Pt.2

19.1K 2.5K 328
                                    

"Semua akan sejalan jika kau dan aku berada dalam satu garis yang sama..."

.
.
.

[Nana Pov]

Pukul 2 dini hari. Mobilku melaju membelah jalanan yang terlihat cukup sepi namun masih ada beberapa pengendara yang melewati jalan ini.

Lingkaran mataku terlihat mengerikan setelah menatap kaca spion mobil sexyku ini.

Aku baru saja menyelesaikan berkas menyebalkan yang seharusnya dikerjakan oleh Hyunjin namun pria itu malah membebankan hal itu padaku.

Tubuhku bergetar mengingat Vancouver terasa begitu dingin malam ini. Dan lagi aku harus kembali bekerja untuk membawa penggalan kepala seorang direktur minuman keras 'Kim Namjoon'.

Dia memesanku malam ini, kau tahu aku bekerja sebagai babyboy kan. Babyboy yang seharusnya memberi kepuasan pada pelanggannya namun aku berbeda, lihat dan tunggu saja.

Kurasa membawa penggalan kepala seorang Kim Namjoon seorang diri adalah perkara yang sulit. Bisa saja direktur tampan itu membawa kawanannya saat melakukan transaksi denganku.

Kami sepakat untuk bertemu di tempat biasanya aku melakukan transaksi dan juga tempat yang selalu aku lakukan saat akan membunuh mangsaku.

Katakanlah aku gila, namun aku telah melakukan pekerjaan ini selama 12 tahun setelah orang tua sialanku itu membuangku seperti sampah dan Sehunlah yang membawaku dan mengajariku semua hal ini.

Menghasilkan begitu banyak pundi - pundi uang dari hasil menjual diriku dan juga menjual organ tubuh para pria dominan yang memesanku.

Hmm, aku bahkan lupa telah membunuh berapa puluh orang pria bejat yang memesanku.

Membunuh itu menyenangkan!

Mobilku berhenti di sebuah circus tua yang terletak sangat jauh dari pusat kota. Aku memasang tab-ku menyalakan semua perangkat cctv didalam sana untuk melihat jika mangsaku sendirian.

Benar - benar sendirian.

Setelah memastikan bahwa pria itu sendirian, aku beranjak dari kursiku. Menuju bagasi mobil, dan mengambil pistol kesayanganku lalu berjalan memasuki gedung tua yang sangat menyeramkan.

Bau anyir dicampur debu begitu menusuk indera penciumanku. Aku bahkan harus menutup hidungku karena tak tahan dengan bau mengerikan ini.

Langkahku terhenti didepan sebuah pintu besar yang membawaku menuju sebuah ruang bawah tanah.

Disana mangsaku berada hahaha!

Kriettt....

Pintu terbuka, pria tua bersetelan itu tersenyum padaku. Tentu saja aku harus membalasnya.

Aku tersenyum pada pria itu, mendekatinya "Hey daddy~ ready for tonight?" Tanyaku dengan nada menggoda

"Tentu saja baby"

Cup...

Aku mencium bibir tebal pria tua itu, membawa tanganku membelai dadanya dan memberi sentuhan kecil pada paha atasnya.

[DIBUKUKAN] Criminal, Fetish, And You.✔ [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang