[a joonghwa's bxb fanfic]
❝semesta selalu selucu itu dalam mempermainkan perasaan, kan?❞
mereka terlalu asik bermain dengan karya semesta hingga lupa bahwa skenario terbaik semesta adalah perpisahan.
• written in lowercase
•• dom! hj sub! sh
••• ter...
hongjooong saat ini berada dimobilnya bersama seonghwa, mengantar seonghwa pulang ke rumahnya untuk mengambil berkas yang ia tinggal disana. ia mencoba mengingat hari pelipur lara kemarin.
“dirumah ada siapa, hwa?”.
“mama sama papa pergi. cuma ada kak changkyun,”.
hongjoong hanya mengangguk. ia kemudian menyetel lagu milik prince yang berjudul purple rain. kebetulan, seonghwa juga menyukai lagu ini jadi mereka hanya bernyanyi bersama.
setelah sampai di rumah seonghwa, hongjoong membantu mengeluarkan tas gunungnya dan beberapa peralatan lain. “mau nginep disini atau balik ke apart?”.
“aku nginep disini deh joong, kamu pulang aja. nanti kalo aku mau ke apart, aku telfon,”.
hongjoong membentuk oke ditangannya lalu mencuri kecupan dari bibir seonghwa. seonghwa hanya membulatkan matanya dan memukul bahu hongjoong.
“nanti malem aku telfon ya mars,”.
ah, mars. semitan panggilan kesayangan hongjoong untuk seonghwa. seonghwa yang mendengar kata mars dari bibir hongjoong mendadak merasa terbakar (re; salting).
“udah sana masuk, aku pulang dulu.”
“jangan ngebut. sampe rumah langsung mandi, makan, minum obat,”.
selepas kepergian hongjoong, seonghwa langsung masuk ke dalam rumahnya dan mengetuk pintunya. setelah itu, seorang laki-laki muncul. itu kakaknya.
“kak changkyun? ga kerja?” tanyanya.
changkyun cuma menggeleng, lalu membantu seonghwa mengangkat barang-barangnya. “ini kan weekend, jadi aku libur,”. seonghwa hanya ber oh ria.
“sana mandi dulu. tadi dibikinin air anget sama bibi,”.
“oke,”.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
selepas seonghwa selesai mandi, ia menggunakan bathrobesnya yang berwarna abu-abu. ini adalah hadiah kecil dari hongjoong untuk hari jadinya.
lalu ia berjalan kearah lemari, mencari berkas yang ia cari. sebenarnya ia hanya mencari raport SMAnya, ia hanya rindu dengan angka-angka diatas KKM itu.
tapi seonghwa merasakan sesuatu melingkari pinggangnya.
“kak changkyun?”.
“you're so fuckin sexy my little,”.
seonghwa meneguk ludahnya. ia tidak tahu harus melakukan apa. ia tidak percaya apa yang dilakukan kakaknya. “kak, lepas. aku risih,”.
seonghwa langsung mendorong changkyun. cukup keras hingga sampai tersentak ke meja. changkyun yang melihat kelakuan adiknya mendecih.
