melainkan seorang tumbal.

Lelaki manis bertubuh ramping hampir mirip seperti Jaemin yang akan menjadi tumbal dalam masalah ini. Sehun tentu saja tidak akan membiarkan Jaemin menjadi korban dan berakhir membusuk di sel tahanan. 

Ia berani membunuh siapapun yang lancang mendekati Jaemin tanpa persetujuannya. Dan Sehun akan mengorbankan apapun demi menyelamatkan keponakan nya itu. 

"Bagus Hyunjin, kita berhasil mengelabui mereka!" Ucap Sehun 

Hyunjin tersenyum bangga, "Aku masih belum bisa menemukan Zitao, bahkan hampir seluruh jaringan Mafia di Negara Bagian telah ku datangi. Namun mereka tak pernah berurusan dengan jalang murahan seperti Zitao"

"Take your time, kita bisa mengelabui media dengan kehadiran tumbal itu. Buatlah semakin banyak kepanikan masa dan awasi semua jaringan pemerintah. Kita tunggu saja hingga anak buah Yifan bergerak. Aku yakin Zitao bersama mereka"

Hyunjin mengangguk, ucapan paman sekaligus bosnya benar-benar seperti suatu sihir. Sehun dan Jaemin memiliki pola pikir luar biasa yang tak bisa dipikirkan orang lain. 

Ah ngomong-ngomong soal Jaemin, Hyunjin jadi merindukan partner kriminalnya itu.

"Aku ingin tahu apa yang Nana lakukan dibawah laut" 

"Dia sedang bersenang-senang, semua ini tak akan berlangsung lama. Aku janji 2 bulan dia disana, dia akan kembali dengan tenang"

"Dan kau akan membiarkannya kembali pada Jeno?"

Sehun mengerdik bahunya "Kalau itu keputusan Nana, aku tak akan menghalanginya"

"Kau terlihat seperti paman yang baik" ejek Hyunjin

"Tentu saja, jangan meragukanku dasar anak kecil"

"Hish, aku pergi dulu! Jeongin menungguku Bye Uncle!" Hyunjin membanting pintu ruangan bosnya 

...

Jeno yakin malam ini akan menjadi malam yang panjang di Kanada. Team besar White Swan berkumpul dihalaman belakang mansion keluarga Jung yang ada di pinggiran kota Kanada.

Jaehyun, Taeyong bahkan Mark dan Hyuck turut hadir memeriahkan pesta kemenangan White Swan pada pertandingan pertama mereka tahun ini.

"Kapten kita memberi dukungan yang begitu baik untuk team-nya" Jonghyun membuka suara, pria tua yang telah melatih team inti mereka ini begitu bangga dengan kehadiran White Swan dan juga kapten mereka Jeno yang sangat suportif.

"Itu sudah menjadi tugasku" jawab Jeno

Semuanya bersorak untuk kemenangan Seattle untuk petandingan ini, namun Jeno tak sebahagia biasanya. Dia hanya mengikuti satu babak pertandingan karena tangan kirinya yang masih cedera dan terjadi beberapa kejanggalan di Arena Gelanggang Es. 

Dan juga tidak ada Jaemin disana.

Hari sebelum Jaemin pergi, lelaki manis itu berjanji untuk datang ke pertandingan Jeno namun Jaemin tak menepati janji. Jaemin seakan ingin memberitahu bahwa semua perkataannya hanyalah omong kosong dan sedikit demi sedikit Jeno mulai mengerti omong kosong apa yang dimaksud Jaemin.

"Kau baik?" Mark menepuk pundak adiknya yang kelihatan sedang melamun.

Jeno mengambil anggur merah yang ada ditangan Mark lalu menyesapnya "Tak apa"

[DIBUKUKAN] Criminal, Fetish, And You.✔ [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang